Liga Italia

AC Milan Punya Mezzala Baru, Sosok Warren Bondo, Perpaduan Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf

Kedatangan Joao Felix dan Santiago Gimenez, membuat nama Warren Bondo, nyaris tak terdengar, padahal Ia merupakan salah satu rekrutan anyar AC Milan

Twitter - @acmilan
TRANSER LIGA ITALIA - Gelandang anyar AC Milan, Warren Bondo, diunggah di akun X terverifikasi, Kamis (6/2/2025). Warren Bondo menjadi salah satu rekrutan anyar AC Milan di jendela transfer Januari 2025. (Twitter AC Milan) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kedatangan Joao Felix dan Santiago Gimenez, membuat nama Warren Bondo, nyaris tak terdengar, padahal Ia merupakan salah satu rekrutan anyar AC Milan.

Kendati namanya kalah populer dibandingkan dengan Joao Felix dan Santiago Gimenez, namun Warren Bondo digadang-gadang bakal memberikan kontribusi besar untuk AC Milan.

Bahkan, Warren Bondo dinilai sebagai titisan dua legenda AC Milan, sekaligus, yakni Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf.

Ya, Warren Bondo menjadi sosok mezzala baru bagi AC Milan.

Baca juga: Kisah Marcus Rashford Nyaris Bergabung dengan AC Milan, di Manchester United Dikucilkan

Baca juga: Nyaris Bergabung ke AC Milan, Marcus Rashford Tidak Lagi Punya Teman di Manchester United

Pada deadline day bursa transfer musim dingin 2025, AC Milan membuat kejutan.

I Rossoneri sukses mengamankan talenta milik Monza, Warren Bondo.

AC Milan dan Monza menyepakati transfer permanen untuk Bondo menjelang ditutupnya jendela transfer musim dingin kali ini.

Dalam transfer itu pula terjadi pertukaran pemain antara pihak AC Milan dan Monza.

Baca juga: AS Roma Korban Perubahan Taktik dan Gaya Permainan Baru AC Milan, Agresif dengan Keseimbangan

Bondo ditebus oleh AC Milan dengan mahar senilai 10 juta euro.

Sebagai gantinya mereka menyerahkan Kevin Zeroli yang dipinjamkan hingga akhir musim 2024-2025.

Perekrutan Warren Bondo bukannya tanpa alasan bagi AC Milan.

Sebab, mereka melepas gelandang jangkar asal Aljazair, Ismael Bennacer, ke Olympique Marseille dengan status pinjaman 6 bulan.

Baca juga: Hasil Coppa Italia: AC Milan ke Semifinal usai Tekuk AS Roma, Debut Joao Felix Langsung Cetak Gol

Untuk Bennacer, ia dipinjamkan dan disematkan klausul pembelian permanen di akhir masa peminjamannya.

Kepergian tersebut lantas membuat AC Milan menuntaskan transfer Bondo.

Gelandang asal Prancis tersebut diikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2029.

Selama masa baktinya di San Siro, Bondo bakal mengenakan nomor punggung 38, nomor yang sama saat ia kenakan di Monza.

Baca juga: 10 Klub Terboros di Bursa Transfer Pemain Januari 2025: Man City Teratas, Ada Al-Nassr dan AC Milan

Keputusannya menuju klub Kota Mode bukanlah sebuah kebetulan.

Pasalnya, Bondo pindah dengan dukungan dari CEO Monza yang juga notabene mantan orang penting AC Milan, Adriano Galliani, dan pelatihnya, Alessandro Nesta.

Restu dari Galliani sendiri didapatkannya.

Di samping itu, Nesta, yang notabene mantan bek sekaligus legenda AC Milan, juga memotivasinya untuk berseragam Merah-Hitam.

Baca juga: Berita AC Milan, Alasan Rossoneri Rekrut Santiago Gimenez Tuai Pujian

"Saya ingin berterima kasih kepada Monza," ucap Bondo, dikutip BolaSport.com dari Sempre Milan.

"Galliani sudah seperti ayah bagi saya dan ketika AC Milan menghubungi kami, mereka langsung membiarkan saya pergi, jadi saya sangat berterima kasih kepadanya," ujar Bondo.

Berbicara lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun tersebut turut menyebutkan posisi favoritnya sebagai pemain.

Bondo menyebut bahwa dirinya senang menjalani peran sebagai playmaker atau mezzala.

Baca juga: 10 Klub Terboros di Bursa Transfer Pemain Januari 2025: Man City Teratas, Ada Al-Nassr dan AC Milan

Mezzala di Liga Italia biasanya diperankan oleh gelandang tengah yang mengapit gelandang bertahan.

Ia bertugas sebagai penyeimbang sekaligus mengontrol jalannya permainan dan terlibat dalam alur ofensif tim.

Pemain yang kerap disebut sebagai sayap tengah itu menjadi peran favorit yang dijalani oleh Bondo.

"Playmaker atau mezzala bagi saya itu mudah, saya melakukannya di Monza baik di dua maupun tiga gelandang," tutur Bondo melanjutkan.

Baca juga: Rekap Transfer Liga Italia: Inter Milan Hemat, Juventus Angkut Rekan Mbappe, AC Milan 9 Pemain Baru

"Saya siap," imbuhnya.

Di samping restu dari Galliani, Nesta, yang notabene mantan bek sekaligus legenda AC Milan, juga memotivasinya untuk berseragam Merah-Hitam.

Pelatihnya di Monza tersebut bahkan memberikan penilaian tersendiri bagi Bondo.

Jebolan AS Nancy itu dinilai sebagai perpaduan dari mantan dua rekan Nesta sewaktu di Milan, Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf.

Baca juga: Hasil Coppa Italia, Bologna Melaju ke Semifinal usai Tekuk Atalanta, AC Milan Ditantang AS Roma

Gattuso selama ini dikenal sebagai sosok gelandang jangkar yang berkarakter kuat dan keras.

Sementara itu, Seedorf semasa masih aktif sebagai pemain menjadi sosok yang pandai dalam mengatur serangan dan mengontrol alur permainan.

Kapasitas dari kedua legenda tadi dinilai dimiliki oleh Warren Bondo.

"Nesta? Kami telah berbicara, dan musim ini dia mengatakan kepada saya bahwa saya sedikit mirip dengan Gattuso dan sedikit mirip dengan Seedorf," kata Bondo.

Baca juga: Live TVRI! Prediksi Skor AC Milan vs AS Roma di Coppa Italia dan Susunan Pemain, Siapa Menang?

"Enam bulan yang saya habiskan bersamanya sangat luar biasa, dia melakukan banyak hal untuk saya."

"Dia mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa di sinilah sepak bola yang sesungguhnya dimainkan."

"AC Milan adalah tim yang hebat dan untuk bermain di Milan, saya harus bermain dengan baik," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved