Terjawab Sudah Nasib STY? Begini Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil Indonesia vs vs Filipina di Piala AFF 2024 mengecewakan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal nasib pelatih Timnas Shin Tae-yong. 

Erick Thohir mengaku akan melakukan evaluasi besar-besaran seusai kekalahan Indonesia dalam laga melawan Filipina Sabtu (21/11/2024) malam. 

Melalui akun Instagram resminya @erickthohir, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI akan melakukan evaluasi hasil AFF. 

Termasuk nasib dari pelatih Timnas Shin Tae Yong. 

Baca juga: Cristian Gonzalez Ajukan Diri ke Erick Tohir untuk Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia

"Pasti dievaluasi, pasti," kata Erick Thohir. 

Ia mengatakan bahwa tidak hanya STY yang akan dievaluasi melainkan seluruh coach timnas, termasuk Coach Nova dan Coach Indra. 

Menurut Erick Thohir, Timnas juga akan menghacapi AFC U-23 sehingga menurutnya memang perlu adanya regenerasi. 

"Kita mesti coba regenerasi," tegasnya, seperti dilansir Tribun-Video.com. 

Ia menegaskan bahwa evaluasi tidak hanya dilakukan per game. 

Namun seluruh laga yang dilakoni Timnas Garuda. 

"Nggak mau ada salah-salahan, karena kesuksesan itu karena programnya bagus, pelatihnya bagus," tambahnya. 

Gagal di Piala AFF 2024, Erick Thohir Proyeksikan Timnas Indonesia untuk Ajang SEA Games 2025

Kegagalan Timnas Indonesia yang diasuh Coach Shin Tae Yong yang gagal ke semifinal Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024 membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Gerah.

Erick Thohir menargetkan minimal Timnas Indonesia lolos semifinal Piala AFF 2024 ini, tetapi faktanya kalah dari Filipina dengan skor 1-0.

Terhadap kegagalan ini, Erick Thohir mengatakan ini menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae Yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun itu. 

Meski begitu, Erick Thohir tetap optimistis bagi pemain Timnas Indonesia yang masih berusia muda untuk prestasi di ajang SEA Games 2025.

"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas,' terang Erick.

Seperti diketahui, tim asuhan STY itu menyerah, 0-1 dari Filipina di laga pamungkas penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12/2024). 

Gol Filipina dicetak Kristensen melalui titik pinalti di babak kedua menit ke 63.

"Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar team muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik," kata Erick Thohir.

"Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” ujar Erick yang nonton langsung di stadion, sekaligus menemani mantan Presiden ke 7 RI, Joko Widodo.

Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dalam laga penentuan itu. 

Para pemain yang matang di laga internasional, seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam masuk starting eleven.

Namun, permainan timnas baru mulai berkembang di paruh kedua babak pertama. 

Baca juga: Rapor Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Mandul, Gol hanya dari Bola Mati

Sayang, di tengah naiknya tempo serangan Indonesia ke pertahanan Filipina, kapten tim, Muhammad Ferrari harus kena kartu kuning kedua akibat terprovokasi dan menyikut Amani Aguinaldo sehingga harus keluar lapangan di menit ke 42.

"Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ungkapnya, seperti dilansir Pos-Kupang.com di artikel berjudul Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Erick Thohir Proyeksikan untuk Ajang SEA Games 2025.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram