Beri Balikpapan Terkini
Pemprov Kaltim akan Serahkan Stadion Palaran Jadi Tempat Latihan Borneo FC
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beralih konsen untuk merevitalisasi Stadion Utama Palaran di Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah Stasion Segiri, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beralih konsen untuk merevitalisasi Stadion Utama Palaran di Samarinda.
Oleh sebab itu, Senin (10/2/2024) malam ini Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama jajaran terkait melakukan kunjungan sekaligus peresmian penggunaan fasilitas olahraga yang berada di Jalan Stadion Utama, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda tersebut.
"Borneo FC meminta agar Stadion Palaran direnovasi. Oleh karena itu, Kementerian PU sudah merenovasi di sini (Stadion Segiri), maka Pemprov Kaltim yang mendanai di Palaran," ujarnya.
Akmal Malik mengakui anggaran perbaikan masih terbatas. Sejauh ini baru rumput lapangan yang dikatakan sudah siap pakai, namun masih tanpa listrik.
"Nanti kita akan resmikan menggunakan genset dulu. Setelah itu akan menjadi salah satu home base Borneo FC dan klub di Kaltim," jelasnya.
Baca juga: Dispora Kaltim Upayakan Pembenahan Stadion Palaran Sesuai Standar FIFA
Terkait pengelolaannya, Pemprov Kaltim juga akan menyerahkan kepada Pemkot Samarinda.
Sebab menurutnya provinsi dan kota memang harus melakukan kolaborasi untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi masyarakat Kaltim.
"Borneo FC adalah kebanggaan Samarinda dan Kaltim. Jadi kita sama-sama membantu agar klub ini bisa bermain dengan baik, nyaman dan punya home base yang bagus dan berprestasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan perbaikan Stadion Palaran menggunakan dana Silpa sebesar Rp27 Miliar.
"Yang diajukan Rp60 miliar. Itu dari Silpa dari hasil kita lakukan efisiensi agar pembangunan dan perbaikan Palaran bisa berjalan," imbuhnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim Undang Warga Hadiri Upacara 17 Agustus di Stadion Palaran Samarinda
Sementara itu, Kepala PUPR Kaltim, A.M. Fitra Firnanda mengatakan pengerjaan yang telah dilakukan adalah lapangan sepak bola agar bisa digunakan untuk latihan.
"Kemarin nilai Rp27 miliar itu kita perbaiki rumput dan lampu supaya bisa dipakai latihan. Untuk selanjutnya saya belum bisa ngomong karena tunggu kebijakan pimpinan (Gubernur) selanjutnya," Pungkas Fitra Firnanda. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.