AC Milan dan Inter Milan Raih Kemenangan Penting, Italia Kirim 4 Tim ke Babak Playoff Liga Champions

"Kami sampai di sini dengan penampilan hebat, kami butuh satu poin lagi dan takdir kami ada di tangan kami sendiri," kata Inzaghi, dilutip dari fooball-italian.com dari Sky Sport Italia.

"Ini sama sekali tidak bisa dianggap remeh."

"Saya sangat puas dengan cara kami tetap berkonsentrasi, terutama selama jadwal pertandingan yang padat, dan saya mengucapkan selamat kepada para pemain."

"Saya juga berterima kasih kepada para penggemar yang telah datang untuk menemani kami malam ini."

Baca juga: Prediksi Skor Benfica vs Barcelona di Liga Champions Lengkap Susunan Pemain dan Head to Head

Itu adalah pertandingan yang berat di Praha, saat Lautaro Martinez melepaskan tendangan voli memanfaatkan umpan silang Alessandro Bastoni di tiang belakang dari sudut yang sulit dan itu terbukti cukup untuk mengamankan tiga poin.

Denzel Dumfries juga sempat memasukkan bola ke gawang, tetapi dianulir setelah VAR melakukan pengecekan panjang terkait posisi offside Federico Dimarco.

"Kami berhasil menambah gol kedua, karena offside pada dasarnya merupakan salah satu kelebihan Dimarco. Kami pikir Sparta akan bermain lebih terbuka setelah gol itu, tetapi mereka tetap tenang, jadi kami menaikkan tempo di babak kedua dan menciptakan beberapa situasi yang bagus," tambah Inzaghi.

Yann Sommer juga harus melakukan beberapa penyelamatan di sisi lain, khususnya pada Veijko Birmancevic.

Baca juga: Atalanta vs Sturm Graz, Perjudian Gian Piero Gasperini Pasang Pemain U-19 di Liga Champions

“Sparta Praha adalah tim yang sangat mengandalkan fisik dan berbahaya dalam permainan bola mati, tetapi kami juga sangat berkonsentrasi dalam situasi tersebut dan ketika mereka berhasil menemukan jalan keluar, penjaga gawang kami melakukannya dengan sangat baik.”

Dengan Hakan Calhanoglu yang masih cedera, Kristjan Asllani telah mengambil alih kendali lini tengah pada level yang tidak biasa ia lakukan.

"Kristjan melakukan hal-hal yang sangat bagus. Jelas, Calhanoglu berada di depannya dalam urutan pemain, tetapi ia bekerja dengan baik dan selalu siap saat dipanggil," lanjut Inzaghi.

"Semua orang bisa saja salah dalam permainan, tetapi dia tidak pernah menyerah, bekerja keras, dan tanpa kartu kuning hari ini, saya akan membiarkannya bermain selama 90 menit penuh. Dia cerdas dalam mengambil keputusan dan melakukan apa yang saya minta, dia memiliki kepercayaan penuh dari kami dan harus terus maju seperti ini."

Baca juga: Jelang Lawan Club Brugge di Liga Champions, Thiago Motta Puji 3 Pemain Muda Juventus

AC Milang Menang Tipis

Momen ajaib dari Rafael Leao dan keputusan offside Bryan Gil memungkinkan AC Milan mencatat kemenangan kelima berturut-turut di Liga Champions, mengalahkan Girona 1-0.

Rossoneri telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di Eropa setelah kalah dalam dua pertandingan pembuka.

Tetapi ini adalah yang pertama bagi mereka di bawah pelatih baru Sergio Conceicao setelah Paulo Fonseca dipecat pada tanggal 30 Desember. 

Baca juga: Atalanta vs Sturm Graz, Perjudian Gian Piero Gasperini Pasang Pemain U-19 di Liga Champions

Christian Pulisic hanya bisa duduk di bangku cadangan, karena Samuel Chukwueze, Ruben Loftus-Cheek, dan Malick Thiaw cedera, ditambah Fikayo Tomori yang terkena sanksi larangan bertanding, sehingga Strahinja Pavlovic jarang sekali tampil sebagai starter. (*)

(Tribunkaltim.co/Mahameru)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram