Liga 1

Rekam Jejak Pieter Huistra, Pelatih Borneo FC yang Resmi Dipecat, Sempat Digadang Latih Timnas

Inilah rekam jejak Pieter Huistra, pelatih Borneo FC yang resmi dipecat, sempat digadang latih Timnas Indonesia.

instagram/borneofc.id
Pieter Huistra, pelatih Borneo FC Samarinda di Liga 1 yang resmi dipecat. Sempat digadang cocok melatih Timnas Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah rekam jejak Pieter Huistra, pelatih Borneo FC yang resmi dipecat, sempat digadang latih Timnas Indonesia.

Secara resmi melalui Instagram @borneofc.id, Pieter Huistra dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Borneo FC.

Selama musim berlangsung, Borneo FC sudah mengalami tiga kali kekalahan beruntun.

Tim Pesut Etam dipermalukan Semen Padang 1-3, tumbang lawan Persebaya (2-1), disusul Persik Kediri (0-4).

Baca juga: Usai Timnya Kalah dari Semen Padang, Demerson Isyaratkan Borneo FC Rekrut Pemain Baru

Bahkan, Borneo FC juga sempat dibantai Buriram United dengan skor 4-0 pada laga Asean Club Championship.

"Terima kasih Coach,

Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra sepakat mengakhiri kerja sama," tulis akun IG @Borneofc.id.

Profil Pieter Huistra

Pieter Huistra, pelatih Borneo FC Samarinda di Liga 1 yang resmi dipecat. Sempat digadang cocok melatih Timnas Indonesia
Pieter Huistra, pelatih Borneo FC Samarinda di Liga 1 yang resmi dipecat. Sempat digadang cocok melatih Timnas Indonesia (instagram/borneofc.id)


Pieter Egge Huistra atau kerap disapa dengan Pieter Huistra merupakan pelatih sepak bola asal Belanda.

Ia lahir di Goenga, Belanda pada 18 Januari 1967.

Dua hari lagi, usianya genap 58 tahun. 

Pieter Huistra memiliki periode rataan sebagai pelatih selama 1,58 tahun. 

Pelatih berusia 57 tahun mempunyai formasi yang disukai, yakni 4-3-3 defending.

Pieter Huistra juga memiliki agen, agen yakni PUM. 

Pelatih asal Belanda ini juga merupakan pemain sepak bola profesional pada 1983 silam. 

Namun, setelah hengkang dari RBC Roosendaal, Pieter Huistra memutuskan untuk menjadi pelatih sepak bola.

Pieter Setelah itu, Pieter Huistra menjadi pelatih kepala di Groningen pada 2001. 

Huistra mengawali kariernya sebagai pelatih bersama Belanda U-17 pada 2000 silam. 

Kemudian, Pieter Huistra sempat ditunjuk menjadi assisten pelatih Vitesse pada 2005 sebelum melanjutkan kariernya bersama Ajax U-21 pada 2009-2010. 

Pada 1 Juli 2010, Pieter Huistra ditunjuk sebagai kepala pelatih di FC Groningen.

Setelah itu, Pieter Huistra melanjutkan kariernya bersama De Graafschap menjadi seorang kepala pelatih pada 30 Mei 2012-24 Desember 2013.

Pieter Huistra juga sempat menjadi direktur sepak bola dan pelatih interim Indonesia pada musim 2014-2015.

Setelah hengkang dari Iwaki FC, Pieter Huistra menjadi konsultan di AS Trencin pada 30 Maret 2017-30 Juni 2017.

Kemudian, Pieter Huistra ditunjuk menjadi assisten pelatih serta kepala pelatih untuk Pakhtakor pada musim 2017 sampai 2022.

Lalu, Pieter Huistra resmi ditunjuk menjadi kepala pelatih untuk Borneo FC Samarinda pada 21 Februari 2023.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC per Februari 2023, Pieter Huistra sebenarnya mampu konsisten membawa tim Pesut Etam bersaing di papan atas klasemen.

Ketika ditunjuk sebagai pelatih baru Pesut Etam, Pieter Huistra mampu menyelamatkan musim Borneo FC.

Borneo FC kala itu mampu dibawa Pieter Huistra finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Lalu pada musim penuh pertamanya, Pieter Huistra membawa Borneo FC menjuarai reguler series Liga 1 sebelum akhirnya gagal juara di Championship Series.

Puncaknya, Pieter Huistra yang sempat membawa Borneo FC bersaing kembali di papan atas klasemen awal musim ini mendadak dipecat gegara rentetan hasil buruk timnya akhir-akhir ini.

 Jika dirinci, Pieter Huistra mendampingi Borneo FC sebanyak 72 laga dengan rata-rata 1,79 poin per laganya.

Catatan 38 kemenangan, 15 hasil imbang dan 19 kekalahan mewarnai karier Pieter Huistra sebagai pelatih Borneo FC.

Baca juga: Semen Padang Menjauh dari Zona Degradasi  usai Tekuk Borneo FC 3-1 di Stadion Batakan Balikpapan

Digadang jadi Pelatih Timnas Indonesia

ebelumnya, Pieter Huistra digadang-gadang cocok melatih Timnas Indonesia.

Ungkapan itu dilayangkan oleh seorang pundit asal Indonesia, Justin Laksana alias Coach Justin.

Usulan itu muncul menyusul kekalahan Timnas Indonesia kontra Filipina di ASEAN Cup 2024 dan gagal total di kompetisi tersebut.

Menurut Coach Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong yang kala itu masih menangani Timnas Indonesia.

Pieter Huistra, menurut Coach Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan penggawa Timnas Senior Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi.

Apalagi Pieter Huistra berasal dari Belanda.

Selain itu, menurut Coach Justin, Pieter Huistra juga punya rekam jejak yang cukup bagus saat melatih klub-klub Liga Belanda hingga klub Uzbekistan.

Di mana, Pieter Huistra pernah membawa klub Liga Uzbekistan, Pakhtakor FC menjuarai Liga Uzbekistan dan Piala Super Uzbekistan pada 2021 silam.

Selain itu, Pieter Huistra pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada 2015.

"Kalau PSSI mau mencari pelatih yang kualitas nya bagus dan harganya murah, ambil aja pieter Huistra yang sekarang ngelatih Borneo, dia bagus berasal dari Belanda juga kan, jadi chemistry-nya pasti dapat dengan pemain keturunan," kata Coach Justin kepada YouTube Jebreeetmedia TV yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).

Ucapan Coach Justin itu pun mendadak ramai dan menjadi viral.

Biodata Pieter Huistra

Nama lengkap                            : Pieter Egge Huistra

Tanggal lahir / Umur                  : 18 Januari 1967 (57)

Tempat kelahiran                        : Goenga

Kewarganegaraan                       : Belanda

Periode rataan sebagai pelatih : 1,58 tahun

Formasi yang disukai                  : 4-3-3 Defending

Agen                                              : PUM

Sejarah Sebagai Pemain 

FC Groningen II: 1 Juli 1983

FC Groningen: 1 Juli 1984 dan 16 Februari 1997.

SC Veendam: 1 Juli 1986

Twente FC: 1 Juli 1987

Rangers: 1 Juli 1990

Sanf. Hiroshima: 1 Maret 1995

Lierse SK: 1 Juli 1997

RBC Roosendaal: 1 Juli 2000

Sejarah Sebagai Pelatih 

Assisten pelatih Belanda U-17: 1 Juli 2000-30 Juni 2001.

Pelatih kepala Groningen U-19: 1 Juli 2001-30 Juni 2005.

Assisten pelatih Vitesse: 1 Juli 2005-30 Juni 2008. 

Pelatih kepala Ajax U-21: 1 Juli 2009-30 Juni 2010.

Pelatih kepala FC Groningen: 1 Juli 2010-10 Mei 2012.

Pelatih kepala De Graafschap: 30 Mei 2012-24 Desember 2013.

Direktur Sepak Bola Indonesia: 3 Desember 2014-10 Desember 2015.

Pelatih Interim Indonesia: 7 Mei 2015-10 Desember 2015.

Pelatih kepala Iwaki FC: 13 Januari 2016-31 Desember 2016.

Konsultan AS Trencin: 30 Maret 2017-30 Juni 2017.

Assisten pelatih Pakhtakor: 1 Juli 2017-5 Januari 2021.

Pelatih kepala Pakhtakor: 6 Januari 2021-10 Januari 2022.

Pelatih kepala Borneo FC: 21 Februari 2023.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Borneo FC Resmi Pecat Pieter Huistra, Bukti Kejamnya Liga 1 Indonesia Masih Nyata

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil Pieter Huistra, Pelatih Borneo FC yang Dipecat Jelang Hari Ulang Tahunnya

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Nasib Pieter Hustra: Digadang Cocok Latih Timnas Indonesia, Kini Kabarnya Justru Dipecat Borneo FC

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved