Berita Balikpapan Terkini

57 Ribu Penumpang Arus Mudik Nataru di Balikpapan, Lebaran Diprediksi Lebih Tinggi

KSOP Kelas I Balikpapan mulai mempersiapkan skenario angkutan laut untuk Lebaran, dengan prediksi lonjakan penumpang lebih tinggi

TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
ILUSTRASI - KSOP Kelas I Balikpapan mulai mempersiapkan skenario angkutan laut untuk Lebaran, dengan prediksi lonjakan penumpang lebih tinggi dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - KSOP Kelas I Balikpapan mulai mempersiapkan skenario angkutan laut untuk Lebaran, dengan prediksi lonjakan penumpang lebih tinggi dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Evaluasi pelaksanaan Nataru akan dijadikan acuan untuk meningkatkan pengaturan embarkasi dan debarkasi di Pelabuhan Semayang, memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas I Balikpapan, Dedy Hermanto, mengungkapkan bahwa persiapan angkutan laut untuk menghadapi momen Lebaran sudah mulai dirancang. 

"Kami sudah mulai menyiapkan skenarionya dalam waktu dekat," ujarnya.  

Menurut Dedy, momen Lebaran diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah penumpang angkutan laut yang signifikan dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Prediksinya jumlah penumpang pada Lebaran nanti pasti lebih tinggi daripada tahun lalu," jelasnya.  

Baca juga: KSOP Balikpapan Siagakan Posko Nataru, Antisipasi Lonjakan Penumpang Kapal hingga 33 Persen

Baca juga: KSOP Balikpapan Jemput 16 Kru Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Puting Kalteng yang Selamat

Salah satu faktor yang diperkirakan dapat meningkatkan jumlah penumpang adalah kebijakan penurunan harga tiket kapal selama libur Lebaran, meski hal tersebut belum dibahas lebih lanjut.

"Untuk penurunan harga tiket memang belum dibahas, tapi jika ada, pasti jumlah penumpang kapal laut akan semakin tinggi," imbuh Dedy.  

Sebagai langkah persiapan, evaluasi pelaksanaan Posko Nataru akan dijadikan acuan dalam merancang skema angkutan Lebaran.

Fokus utamanya adalah pengaturan embarkasi dan debarkasi di terminal Pelabuhan Semayang.

"Nanti akan kita siapkan skemanya agar lebih lancar dan nyaman untuk penumpang," tegasnya.  

KSOP Kelas I Balikpapan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang angkutan laut selama periode Nataru 2024/2025 sebesar 15,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama pelaksanaan Posko Angkutan Nataru, dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, tercatat sebanyak 57.088 penumpang melalui Pelabuhan Semayang dengan total 63 pelayaran.  

"Kami mencatat ada 63 pelayaran yang dilakukan selama periode Nataru kemarin. Meski mengalami peningkatan, pelaksanaan angkutan Nataru di Pelabuhan Semayang sudah berjalan sangat baik," kata Dedy.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan pelaksanaan Nataru.  

Jumlah penumpang selama Nataru didominasi oleh penumpang dari kawasan timur seperti Parepare, Makassar, Baubau, hingga Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dedy menambahkan bahwa libur sekolah yang bersamaan dengan Nataru turut mendorong peningkatan jumlah pengguna moda angkutan laut.

"Karena bersamaan dengan libur sekolah, jadi memang peningkatannya cukup tinggi," jelasnya.  

Berdasarkan data KSOP, jumlah tertinggi penumpang berangkat dari Pelabuhan Semayang terjadi pada 18 Desember 2024 dengan total 2.570 penumpang, sedangkan puncak kedatangan terjadi pada 6 Januari 2025 dengan 3.104 penumpang tiba.  

Baca juga: 1.500 Tiket Kapal Ludes Terjual Jelang Nataru, KSOP Balikpapan Berikan Pelayanan Maksimal

Dengan persiapan yang matang, KSOP Kelas I Balikpapan optimis dapat menghadapi lonjakan penumpang pada angkutan Lebaran mendatang.

"Kami berharap semua pihak dapat kembali bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang," tutup Dedy. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved