Liga Italia

Kejar-kejaran Inter Milan dan Napoli di Klasemen Serie A, Lautaro: Pertarungan Scudetto yang Menarik

Kapten Inter Lautaro Martinez menantikan pertarungan Scudetto yang menarik dengan Napoli dan mengakui ia meluapkan sedikit amarah saat merayakan gol

Penulis: Mahameru Primantoro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Twitter/X (@Inter)
LIGA ITALIA - Lautaro Martinez tampil meyakinkan, membawa Inter Milan menang melawan Empoli. Inter Milan dan Napoli saling berebut Scudetto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapten Inter Lautaro Martinez menantikan pertarungan Scudetto yang menarik dengan Napoli dan mengakui ia meluapkan sedikit amarah saat merayakan gol melawan Empoli. 

Nerazzurri butuh waktu cukup lama untuk menaklukkan Empoli di San Siro, dan akhirnya berhasil mengecoh kiper lawan dengan tendangan melengkung Lautaro Martinez dari jarak jauh ke sudut atas gawang.

Dilanjutkan oleh sundulan Denzel Dumfries dan assist Marcus Thuram pada menit akhir Marko Arnautovic, meskipun Sebastiano Esposito membalas satu gol sehingga hasil akhir 3-1.

Dalam selebrasinya, Lautaro Martinez menjerit karena frustrasi yang terpendam.

Baca juga: Peluang Rizky Ridho Bek Timnas Indonesia Gabung Como 1907, Susul Jay Idzes Main di Serie A

"Ada sedikit kemarahan dalam diri saya, karena kami baru saja bermain imbang dengan Bologna, yang terasa seperti kehilangan dua poin," aku pemain internasional Argentina itu, dikutip football-italia.net dari DAZN.

“Itu adalah pertandingan yang rumit, Empoli bermain dengan baik di babak pertama, kemudian setelah jeda kami mengoper bola lebih cepat dan menemukan jalan keluar, dengan celah di antara lini. Saya pikir kami pantas menang.”

20250120_Lautaro Martinez Penyerang Inter Milan
Lautaro Martinez menjadi pemain terbaik saat Inter melawan Empoli

Lautaro Martinez memikul tanggung jawab Inter Milan

Meskipun sempat tidak mencetak gol selama dua bulan, Lautaro Martinez kini telah mencetak 111 gol Serie A sepanjang kariernya. 

Sama banyaknya dengan Mauro Icardi dan hanya lebih sedikit dari legenda Stefano Nyers (133) untuk pencetak gol asing Inter Milan.

Apakah terlalu berlebihan untuk mengkritiknya?

“Sejak saya mulai bermain sepak bola, saya selalu berusaha untuk melihat ke depan dan berusaha untuk berkembang."

"Itulah yang selalu saya sampaikan kepada para pemain muda, mereka memberikan hati dan jiwa mereka, kita semua harus melakukan itu di lapangan dan dalam latihan."

"Kami membutuhkan pemain yang memberikan segalanya untuk seragam ini, mungkin akan berjalan baik atau tidak, tetapi yang terpenting adalah kami memberikan 100 persen untuk Inter."

“Saya bangga dengan semua rekan setim saya, jalan masih panjang di depan, kami harus bangkit sekarang dan terus maju.”

Hasil ini membuat Inter terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli, tetapi sang Juara bertahan Italia masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved