Warga Pendatang Tetap Bisa Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun resmi dimulai sejak Senin, 10 Februari 2025 lalu.

Untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri terdapat 136 Puskesmas yang sudah memulai program tersebut.

Dengan rincian sebagai berikut:

• 26 Puskesmas di Kota Samarinda;
• 27 Puskesmas di Kota Balikpapan;
• 6 Puskesmas di Kota Bontang;
• 32 Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara;
• 9 Puskesmas di Kabupaten Berau;
• 6 Pukesmas di Mahakam Ulu;
• 19 Puskesmas di Kabupaten Paser;
• dan 11 Puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Sejauh ini CKG (Cek Kesehatan Gratis) telah berjalan lancar. Setiap hari kita melakukan evaluasi atas program ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin saat dikonfirmasi TribunKaltim.co pada Jumat (14/2/2025).

Menyasar ibu hamil, lanjut usia (lansia) dan balita, setiap harinya ada 30 kuota program CKG dapat digunakan oleh masyarakat yang berulang tahun di setiap daerah masing-masing.

Baca juga: Jadwal Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga Samarinda, Simak Peran dari BPJS Kesehatan

Untuk mendapatkan layanan CKG ini, masyarakat harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile yang dapat didownload di Google Play Store.

Dinkes menyadari sejumlah lansia tidak bisa atau tidak paham mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile di Ponsel.

Oleh sebab itu, pendaftaran CKG dapat dilakukan oleh pihak keluarga pada menu tambah anggota atau mendaftarkan diri secara manual di Puskesmas.

"Pendaftaran melalui aplikasi mesti dilakukan satu bulan sebelum hari ulang tahun tiba. Tujuh hari sebelumnya masyarakat bisa mendapatkan notifikasi terkait waktu pelaksanaan CKG ini," jelas dr. Jaya.

Kemudian, bagi masyarakat yang tinggal di Benua Etam namun ber-KTP domisili luar daerah juga tak perlu khawatir sebab tetap bisa mendapatkan layanan CKG di seluruh Puskesmas se-Kaltim.

"Asal mereka punya aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) dan mendaftarkan diri di aplikasi dan memilih lokasi klinik atau Puskesmas terdekat," pungkasnya. (*)