MotoGP
Lupakan Rivalitas di Masa Lalu, Rossi Akui Marc Marquez Kandidat Utama Juara Dunia MotoGP 2025
Bukan Francesco Bagnaia, tapi Marc Marquez yang disebut Valentino Rossi sebagai kandidat utama juara dunia MotoGP 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan Francesco Bagnaia, tapi Marc Marquez yang disebut Valentino Rossi sebagai kandidat utama juara dunia MotoGP 2025.
Walaupun sempat berseteru, namun Valentino Rossi tak menutup fakta bahwa Marc Marquez adalah pembalap terkuat saat ini di MotoGP.
The Doctor pun tidak ragu menyebut Marc Marquez sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2025.
Padahal, ada sosok Francesco Bagnaia yang notabene merupakan anak didik Valentino Rossi.
Baca juga: MotoGP 2025 Jadi Panggung Marc Marquez Rebut Posisi Pecco Bagnaia di Ducati
Baca juga: 5 Potret Livery Trackhouse Racing di MotoGP 2025, Optimis Berbicara Banyak dengan Rider Muda Jepang
MotoGP 2025 sendiri diprediksi bakal berlangsung seru, mengingat banyak pembalap yang berganti tim, termasuk Marc Marquez yang hijrah ke tim pabrikan Ducati.
Seperti diberitakan Mowmag.com, prediksi tersebut diucapkan Valentino Rossi di sela-sela gelaran 100km dei Campioni, ajang balap tahunan di Ranch miliknya.
Meski demikian, The Doctor tidak secara spesifik menyebut nama musuh bebuyutannya tersebut.
Rossi memendam kebencian terhadap Marquez gegara perseteruan yang berujung kegagalannya meraih gelar juara pada MotoGP 2015.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Trans7, Lengkap Jadwal MotoGP 2025 dan Daftar Pembalap Terbaru
"Favorit juaranya adalah mereka yang berada di tim pabrikan Ducati," ucap Rossi secara singkat saat diminta memberi prediksinya.
Tim pabrikan Ducati akan diperkuat oleh Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Rossi tentu akan mendukung Bagnaia, lebih-lebih karena Nuvola Rossa adalah anggota akademinya.
Bagnaia telah menunjukkan bahwa dirinya masih pantas untuk dipertimbangkan sebagai calon juara pada musim depan.
Baca juga: Presentasi Tim MotoGP 2025, Trackhouse Aprilia Perkenalkan Duet Raul Fernandez-Ai Ogura Hari Ini
Dalam empat musim terakhir, pembalap tersukses dari VR46 Riders Academy itu menjadi juara dunia dan runner-up kejuaraan masing-masing sebanyak dua kali.
Gelar juara dunia yang diraih Bagnaia pada 2022 bareng Ducati juga membuatnya menjadi rider Italia pertama yang menaklukkan kelas para raja setelah Rossi sendiri.
Musim lalu pun Bagnaia mendominasi dengan memborong 11 kemenangan pada balapan hari Minggu saat rival-rivalnya mentok di angka 3.
Hanya saja, inkonsistensi akibat sederet hasil gagal finis menjegal Bagnaia untuk mencetak hattrick gelar juara.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2025 Terbaru, Lengkap Jadwal Presentasi Tim dan Daftar Pembalap
Bagnaia jelas pantang mengulangi kesalahannya pada musim depan karena kehadiran Marquez sebagai calon pesaing utama.
Meski dikenal karena pendekatan berisiko, si Alien dapat mengatur kapan dirinya bisa membuat kesalahan dengan daftar insiden yang sebagian besar terjadi saat latihan bebas.
Konsistensi tingkat dewa pernah ditunjukkan Marquez saat terakhir kali menjadi juara.
Pada MotoGP 2019, pembalap asal Cervera itu cuma sekali gagal finis di bawah posisi kedua dalam 19 balapan. Berapa kali dia menang? Dua belas kali!
Baca juga: Strategi Marc Marquez usai Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2024, Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025
Bagi Rossi, satu gelar tambahan bagi Marquez juga berarti tersainginya rekor sembilan gelar juara yang dimilikinya.
Rossi menjadi pembalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP dengan tujuh gelar dari kelas utama dan masing-masing satu dari kelas 125cc dan 250cc.
Sementara Marquez mengoleksi enam gelar dari kelas utama dan masing-masing satu dari kelas 125cc dan Moto2 (sebelumnya 250cc).
Marquez sendiri tak hanya mengincar 1 gelar juara lagi tetapi 2. Artinya, melampaui pencapaian The Doctor.
Baca juga: Strategi Marc Marquez usai Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2024, Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025
"Musim 2025 dan 2026 akan menjadi dua peluru (kesempatan, red) yang sangat bagus," ucap Marquez kepada Marca soal peluang menjadi juara lagi.
"Kita tidak tahu apakah dua musim itu akan menjadi yang terakhir atau tidak, tetapi keduanya menjadi peluru yang sangat bagus untuk mencoba bersaing untuk gelar juara."
"Itu karena kami berada di tim terbaik dan akan berusaha memberi 100 persen," imbuhnya.
Kembali ke Rossi, keyakinan tinggi ditunjukkannya kepada Bagnaia selaku favorit juara lainnya dalam perburuan gelar juara.
Baca juga: Strategi Marc Marquez usai Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2024, Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025
"Pecco sangat bersemangat karena dia ingin menebus dirinya sendiri dari kekalahan pada tahun lalu," tukas Rossi dalam komentarnya.
"Jadi kami berharap dia bisa memberi 5 persen lebih banyak."
Jadwal MotoGP 2025
1. MotoGP Thailand: 28 Februari-2 Maret
2. MotoGP Argentina: 14-16 Maret
3. MotoGP Amerika: 28-30 Maret
4. MotoGP Qatar: 11-13 April
5. MotoGP Spanyol: 25-27 April
6. MotoGP Prancis: 9-11 Mei
7. MotoGP Inggris: 23-25 Mei
8. MotoGP Aragon: 6-8 Juni
9. MotoGP Italia: 20-22 Juni
10. MotoGP Belanda: 27-29 Juni
11. MotoGP Jerman: 11-13 Juli
12. MotoGP Ceko: 18-20 Juli
13. MotoGP Austria: 15-17 Agustus
14. MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus
15. MotoGP Catalunya: 5-7 September
16. MotoGP San Marino: 12-14 September
17. MotoGP Jepang: 26-28 September
18. MotoGP Mandalika: 3-5 Oktober
19. MotoGP Australia: 17-19 Oktober
20. MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober
21. MotoGP Portugal: 7-9 November
22. MotoGP Valencia: 14-16 November
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025
Aprilia Racing (Aprilia)
-Jorge Martin (kontrak multi-tahunan)
-Marco Bezzecchi (kontrak multi-tahunan)
Ducati Lenovo Team (Ducati)
-Pecco Bagnaia (2026)
-Marc Marquez (2026)
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
-Fabio Quartararo (2026)
-Alex Rins (2026)
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
-Pedro Acosta (multi-tahunan)
-Brad Binder (2026)
Repsol Honda (Honda)
-Luca Marini (2025)
-Joan Mir (2026)
Gresini Racing (Ducati)
-Alex Marquez (2026)
-Fermin Aldeguer (2026)
Red Bull KTM Tech 3 (KTM)
-Maverick Vinales (multi-tahunan)
-Enea Bastianini (multi-tahunan)
LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
-Johann Zarco (2025)
-Somkiat Chantra (2025)
Trackhouse Racing (Aprilia)
-Raul Fernandez (2026)
-Ai Ogura (2026)
Prima Pramac Racing (Yamaha)
-Miguel Oliveira (2026)
-Jack Miller (2025)
Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
-Fabio di Giannantonio (2026)
-Franco Morbidelli (2026). (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.