Berita Nasional Terkini

Respons KPK Usai Dianggap Megawati Kurang Kerjaan Tersangkakan Sekjen PDIP Hasto

Respons KPK usai Megawati sebut Komisi Pemberantasan Korupsi kurang kerjaan usut kasus Sekjen PDIP Hasto.

Capture YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Megawati sebut KPK kurang kerjaan usut kasus Hasto, ini jawaban KPK 

"Hubungan pribadi mereka (Prabowo-Megawati) itu baik. Yang bikin kacau ini kan Jokowi," ujar Panda usai menghadiri HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). 

Kedekatan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP dengan Jokowi sebelum pemecatan.
Kedekatan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP dengan Jokowi sebelum pemecatan. (DOK PDIP/Instagram ganjar pranowo)

Panda lantas menjelaskan, ada persepsi hubungan tidak baik antara Prabowo dan Megawati muncul saat Jokowi beralih dukungan dari Ganjar Pranowo menjadi ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca juga: Di Perayaan HUT PDIP, Megawati Sebut KPK Tak Ada Kerjaan Lain karena Ubrek-ubrek Hasto Kristiyanto

Akibatnya, ia menuturkan bahwa ada sentimen yang muncul seolah Megawati tidak setuju Prabowo maju sebagai calon presiden.

"Jokowi tidak jujur ke Mega. Bu, saya ke Prabowo. Dia menciptakan missunderstanding. Seakan-akan kemudian sentimen tidak mau Prabowo biar maju, gitu lho," jelasnya.

"Tapi, kuncinya, Jokowi tidak terbuka, tidak jujur, mengatakan bahwa dia beralih dari Ganjar ke Prabowo. Itu cikal bakalnya," sambungnya.

Di sisi lain, Panda mengungkap peluang PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo. Dia bilang, PDIP tidak masalah jika memang nantinya akan beroposisi selama 5 tahun ke depan.

"Dulu dua periode jaman SBY kita di luar, malah kita jadi tambah besar. Dua periode lho SBY. Kita total di luar. Ini pun kalau kita total di luar, tidak punya pengaruh. Bukan ceroboh, bukan gegabah ya. Ini berdasarkan empirik apa yang kita alami," pungkasnya.

Baca juga: Di Hadapan Kader PDIP Megawati Ungkap Isi Pembicaraanya dengan Prabowo Subianto, Tepis Bermusuhan

Megawati: Eh, Mas Bowo

Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam pidato politiknya di HUT ke-52 PDIP menegaskan, hubungannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto dalam kondisi baik.

Hal ini disampaikan Megawati merespons anggapan miring banyak orang soal adanya hubungan yang tidak baik antara dirinya dengan Prabowo.

“Saya bilang, eh Mas Bowo, Pak Prabowo, rungekke (dengarkan). Orang mikir saya sama dia itu musuhan? enggak kok,” kata Megawati saat pidato politiknya dalam pembukaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). 

Megawati pun menyampaikan kepada Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, bahwa akan merasakan yang sama ketika kadernya diperlakukan tidak adil.

“Tetapi, saya bilang, Mas kita kan boleh dong, saya ketua umum, kamu ketua umum, kalau kamu dibegitukan, melihat anak buah kamu dibegitukan? Apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama. Bukan sombong,” ungkap Megawati.

Baca juga: Ujian Jelang Kongres PDIP, Ada Pihak yang Ngebet Ingin Jadi Ketua Umum, Megawati Tertawa: Gile

Megawati pun mendengar sejumlah perbincangan bahwa Prabowo senang dimasaki nasi goreng.

Apalagi, Megawati pernah memasaki Prabowo nasi goreng spesial di Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada 2019 lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved