Timnas Indonesia
PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Sudah Kantongi Nama Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan langsung keputusan memecat STY
Bersama The Blues, striker buas di masanya ini tak hanya menjadi pemain tapi pelatih sekaligus.
Bakatnya melatihnya terus berlanjut kala mendapat kepercayaan untuk menukangi sejumlah klub lain macam Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, dan Terek Grozny.
Meski tak secemerlang Louis van Gaal, namun Ruud Gullit merupakan sosok yang tepat guna mengisi posisi yang akan ditinggalkan Shin Tae-yong.
4. Louis van Gaal
Siapa yang tak kenal dengan pelatih ini. Berusia 72 tahun, Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih terbaik dunia.
Sejumlah klub beken Eropa pernah merasakan sentuhan magisnya.
Ajax, Barcelona, dan Bayern Munchen banjir prestasi di bawah rezim Van Gaal. Ketiganya tak hanya digdaya di kompetisi domestik, tapi juga zona Eropa.
Ia juga meninggalkan jejak cukup membanggakan di Old Trafford via satu trofi FA Cup kala membesut Manchester United.
Bersama Belanda, Van Gaal nyaris memenangkan Piala Dunia 2014 sebelumnya akhirnya harus puas sebagai peringkat ketiga.
Jika nanti menukangi Timnas Indonesia, bisa dibayangkan Van Gaal tak akan kesulitan secara komunikasi karena sebagaian besar pemain naturalisasi yanga ada saat berasa dari Belanda.
Baca juga: Daftar Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong Selama jadi Pelatih Timnas Indonesia
5. Giovanni van Bronckhorst
Meski kalah mentereng dan secara umur masih jauh di bawah Louis van Gaal dan Ruud Gullit, namun Giovanni van Bronckhorst punya masa lalu yang cukup mengilap.
Ketika memperkuat Barcelona misalnya, legenda 49 tahun ini ikut mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions.
Kalau saat ini Arsenal tak pernah lagi memenangkan gelar Premier League, Van Bronckhorst pernah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris tersebut saat berseragam Arsenal.
Di Timnas Belanda, pemain yang di masanya bisa bermain sebagai gelandang dan bek itu nyaris memenangkan Piala Dunia 2010. Melaju ke final, Van Bronckhorst cs. kalah 0-1 dari Spanyol di final.
Kehadiran Van Bronckhorst di ruang ganti Timnas Indonesia pastinya sangat menyenangkan pemain naturalisasi asal Negeri Kincir Angin, mengingat mereka bertumbuh bersama ketenaran Van Bronckhorst.
6. Pieter Huistra
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, dianggap layak menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.
Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola asal Tanah Air, Coach Justin.
Coach Justin merekomendasikan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra untuk melatih Timnas Indonesia.
Baca juga: Daftar Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Shin Tae-yong Selama jadi Pelatih Timnas Indonesia
Usulan itu muncul menyusul kekalahan Timnas Indonesia kontra Filipina di ASEAN Cup 2024 dan gagal total di kompetisi tersebut.
Menurut Coach Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pieter Huistra, menurut Coach Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan penggawa Timnas Senior Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi.
Apalagi Pieter Huistra berasal dari Belanda.
Selain itu, menurut Coach Justin, Pieter Huistra juga punya rekam jejak yang cukup bagus saat melatih klub-klub Liga Belanda hingga klub Uzbekistan.
Di mana, Pieter Huistra pernah membawa klub Liga Uzbekistan, Pakhtakor FC menjuarai Liga Uzbekistan dan Piala Super Uzbekistan pada 2021 silam.
Selain itu, Pieter Huistra pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada 2015.
"Kalau PSSI mau mencari pelatih yang kualitas nya bagus dan harganya murah, ambil aja pieter Huistra yang sekarang ngelatih Borneo, dia bagus berasal dari Belanda juga kan, jadi chemistry-nya pasti dapat dengan pemain keturunan," kata Coach Justin kepada YouTube Jebreeetmedia TV yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).
Ucapan Coach Justin itu pun mendadak ramai dan menjadi viral. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.