Awal Tahun Polres Bontang Tangkap 14 Pelaku Narkoba, Sita Hampir 1 Kilogram Sabu

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang mencatat pencapaian besar dalam pemberantasan narkoba di periode awal tahun 2025.

Selama Januari Polres Bontang berhasil mengungkap 9 kasus peredaran sabu dengan barang bukti total mencapai 814,43 gram atau hampir 1 kilogram.

Kasat Resnarkoba Polres Bontang, AKP Rihard Nixon, menyebutkan kasus-kasus tersebut melibatkan jaringan pengedar, kurir, hingga bandar besar. 

Dari hasil operasi, polisi mengamankan 14 orang tersangka.

Baca juga: Pencurian Motor di RS Amalia Bontang, Pelaku Menyamar Sebagai Keluarga Pasien

"Januari ini, kami sudah menangkap 14 pelaku dari berbagai jaringan. Barang bukti yang berhasil disita totalnya 814 gram sabu. Kalau dihitung nilainya, mencapai Rp 1,2 miliar lebih," ujar Rihard saat ditemui di Polres Bontang, Jumat (24/1/2025).

Dari semua kasus, menurutnya salah satu yang paling menonjol adalah penangkapan dua kurir sekaligus bandar di Muara Badak, Kutai Kartanegara. 

Pelaku berinisial YP (21) dan OCW (19) berhasil ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 503 gram.

Barang tersebut diduga akan diedarkan di sekitar wilayah Muara Badak.

"Ini tangkapan besar kami, Kedua pelaku ini memang sudah kami pantau sejak lama.

Dari informasi yang kami dapat, mereka membawa sabu dalam jumlah besar yang siap diedarkan," tambahnya.

Selain itu, polisi juga sedang mengejar seorang bandar dari kawasan Tanjung Laut Indah yang telah menjadi target operasi. 

"Kita target dalam waktu dekat bisa tertangkap," ujarnya.

Rihard menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar pengungkapan kasus bermula dari laporan warga.

"Semua informasi yang kami terima dari masyarakat sangat membantu. Kalau ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk lapor. Kami pasti akan bergerak cepat," pungkasnya.(*)