Ramadhan 2025

Senin Bakal Diumumkan Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025, Bagaimana Dampaknya pada Gaji Guru?

Pengumuman libur sekolah selama Ramadhan 2025 akan diumumkan paling lambat Senin mendatang.

instagram/@abe_mukti
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. Abdul Mu'ti sebut istilah pembelajaran di bulan Ramadhan lebih tepat dibandingkan libur Ramadhan 

Prinsip utama layanan pendidikan dan pemenuhan hak anak dalam pendidikan. Prinsipnya layanan belajar berlaku untuk semua siswa.

 Jika libur ini berlaku secara nasional, maka berdampak juga pada siswa agama non-Islam.

"Harus dikaji secara holistik, jika libur ini hanya mengakomodir siswa beragama Islam, bagaimana siswa non-muslim? Jika mereka libur, mereka tidak mendapat layanan pembelajaran.

Jika mereka tetap sekolah, ini juga mendiskriminasi layanan belajar siswa muslim yang libur,” ucap Satriwan Salim, dilansir dari rilis P2G, Minggu (5/1/2025).

Gaji guru berkurang

Para guru sekolah/madrasah swasta khawatir gaji mereka akan berkurang signifikan jika siswa libur sebulan penuh. Karena orangtua pun keberatan membayar iuran SPP karena anaknya libur sekolah.

"Guru-guru swasta di daerah khawatir, kalau liburnya full selama puasa, nanti yayasan akan memotong gajinya signifikan.

Padahal kebutuhan belanja saat bulan puasa ditambah idul fitri keluarga meningkat," lanjutnya.

Data yang dimiliki, menunjukkan 95 persen madrasah berstatus swasta, dan sebagian madrasah swasta itu dikelola dengan SDM dan anggaran minim. Gaji gurunya pun di bawah satu juta perbulan.

Pemerintah mesti memikirkan nasib dan kesejahteraan guru swasta kecil, jika sekolah libur sebulan penuh.

Perlu modifikasi jam belajar

Menurut Satriwan, setiap Ramadhan jam belajar memang berkurang atau mendapatkan penyesuaian.

Jadi sebenarnya bisa tetap masuk sekolah, tetapi jadwal pembelajaran selama Ramadhan dimodifikasi, diatur ulang, lalu dikombinasikan dengan kegiatan sekolah bernuansa pendidikan nilai kerohanian.

“Misal saja, dengan mengurangi jam pelajaran di SMA/MA/SMK dari 45 menjadi 30 hingga 35 menit. Kemudian mengubah jam masuk sekolah lebih siang dan lebih cepat pulang.

Atau juga belajar aktif hanya dua minggu pada pertengahan Ramadhan. Sisanya sekolah mengadakan program Pesantren Ramadhan. Jadi opsinya ada banyak," lanjut Satriwan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved