Borneo FC Samarinda Persiapan Hadapi Buriram United di ASEAN Club Championship

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Kekalahan telak 0-4 dari Persik Kediri di Kandang Sendiri jadi hasil Minor Pesut Etam pada putaran pertama Liga 1.  

Padahal Pesut Etam sebelumnya menang 5-0 dari Madura United  dan di awal musim digadang-gadang menjadi salah satu kandidat bersaing untuk menjadi juara. 

Putaran pertama patut jadi pelajaran berharga, manajemen tim dan jajaran pelatih berharap di putaran kedua, Borneo FC Samarinda bisa tampil lebih apik dan kembali bersaing di papan atas.

Saat ini atau setelah laga kontra lawan Persik, seluruh pemain baru libur tahun baru hingga 2 Januari 2025.

Baca juga: Isu Matheus Pato Kembali Berlabuh di Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra: Klub Lain Juga Ingin

Kepastian libur ini disampaikan manajer tim, Farid saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2024).

Farid menjelaskan dengan libur diharapkan pemain bisa lebih mengevaluasi diri secara personal sebelum menghadapi putaran kedua.

"Ya, terhitung setelah laga melawan Persik lalu, kami meliburkan latihan sampai tanggal 2 Januari 2025.

Ini momen mereka untuk mengisi kembali energi bersama keluarga," ungkap Farid.

Farid sebut Pesut Etam bakal menghadapi perjalanan lebih sulit di tahun depan.

Selain berkonsentrasi ke papan atas Liga 1, mereka juga harus tampil di ajang ASEAN Club Championship (ACC).

Borneo FC Samarinda sendiri akan memulai lagi laga mereka di kompetisi pada 6 Januari melawan Buriram United FC, klub papan atas dari Thailand.

"Nantinya pemain latihan kembali 3 Januari dan bersiap bertolak ke Thailand untuk away lanjutan ASEAN Club Championship pada tanggal 7 Januari, Itu menjadi awal ujian bagi tim, sebelum kembali berkompetisi lagi di Liga 1,” beber Farid.

Farid berharap  performa Borneo FC Samarinda bisa jauh lebih baik, Terlebih jadwal padat sudah menanti, baik di kompetisi internal maupun internasional.

"Mengawali tahun dengan laga yang padat, semoga kami bisa lebih baik lagi kedepan.

Hasil minor di beberapa tertandingan kemarin harus kami tebus, Kami harus bangkit dan menempatkan Borneo FC Samarinda di papan atas klasemen Liga 1," tegas Farid. 

Pada latihan di Borneo FC Samarinda Trainning Ground di kawasan Lok Bahu, Sungai Kunjang, Manajer tim, Farid saat dikonfirmasi membenarkan agenda latihan awal di 2025 ini, Menurutnya waktu libur Natal dan Tahun Baru sudah usai dijalani seluruh pemain.

"Jadi mulai hari ini tim sudah memulai kembali latihan, Banyak hal harus dibenahi dan dievaluasi dalam tim untuk mencapai target di musim ini," jelas Farid.

Tim asuhan Pieter Huistra kini tercecer di posisi 9 klasemen sementara Liga 1.

Padahal di awal musim, Borneo FC Samarinda sempat tampil impresif dengan memimpin klasemen sementara.

"Makanya kami akan berbenah untuk putaran kedua nanti, Pastinya kami juga fokus untuk tiap pertandingan di ACC," lanjut Farid.

Terkait dibukanya transfer pemain sejak 1 Januari lalu, Farid enggan memaparkan soal keluar masuknya pemain di Borneo FC Samarinda.

Saat ini berseliweran berita terkait pemain baru dan pemain yang akan dilepas dengan status pinjaman.

Rumor terhangat adalah kembalinya Matheus Pato untuk mengisi lini depan.

"Soal itu pemain baru dan yang akan dipinjamkan, kami belum bisa memberi keterangan resmi.

Itu ranahnya manajemen, Kami hanya fokus pada persiapan tim untuk kompetisi internal dan ACC," kata Farid mengakhiri. (*)