Tribun Kaltim Hari Ini
Sosok Patrick Kluivert, Kandidat Kuat Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam proses pergantian pelatih Timnas Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam proses pergantian pelatih Timnas Indonesia.
Dari seleksi pelatih pengganti, memberhentikan Shin Tae-yong, hingga menentukan pelatih penggantinya.
Kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong adalah pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Singgung Kerasnya Dunia
Kabar terkait perekrutan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia itu disampaikan oleh pakar transfer, Fabrizio Romano pada Senin (6/1) sore.
"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai" kata Fabrizio Romano di akun Twitternya.
"Kontrak 2 tahun ditambah opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia" tulis Romano lagi.
Meski nama Patrick Kluivert sudah mencuat, Erick Thohir belum mengumumkan sosok pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Namun Erick mengatakan bahwa PSSI saat ini telah memiliki calonnya.

Rencananya calon pengganti STY akan diumumkan pada tanggal 12 Januari mendatang melalui konferensi pers pada pukul 16.00 WIB.
"Kami sudah mendapatkan calon pelatih, nanti kita undang semua media dalam konferensi pers berikutnya pada tanggal 12 (Januari)," kata Erick dalam konferensi persi PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
"Jadi kalau ada pihak media yang mau tanya jawab, nanti langsung saja sama pelatih penggantinya. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 nanti media kita kasih kesempatan untuk tanya jawab," ujar Erick.
Beberapa nama pelatih asal Belanda memang dikabarkan akan menjadi pengganti Shin Tae Yong. Nama-nama pelatih yang dirumorkan menggantikan STY adalah Louis van Gaal, Patrick Kluivert, hingga Marco van Basten.
Baca juga: Prestasi Patrick Kluivert sebagai Pelatih Diragukan, Ini Perbandingannya dengan Shin Tae-yong
Rekomendasi Van Gaal
Salah satu nama yang mencuat beriringan dengan potensi calon pelatih baru Timnas Indonesia adalah sosok seorang Louis van Gaal.
Pelatih berpengalaman Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih Belanda tersukses sepanjang sejarah dengan dirinya berhasil memenangi gelar bersama Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, Barcelona, dan Manchester United.
Masuknya nama Van Gaal ke dalam pembicaraan sebagai pelatih atau direktur teknik Timnas Indonesia sebagai penerus Shin Tae-yong salah satunya pertama diucapkan oleh pengamat sepak bola Haris Pardede.
Di kanal YouTube-nya, Haris mengutarakan bahwa berdasarkan formasi dari lingkaran dalam bahwa Februari ini delegasi PSSI direncanakan bakal terbang ke Belanda.
"Kabarnya, mereka akan bertemu dengan Louis van Gaal. Peruntukannya apa masih belum jelas," tutur jurnalis senior tersebut. "Apakah mencari pelatih baru atau mencari direktur teknik?"
"Ini akan jadi menarik karena Louis van Gaal sudah berusia lanjut dan dirinya tengah mempunyai penyakit. Posisinya pun sekarang adalah sebagai konsultan di Ajax Amstedam."
"Sebagai pelatih kecil kemungkinan, lebih besar dia akan diangkat jadi Direktur Teknik dan nanti akan ada kerja sama dengan pelatih dan Dirtek."
Baca juga: Patrick Kluivert Tinggal Menunggu Waktu Diumumkan Sebagai Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Kepada Kompas.com, Haris mengutarakan bahwa Van Gaal mungkin sempat dibidik sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tetapi usia sang pelatih menghalangi rencana tersebut.
Sehingga, bisa saja Van Gaal kemudian memberikan beberapa nama alternatif di mana salah satunya adalah eks striker asuhannya, Patrick Kluivert, di mana keduanya punya rekam jejak kerjasama positif.
"Kluivert dan Van Gaal telah bekerja bersama selama sekitar 30 tahun dan memenangi beberapa trofi di Barcelona dan Ajax serta relatif sukses saat membawa Belanda ke peringkat ketiga Piala Dunia 2014. Bisa saja namanya direkomendasikan oleh Van Gaal," ujarnya saat dihubungi pada Senin (6/1).
Pemberhentian STY
Sebelumnya, Erick Thohir telah mengumumkan pemberhentian Shin Tae yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Erick Thohir memberikan alasan memutus hubungan kerja dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), per Senin (6/1).
Dikatakan Erick Thohir, PSSI menginginkan pelatih yang lebih baik lagi dalam hal strategi permainan.
Selain itu, masalah komunikasi antara pelatih dan pemain juga menjadi bahan evaluasi untuk Shin Tae-yong..
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," kata Erick Thohir, dalam konferensi persi PSSI di Menara Danareksa, Jakarta, kemarin.
"Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang.
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.
Baca juga: Prestasi Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Lebih Unggul STY?
Pria yang menjabat sebagai menteri BUMN itu mengungkapkan soal evaluasi yang menyoroti strategi permainan dan komunikasi antar pelatih dengan pemain.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain. Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," kata Erick.
Hal itulah yang membuat PSSI akhirnya memutus hubungan kerja dengan Shin Tae-yong yang terjalin hampir 6 tahun ini.
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa Shin Tae-yong telah menerima surat soal pemutusan hubungan kerja ini.
Hal ini telah disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji kepada STY.
"Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya. Nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir. Dan saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Untuk pelatih anyar, sejauh ini dikabarkan mengerucut ke satu nama yakni Patrick Kluivert. Kluivert merupakan pelatih asal Belanda yang pernah memperkuat klub AC Milan hingga Barcelona.
Pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025. "Yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan," ujar Erick.
"Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa," katanya.
Bantah Tudingan Mafia
Erick Thohir juga menjawab tudingan adanya mafia dan tekanan dari anggota Exco PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, dalam memutuskan apapun, PSSI harus melalui rapat Exco yang dihuni 15 Exco termasuk di dalamnya Ketua Umum dan dua wakil Ketua Umum.
Erick menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Keputusan diambil secara bersama dengan melihat evaluasi kinerja Shin Tae-yong sebelumnya dan masa depan Timnas Indonesia.
"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," tegas Erick Thohir.
Erick pun menjelaskan di era kepemimpinannya sudah tak lagi ada mafia-mafia. Hal itu ditunjukkannya dengan perbaikan kualitas wasit hingga penerapan VAR di kompetisi Liga 1.
"Bagaimana PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat," ujar Erick.
"Saya rasa sekarang Liga 1 berjalan baik, yang alarm-nya bunyi masih di Liga 2. Yang kita perbaiki di liga 1 itu dengan adanya VAR, pelatih yang bisa dipercaya. Liga 2 akan menyusul," sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut sekali lagi menegaskan bahwa tak ada soal Mafia dan tekanan dalam memutuskan pemecatan Shin Tae-yong.
Ia hanya ingin Timnas Indonesia bisa tampil apik saat bersaing pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jadi saya rasa, saya bukan tipe pimpinan yang bisa ditekan-tekan, saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," katanya.
Baca juga: Prestasi Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Lebih Unggul STY?
Belum Memuaskan
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 karena beberapa prestasi yang dinilai membanggakan.
Namun, perpanjangan kontrak yang belum genap satu tahun, pelatih asal Korea Selatan tersebut justru dipecat PSSI.
Performa Shin Tae-yong dinilai belum memuaskan untuk melanjutkan pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan respon dari Shin Tae-yong setelah mengetahui pemecatan ini.
Shin Tae-yong pun menerima dan turut mendoakan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Prinsipnya Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia," ujar Sumardji.
"Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga timnas lolos Piala Dunia," katanya.
Kapten Timnas, Jay Idzes turut buka suara terkait kabar pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurut Jay Idzes pergantian pelatih di jeda waktu 2,5 bulan sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bulan Maret mendatang sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas sehingga bisa meraih poin maksimal pada empat laga tersisa.
"Pergantian pelatih di manapun merupakan sesuatu yang berat, namun saya percaya federasi atau PSSI telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi Indonesia. Mari kita tetap bersatu dan selalu berjuang bersama menuju cita-cita. Kita Garuda," kata Jay Idzes dalam unggahan story instagramnya.
Pemain yang merumput di klub Serie A, Venezia ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas kerja yang dihasilkan selama ini.
Ia menilai Shin Tae-yong banyak memberikan hasil positif untuk Timnas Indonesia.
"Coach Shin, terima kasih atas kenangan yang telah dihasilkan selama di timnas. Kita telah menorehkan sejarah bersama dan saya akan terus mengenang setiap momen kebersamaan yang kita lakukan," katanya.
Sementara itu, Justin Hubner, bek Timnas Indonesia menyatakan kekecewaannya atas kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Hal itu diungkapkannya melalui akun instagram pribadinya.
Justin Hubner merasa bahwa pria kelahiran Yeongdeok tersebut telah membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya sangat kecewa anda harus meninggalkan tim nasional kami. Karena Anda telah membawa saya dan Indonesia ke level yang lebih tinggi," ujar pemain Wolverhampton Wanderers.
Dirinya pun mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap Shin Tae-yong.
Dibawah asuhan Shin Tae-yong, eks pemain Cerezo Osaka tersebut merasa banyak mendapatkan kesempatan.
Dirinya bahkan menyebut, Shin Tae-yong merupakan sosok yang penting dalam perjalanan karier sepak bola Justin Hubner.
"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan anda kepada saya. Dan semua kesempatan yang anda berikan kepada saya. Saya akan selalu mengingat betapa pentingnya Anda bagi karier saya sejauh ini." katanya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.