Viral! Banjir di Desa Benua Baru, Kutai Kartanegara Tak Kunjung Surut, Hambat Aktivitas Warga

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terhitung sejak Senin (20/1) lalu, banjir di Desa Benua Baru, Kecamatan Kota Bangun Darat masih belum surut hingga kini. 

Curah hujan yang tinggi serta debit air yang semakin tinggi menyebabkan rumah-rumah warga menjadi terendam.

Melalui akun Instagram @info-kukar, diketahui kini ketinggian air telah sampai bagian betis orang dewasa. 

Dalam postingan video yang dibagikan, di beberapa titik terlihat pula bagian-bagian yang terendam lebih dalam hingga mencapai paha orang dewasa.

Masyarakat di sekitar terlihat melakukan aktivitas seperti biasa, namun kesulitan untuk melakukan mobilisasi karena hampir seluruh bagian jalanan yang biasa dilewati kini tak terlihat.

Baca juga: Viral Sosok Kholid, Nelayan Banten yang Tegas Menentang Pagar Laut di Tangerang

Meskipun banjir melanda, namun hingga kini belum ada informasi mengenai korban jiwa maupun jumlah kerugian yang dialami masyarakat selama banjir masih berlangsung sampai saat ini. 

Informasi Keselamatan Saat Banjir

Memasuki musim hujan, masyarakat Indonesia khususnya di daerah Kalimantan Timur perlu melakukan berbagai persiapan, baik secara fisik agar tidak mudah sakit selama musim hujan maupun persiapan terkait bencana-bencana yang mungkin saja terjadi, seperti banjir.

Persiapan ini sendiri merupakan bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat, demi menghindari berbagai potensi buruk yang mungkin terjadi selama banjir.

Baca juga: Viral! Pengendara Mobil di Bontang Rekam Momen Truk Bermuatan Batu Kerikil Berjalan Tanpa Penutup

Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan adalah mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama banjir terjadi.

Dikutip dari laman pusatkrisis.kemkes.go.id, berikut ini adalah lima tindakan yang harus dilakukan saat banjir terjadi di daerah sekitar tempat tinggal kita.

1. Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman

Apabila curah hujan terpantau tinggi dan potensi untuk terjadinya banjir mulai terlihat, Anda dan sekeluarga sangat disarankan untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. 

Untuk sementara, Anda mungkin dapat menetap pada tempat kerabat atau kawan sembari memantau perkembangan dari daerah tempat tinggal Anda.

2. Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya

Lengkapi diri Anda dan keluarga dengan peralatan darurat yang memungkinkan untuk membantu Anda ketika sedang dalam proses evakuasi.

Baca juga: Viral! Seorang Pria Diduga Maling Burung Tertangkap di Jalan Poros Palaran, Spontan, Samarinda

3. Menyiapkan makanan kering atau instan dan obat-obatan darurat

Memiliki persediaan makanan kering atau instan sangat membantu Anda ketika dalam keadaan evakuasi. 

4. Menggunakan sepatu bot dan sarung tangan

Kedua hal ini dapat membantu Anda ketika sedang melakukan evakuasi, baik ketika belum banjir maupun saat Anda sedang berada di tengah banjir.

Sepatu bot dapat membantu Anda untuk terhindar dari berbagai hal berbahaya yang kemungkinan melintas ketika Anda melakukan evakuasi. 

5. Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama

Persiapan obat-obat dapat membantu Anda tetap sehat dan aman selama melakukan evakuasi. Selalu bawa obat-obatan keluarga Anda atau pastikan obat-obatan tersebut dapat terjangkau.

Dengan mengetahui hal yang harus dilakukan ketika banjir datang, diharapkan hal ini mampu memberikan tambahan informasi kepada masyarakat agar dapat menghindari jatuhnya korban luka maupun korban jiwa selama banjir berlangsung.

Tetap waspada dan selalu pantau serta dengarkan informasi terkait evakuasi bencana dari pihak yang berwenang. Jangan ragu pula untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami luka selama masa evakuasi berlangsung. 

Semoga Anda dan keluarga selalu aman. (*)