Breaking News

Timnas Indonesia

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia dengan Formasi Andalan Patrick Kluivert

Inilah prediksi susunan pemain Timnas Indonesia lawan Australia dengan formasi andalan Patrick Kluivert.

|
Istimewa
Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia. Berikut prediksi susunan pemain Indonesia saat lawan Australia dengan formasi andalan Kluivert 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah prediksi susunan pemain Timnas Indonesia lawan Australia dengan formasi andalan Patrick Kluivert.

Disebutkan, Patrick Kluivert bakal menggantikan Shin Tae-Yong (STY) menjadi pelatih baru Timnas Indonesia

Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert merupakan legenda Belanda yang pernah membukukan kiprah apik saat melatih Timnas Curacao.

Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–2016 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

Sebelumnya ia juga pernah melatih klub sepakbola Turki, Adana Demirspor. 

Baca juga: Bocoran Fabrizio Romano, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia Gantikan STY Kontrak 2 Tahun

Melihat pengalamannya melatih Adana Demirspor, Kluivert kerap menggunakan formasi 4-2-3-1.

Atau dengan skema lainnya dengan formasi 4-3-3.

Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia. Berikut prediksi susunan pemain Indonesia saat lawan Australia dengan formasi andalan Kluivert
Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia. Berikut prediksi susunan pemain Indonesia saat lawan Australia dengan formasi andalan Kluivert (Istimewa)

Kluivert memilih formasi 4-2-3-1 berharap bisa menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan dengan dua gelandang bertahan yang mampu menstabilkan pertahanan dan tiga gelandang serang bisa melakukan serangan yang efektif guna membantu penyerang tunggal di depan.

Sementara itu Kluivert juga kerap menggunakan formasi 4-3-3 jika ia ingin menerapkan konsep 'Total Football'.

Formasi tersebut menerapkan rotasi cepat antara menyerang dan bertahan serta rotasi posisi yang dinamis.

Kluivert juga diprediksi bakal melakukan pendekatan dengan teknik penguasaan bola dan pergerakan pemain yang cepat. 

 Hal ini lantaran pengalaman ia bermain di klub seperti Ajax Amsterdam dan Barcelona yang bakal mempengaruhi pendekatannya dalam melatih. 

Dia akan meminta timnya bermain dengan kreativitas dan fleksibilitas tinggi.

Mungkin itulah yang menjadi alasan PSSI memilih Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Selain karena sebagian besar pemain memiliki darah Belanda dan Indonesia.

Pada tahun 2015, Kluivert mulai menyulap gaya bermain hingga budaya sepak bola tim yang berada di Amerika Utara, Curacao.

Kluivert yang menerapkan filosofi bermain dari legenda Belanda, Johan Cruyff bertekad menerapkan taktik yang berbeda untuk Curacao.

Tim Curacao mulai membangun serangan dari belakang, memainkan lebih banyak operan di lapangan untuk mempertahankan penguasaan bola, dan menciptakan pergerakan dengan mengandalkan umpan dan kecepatan.

Perombakan yang ditunjukkan oleh Kluivert bukan hanya diterapkan di dalam lapangan.

Namun faktor luar lapangan, pelatih yang pernah berkiprah untuk Ajax Amsterdam tersebut mendatangkan pemain-pemain Belanda.

Walhasil Curacao dapat membawa pemain-pemain kunci dari Belanda ke dalam skuat mereka, termasuk Leandro Bacuna, Cuco Martina, Felitciano Zschusschen, Eloy Room, dan beberapa pemain lain yang berkiprah di Eropa.

Adanya pemain elite dari Eropa, standar bermain Curacao meningkat pesat.

Baca juga: Skandal Patrick Kluivert Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Pernah Terjerat Utang Judi Rp 16 M

Berikut ini prediksi pemain yang bakal dipilih Kluivert:

GK: Paes

CB: Idzes

CB: Hilgers

RB: Kevin Diks

LB: Calvin Verdonk

DM: Jenner

CM: Tom Haye

RW: Romeny

LW: Oratmangoen

AMC: Ferdinan

FW: Struick

Skandal Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert, calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. (Ig patrickkluivert9)

Karir pelatih Patrik Kluivert pernah tercoreng kasus judi pada 2011 dan 2012.

Pelatih keturunan Surinamet itu terlilit utang judi 1 juta euro.

Baca juga: Bocoran Fabrizio Romano, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia Gantikan STY Kontrak 2 Tahun

Dikutip dari pemberitaan surat kabar Belanda De Volkskrant, Kluivert dikabarkan pernah menjadi korban pemerasan oleh kelompok kriminal selama beberapa tahun.

Hal ini terjadi setelah ia menumpuk utang judi lebih dari €1 juta (sekitar Rp16 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah saat ini) pada 2011 dan 2012.

Saat itu, Kluivert menjabat sebagai pelatih tim cadangan di FC Twente.

Meski demikian, laporan tersebut menegaskan bahwa Kluivert tidak sedang diselidiki atas dugaan pengaturan pertandingan (match-fixing).

Utang yang ia miliki sebagian besar telah dilunasi, dan fokus penyelidikan berada pada kelompok kriminal yang memerasnya. 

Namun kasus tersebut tetap menjadi sorotan lantaran menyenggol integritas Patrick Kluivert.

Apalagi sepak bola di Indonesia masih sangat erat dengan isu match fixing dan titip pemain Timnas.

Apakah Patrick Kluivert bisa menahan godaan match fixing saat menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti?

Sementara itu dikutip dari Tribun Kaltim, dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, disebutkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi Timnas Indonesia.

Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.

Rumor ini juga muncul setelah pengamat sepakbola Firzie Idris membuat unggahan di media sosial X. 

Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih Timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.

Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.

Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.

Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.

Profil Patrick Kluivert

Patrick Kluivert adalah nama besar dalam dunia sepak bola.

Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976 ini pernah menjadi salah satu striker paling ditakuti di era 1990-an hingga awal 2000-an.

Usia atau umur Patrick Kluivert saat ini adalah memasuki 49 tahun.

Patrick Kluivert, menurut sejumlah media, adalah keturunan Indonesia?

Namun, sejauh ini rumor tersebut tak pernah terverifikasi.

Faktanya adalah Patrick Kluivert merupakan keturunan Suriname.

Ayah Patrick Kluivert bernama Kenneth Kluivert merupakan warga asli Suriname, sebuah wilayah di Belanda yang warganya banyak yang berasal dari orang-orang Jawa.

Fakta tersebut membuat Patrick Kluivert dirumorkan sebagai keturunan Indoensia.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Patrick Kluivert mengenai dirinya keturunan Indonesia atau tidak.

Karir Profesional

Patrick Kluivert memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam. 

Ia mencuri perhatian dunia ketika mencetak gol kemenangan Ajax di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan, saat usianya baru 18 tahun. Gol itu langsung membuat namanya melambung.

Setelah sukses di Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya ke AC Milan pada 1997, meski hanya semusim.

Kariernya kemudian mencapai puncak bersama Barcelona (1998-2004). Selama di Barca, Kluivert mencetak 122 gol dalam 257 pertandingan, menjadikannya salah satu striker terbaik klub. 

Setelah bersama Barcelona selama enam tahun, Kluivert hengkang dan bermain untuk Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008.

Karier Internasional

Sebagai pemain Timnas Belanda, Kluivert mencatatkan 79 caps dan mencetak 40 gol bersama Timnas Belanda.

Catatan itu menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah De Oranje.

Salah satu momen terbaiknya adalah ketika membawa Belanda mencapai semifinal Euro 2000. Kala itu ia menjadi top skor dengan lima gol.

Sayang karirnya bersama Timnas Belanda hanya sebatas itu. Tidak ada trofi mayor yang bisa ia persembahkan untuk Belanda.

Karier Kepelatihan

Setelah gantung sepatu, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Dalam catatan transfermarkt, ia memulai sebagai pelatih penyerang AZ Alkmaar.

Patrick Kluivert juga sempat menjadi assisten pelatih Ange Postecogloue selama enam bulan pertama di 2010, kala menangani Brisbane Roar.

Setelah itu, ia mulai berpindah-pindah dari menjadi pelatih penyerang di NEC Nijmegen hingga menjadi pelatih kepala FC Twente II.

Patrick sempat terlibat dalam proyek Timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Kala itu ia menjadi assisten Luis van Gaal dan mengantarkan tim Oranye meraih posisi ketiga.

Setelah Piala Dunia berakhir, Kluivert  menangani timnas Curaçao pada 2015-2016. Baru setelah itu ia melatih tim-tim muda dan akademi, termasuk menjadi direktur akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada 2016. 

Sebagai pelatih, Kluivert dikenal membawa filosofi sepak bola menyerang khas Belanda. Ia gemar memanfaatkan pemain muda berbakat.

Potensi Melatih Timnas Indonesia

Kabar tentang Kluivert menggantikan Shin Tae-yong tentu menjadi perhatian besar.

Dengan pengalamannya di level tertinggi sepak bola dunia, Kluivert dianggap memiliki kapasitas untuk mengembangkan permainan Timnas Indonesia

Terlebih jika ditarik lebih jauh, ada benang merah yang cocok di mana saat ini Timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain yang memiliki darah keturunan Belanda.

Dengan hal itu, akan memudahkan adaptasi Patrick Kluivert dalam perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Jika benar menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Garuda.

Rekam Jejak Patrick Kluivert

Sebagai Pelatih dan Staf

Adana Demirspor (Pelatih Kepala): Jul 2023 – Des 2023
Total Pertandingan: 20
Rata-Rata Poin: 1,50
Curaçao (Pelatih Interim): Mei 2021 – Okt 2021 Total Pertandingan: 6
Rata-Rata Poin: 0,83
Barcelona (Manajer Akademi): Juli 2019 – Juni 2021
Timnas Kamerun (Asisten Pelatih): Agu 2018 – Jul 2019. Jumlah Pertandingan: 12 (Bersama Clarence Seedorf)
Paris Saint-Germain (Direktur Olahraga): Jul 2016 – Jun 2017
Curaçao (Penasehat Strategis): Jul 2016 – Jun 2018
7. Ajax Amsterdam U19 (Pelatih Kepala): Jul 2016 – Jul 2016

8. Curaçao (Pelatih Kepala): Mar 2015 – Jun 2016

Total Pertandingan: 8
Rata-Rata Poin: 1,38

9. Timnas Belanda (Asisten Pelatih): Agu 2012 – Jul 2014

Jumlah Pertandingan: 29 (Bersama Louis van Gaal)

10. FC Twente II (Pelatih Kepala): Jul 2011 – Jun 2013

Total Pertandingan: 46
Rata-Rata Poin: 1,80

11. NEC Nijmegen (Pelatih Penyerang) : Agu 2010 – Jun 2011

12. Brisbane Roar (Asisten Pelatih): Jan 2010 – Jun 2010

Jumlah Pertandingan: 6 (Bersama Ange Postecoglou)
13. AZ Alkmaar (Pelatih Penyerang): Jul 2008 – Des 2009

Karir Pemain

LOSC Lille (Prancis) Periode: 2007 – 2008 (Pensiun)
PSV Eindhoven (Belanda) Periode: 2006 – 2007
Valencia CF (Spanyol) Periode: 2005 – 2006
Newcastle United (Inggris) Periode: 2004 – 2005
Barcelona (Spanyol) Periode: 1998 – 2004
Jumlah Gol: 122
AC Milan (Italia) Periode: 1997 – 1998
Ajax Amsterdam (Belanda) Periode: 1994 – 1997
Prestasi: Liga Champions UEFA 1995
Akademi Ajax (Belanda) Periode: 1991 – 1994

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Karir Pelatih Patrick Kluivert Pernah Terseret Kasus Judi, Dia Keturunan Indonesia?

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Prediksi Formasi Timnas Indonesia, Pemain Pilihan Patrick Kluivert dengan Total Football

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved