Film

Sudah Tayang! Film A Business Proposal yang Diperankan Abidzar, Berapa Jumlah Penontonnya?

Film A Business Proposal versi Indonesia yang diperankan Abidzar dan Ariel Tatum sudah tayang, berapa jumlah penontonnya?

X.com/FalconPictures_
A BUSINESS PROPOSAL - Poster resmi film A Business Proposal oleh akun resmi Falcon Pictures @FalconPictures pada Rabu (8/1), yang tayang pada 6 Februari 2025 di bioskop seluruh Indonesia. Ramai ancaman boikot film yang diperankan Abidzar, berapa jumlah penontonnya kini? (X.com/FalconPictures_) 

"Dan dari awal pun kayak keluarga gua, kakak gua yang emang mereka juga fans Korea, mereka bilang kayak siap-siap ya. Misalnya gak sesuai, mereka bakal bla bla bla gitu loh," lanjutnya.

Ucapan Abidzar soal fans fanatik tersebut lantas mendapat banyak hujatan.

Abidzar kemudian membagikan postingan di Story Ekslusifnya soal rasisme di Indonesia.

"Pengen ngejelasin tp pasti tetep bakal ga suka,

emg dasar nya udah ga setuju

mau dijelasin kek apaan tau 

sepertinya akan tetap begitu

Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulis Abidzar yang dibagikan oleh Instagram @dunianeti.

Baca juga: Jadwal Lengkap Film Indonesia dan Mancanegara yang Tayang di Bioskop Februari 2025

Ancaman Boikot hingga Falcon Pictures Rilis Surat Terbuka

Diketahui, film versi Indonesia ini menghadapi ancaman boikot dari para pencinta serial maupun Webtoon aslinya asal Korea.

Penyampaian maaf rumah produksi Falcon Pictures ini dilakukan jelang film A Business Proposal rilis di bioskop melalui unggahan Instagram resmi mereka, @falconpictures. 

"Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon dan serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya," tertulis dalam surat terbuka Falcon, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Terkait permasalahan tokoh utama, Abidzar Al-Ghifari, Falcon Pictures merasa bahwa itu adalah hak seorang aktor untuk menonton karya sebelumnya atau tidak.

Setiap aktor memiliki metode akting tersendiri yang tak bisa disalahkan.

"Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita," tulis Falcon.

Terlepas dari itu, Falcon Pictures meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung atas masalah Abidzar Al-Ghifari.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati," lanjutnya.

Rencana boikot film tersebut awalnya muncul setelah pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang menyinggung penggemar.

Sebelumnya, Abidzar juga telah menuai kritik karena dinilai tak cocok menjadi pemeran utama.

Dalam sebuah siniar yang merupakan rangkaian promosi A Business Proposal versi Indonesia, Abidzar Al-Ghifari mengatakan dirinya tak menonton serial A Business Proposal karena ingin menciptakan karakter sendiri.

Selain itu, putra mendiang Ustaz Jefri Al-Buchori (Uje) ini juga menyindir para penikmat budaya Korea dengan perkataan fanatik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Film A Business Proposal Sepi Penonton pada Hari Pertama Tayang"

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved