Amalan dan Doa

Hukum Mengerjakan Puasa Rajab Digabung Puasa Qadha Ramadhan Tahun Lalu, Ini Kata MUI

Inilah hukum mengerjakan puasa Rajab digabung puasa qadha Ramadhan tahun lalu menurut MUI.

Editor: Nisa Zakiyah
Sripoku.com
BULAN RAJAB - Inilah hukum mengerjakan puasa Rajab digabung puasa qadha Ramadhan tahun lalu menurut MUI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hukum mengerjakan puasa Rajab digabung puasa qadha Ramadhan tahun lalu menurut MUI.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2023, Asrorun Niam Sholeh menjelaskan, bahwa menggabungkan puasa Rajab dengan puasa utang pada bulan Ramadan sah dan diperbolehkan.

"Meng-qadha puasa Ramadan itu sah dan diperbolehkan bagi yang masih memiliki utang puasa. Malah hukumnya wajib, karena harus segera dibayarkan utang puasa Ramadannya," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mengatakan bahwa utang puasa Ramadan dapat dilaksanakan di waktu-waktu yang tidak diharamkan untuk berpuasa, misalnya hanya puasa satu hari di hari Jumat saja.

"Selain di bulan Rajab, mengganti utang puasa Ramadan juga bisa dilakukan pada puasa hari Senin dan hari Kamis juga," imbuhnya.

Dengan demikian, hukum mengabungkan Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan.

Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala."

Dilanjutkan bacaan niat puasa Sunnah Rajab:

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Artinya" Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT.

Jadwal Puasa Rajab 2025

Menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), bulan Rajab 1446 H dimulai pada Senin, 1 Januari 2025, dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.

Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah Rajab dari 1 hingga 30 Januari 2025.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai hari tertentu untuk menjalankan puasa Rajab.

Umat Muslim dapat berpuasa kapan saja selama bulan ini, kecuali pada hari-hari yang terlarang untuk berpuasa.

Selain itu, puasa Rajab dapat digabungkan dengan amalan sunnah lainnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).

Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan

Dikutip dari baznas.go.id, berikut amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan oleh umat muslim.

Semua pahala kebaikan akan dicatat dan dilipatgandakan oleh Allah SWT, begitu pula dengan dosa kejahatan.

Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti bulan Syaban dan Ramadhan.

Di bulan ke tujuh penanggalan kalender Hijriyah, mendapat banyak peristiwa penting, sehingga bulan Rajab ini menjadi salah satu bulan yang dimuliakan.

Kemuliaan yang telah Allah SWT berikan pada bulan Rajab ini senantiasa umat muslim mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala. 

Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti bulan Syaban dan Ramadhan. Dan umat muslim menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Ada banyak amalan bulan Rajab yang bisa umat muslim lakukan untuk mendapatkan  keberkahan dan ampunana dari Allah SWT.

Berikut beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan di bulan Rajab :

1. Membaca doa bulan Rajab

Pada bulan Rajab, terdapat hari mustajabnya doa, yaitu di malam 1 Rajab.

Hadits Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan HR Bukhari, memiliki amalan doa saat memasuki bulan Rajab, yaitu:

Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

Selain di tanggal 1 Rajab, terdapat doa di hari Jumat terakhir bulan Rajab yang juga dapat diamalkan.

Adapun doa Jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib sedang di mimbar atau saat khutbah Jumat, adalah sebagai berikut:

"Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah"

Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah. (35x)

2. Sholat Sunnah Malam 1 Rajab

Masuk bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah.

Sholat sunah pada malam 1 Rajab ini berjumlah 10 rakaat dengan 5 kali salam.

Berikut ini niat sholat sunah malam 1 Rajab yang bisa dibacakan sebelum beribadah:

"Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa".

Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta ala.

3. Puasa Sunah Rajab

Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.

4. Berdzikir

Amalan ini merupakan cara sederhana untuk mengingat Allah SWT sekaligus untuk membuat hati lebih tentram.

"Rabbighfirlii warhamnii watub alayya."

Artinya: “Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”

Dzikir tersebut dibaca pada pagi dan sore sebanyak 70 kali.

5. Perbanyak Istighfar

Selama bulan Rajab, umat muslim dianjurkan membaca istigfar.

Dengan beristighfar Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. 

6. Merayakan Isra Miraj

Kehadiran Isra Miraj adalah salah satu keistimewaan dari bulan Rajab.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan titik awal diwajibkannya salat lima waktu.

Banyak umat Islam di seluruh dunia yang merayakan malam Isra Miraj sebagai malam penuh renungan.

7. Membaca Al Quran

Merenungi ayat-ayat Al Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Rajab.

Selain bernilai pahala, membaca Al Quran dapat menjadi sumber ketenangan hati dan membuat diri menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.

Pahala bagi yang membaca Al Quran di jelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, sedangkan kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif-laam-miim satu huruf, tapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. At Tirmidzi).

8. Sholawat Nabi

Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan bulan Rajab lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim).

9. Sedekah dan Zakat

Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan sedekah.

Pada bulan ini Allah SWT memberikan anjuran kepada umat-Nya untuk bersedekah. Bersedekah di bulan Rajab mendatangkan pahala berlipat.

10. Puasa Ayyamul Bidh

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa sunnah terutama pada hari-hari utama.

Salah satu hari-hari utama itu yaitu Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan di tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

Link Download Kalender Hijriah 1446

>>>>> KLIK DI SINI <<<<<

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Puasa Rajab Digabung Puasa Qadha Ramadhan Tahun Lalu Apa Hukumnya? Begini Penjelasannya

Sebagian artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Kalender Hijriah 2025: Awal Tahun Bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H, Kapan Puasa Rajab Dimulai?

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved