Breaking News

Timnas Indonesia

Pencopotan STY Disebut 'Perjudian', Nasib Erick Tohir jika Timnas Indonesia tak Lolos Piala Dunia

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya tidak mencari popularitas usai memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Editor: Heriani AM
Instagram/@shintaeyong7777
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya tidak mencari popularitas usai memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. 

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, meminta PSSI untuk memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait evaluasi kinerja Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang telah diberhentikan.

Sebagai mitra pemerintah di bidang olahraga, Komisi X DPR meminta keputusan besar seperti ini harus didasarkan pada evaluasi yang objektif dan transparan.

"Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang transparan, objektif, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia," kata Hetifah saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/1/2025).

Menurut Hetifah, Shin Tae Yong telah menjadi figur yang cukup diterima masyarakat berkat kontribusinya dalam peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur. 

Oleh karena itu, keputusan pemecatannya perlu dijelaskan secara gamblang agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

"PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae Yong secara terbuka kepada masyarakat. Hal ini penting mengingat kiprah pelatih ini telah mendapatkan apresiasi atas peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur, meskipun hasil di level tertentu mungkin belum optimal. Transparansi evaluasi dapat menjaga kepercayaan publik terhadap PSSI," ucap Hetifah.

Hetifah juga mengingatkan agar keputusan pergantian pelatih tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi tetap memperhatikan kesinambungan program pembinaan sepak bola nasional. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shin Tae-yong Dicopot, Nasib Erick Thohir Jika Timnas Tak Lolos ke Piala Dunia, Ini 'Perjudian'

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved