Tribun Kaltim Hari Ini
Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Hingga Rp750 Triliun, Rp24 Triliun untuk Menambah Program MBG
Presiden Prabowo Subianto memastikan pemangkasan anggaran negara akan berlanjut terus.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto memastikan pemangkasan anggaran negara akan berlanjut terus.
Bahkan, ia menyebut pemangkasan anggaran akan dilakukan hingga putaran ketiga. Putaran pertama mulai dilakukan saat ini dengan total anggaran yang dipangkas mencapai Rp306 triliun.
"Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan, disisir dihemat Rp300 triliun. Penghematan putaran kedua Rp308 triliun," kata Prabowo dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Baca juga: Kembali Dicalonkan Pada Pilpres 2029, Prabowo Subianto: Saya Malu Kalau Maju Lagi
Namun pada pemangkasan kedua nanti dana yang dipangkas akan dikembalikan sebesar Rp58 triliun ke kementerian/lembaga (K/L), sehingga sisa anggaran yang dipangkas Rp250 triliun.
Pemangkasan ketiga, sambung Prabowo, sebesar Rp300 triliun akan dikembalikan Rp100 triliun ke BUMN sebagai penyertaan modal negara (PMN), sehingga sisa Rp200 triliun yang akan dipangkas.
"Dividen tahun ini Rp300 triliun, tapi (Menteri BUMN Erick Thohir-red) katakan Rp100 triliun sebaliknya dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya," kata dia.
Dengan begitu, kata Prabowo, total anggaran negara yang dipangkas dari tahap pertama hingga ketiga sebesar Rp750 triliun.
"Jadi totalnya kita punya Rp750 triliun," ujarnya. Prabowo mengatakan anggaran yang dihemat itu nantinya akan digunakan salah satunya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekitar Rp24 triliun. "Rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan," tutur dia.
Sementara sisa anggaran yang tidak dipakai akan diserahkan Danantara untuk investasi sekitar USD 20 miliar.
"Sisanya dan ini kita tidak pakai, serahkan ke Danantara untuk investasikan," ujar Prabowo.
Baca juga: Prabowo Umumkan Maju Capres 2029, Ajak KIM Plus Koalisi Permanen, Jokowi Dukung Penuh
Badan Pengelola Investasi Indonesia atau Danantara rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.
"Tanggal 24 Februari yang akan datang, 9 hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia, saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya kekuatan atau energi masa depan Indonesia," ujar Prabowo.
Danantara akan mengelola dana hampir USD900 miliar atau sekitar Rp14.568 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.187).
Maka itu Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga Danantara sebagai kekuatan energi masa depan Indonesia.
Termasuk ia juga mengajak Presiden Indonesia sebelumnya dan organisasi keagamaan untuk ikut menjadi pengawas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.