Mantan Gubernur Kaltim Meninggal

Nama Awang Faroek Ishak Diusulkan jadi Nama Tol Balsam Kaltim, Donna Faroek: Terima Kasih

Pemprov Kaltim berencana membangun patung monumen dan dioroma Awang Faroek Ishak yang akan berlokasi di Kompi Senapan A.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/Donna
Anak kedua almarahum Awang Faroek Ishak, Donna Walfiares Tania Putri saat menanggapi usulan nama  Awang Faroek Ishak jadi nama fasilitas pelayanan publik di Kaltim, Rabu (25/12/2024) lalu.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wafatnya mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2008-2013, Awang Faroek Ishak (AFI) masih menyita perhatian publik.

Terlebih Gubernur ke 9 Kaltim yang dikenal sebagai visioner tersebut telah berhasil membangun Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Jembatan Mahakam IV, Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua yang kini dapat dinikmati oleh jutaan masyarakat Kalimantan Timur.

Hal ini guna mengenang jasa Bapak Pembangunan Kaltim itu, banyak masyarakat Benua Etam yang ingin nama Awang Faroek Ishak diabadikan sebagai nama sejumlah fasilitas publik, salah satunya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam).

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik pun memberi respon positif akan usulan tersebut.

Baca juga: Awang Faroek Ishak Diusulkan Jadi Nama Tol Balikpapan - Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Sambut Usulan

"Kami menunggu usulan dari keluarga. Kalau ada usulan akan kita pertimbangankan. Karena tentu perlu persetujuan dari keluarga (AFI)," kata Akmal Malik.

Kendati demikian, ungkapnya, Pemprov Kaltim berencana membangun patung monumen dan dioroma Awang Faroek Ishak yang akan berlokasi di Kompi Senapan A Samarinda Seberang.

"Nanti akan jadi monumen yang bagus dan artistik. Karena beliau merupakan mantan Gubernur Kaltim yang visioner," pungkas Akmal Malik.

Menanggapi usulan tersebut, anak kedua AFI, Donna Walfiares Tania Putri (Donna Faroek) mengucapkan terima kasih yang tak terhingga.

Baca juga: Kalimantan Timur Berduka, Mantan Gubernur Awang Faroek Ishak Tutup Usia

Namun ia menegaskan ramainya usulan tersebut tentu untuk Kaltim, bukan untuk kepentingan keluarga atau pribadi.

Oleh sebab itu, Donna menegaskan pihak keluarga menyerahkan secara penuh keputusan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

"Soal penyematan nama itu kita kembalikan ke Pemprov. Apabila itu menjadi suatu penghargaan, alhamdulillah dan terima kasih. Berarti ada kenang-kenangan dan kami pihak keluarga insyaallah akan mengizinkan," ujar Donna. (*)


 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved