Pelantikan Kepala Daerah 2025

Jelang Dilantik Prabowo, Rahmad Mas'ud Ngaku Teringat Zaman Taruna Saat Glator Pelantikan Wali Kota

Jelang dilantik Presiden Prabowo Subianto. Wali Kota Terpilih, Rahmad Mas'ud mengaku teringat zaman taruna saat jalan kaki menuju Monas.

Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Instagram @rrahmadmasud
GLADI KOTOR PELANTIKAN – Wali Kota dan Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo, saat mengikuti gladi kotor di Monas, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan sebelum pelantikan kepala daerah se-Indonesia di Istana Presiden pada Kamis (20/2/2025) besok.(INSTAGRAM @RRAHMADMASUD) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang dilantik Presiden Prabowo Subianto, Wali Kota Balikpapan Terpilih, Rahmad Mas'ud mengaku teringat zaman taruna saat jalan kaki menuju Monas.

Kepada media Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa dirinya siap menghadiri pelantikan yang akan berlangsung di Istana Presiden pada 20 Februari 2025.

Dalam unggahan terbaru di akun media sosial resminya, Rabu (19/2/2025), Rahmad Mas'ud tengah mengikuti gladi bersih.

Ia tampak mengenakan kemeja putih dengan kombinasi celana hitam.

Baca juga: Balikpapan Jadi Pintu Gerbang IKN, Wali Kota Rahmad Masud Ajak Masyarakat Rawat Keberagaman Budaya

Pada unggahan tersebut, politikus Golkar ini meminta doa restu kepada seluruh warga Balikpapan agar acara pelantikan berjalan lancar.

"Tentunya hari ini saya telah bersiap untuk persiapan besok, tanggal 20, pelantikan di Istana oleh Bapak Presiden," ujar Rahmad Mas'ud, Rabu (19/2/2025).

Sehari sebelumnya, Selasa (18/2/2025), Rahmad telah mengikuti gladi kotor bersama seluruh kepala daerah terpilih.

Ia berjalan kaki menuju Monas, tempat berkumpulnya para kepala daerah sebelum pelantikan.

Dalam rangkaian gladi ini, Rahmad mengikuti latihan baris-berbaris.

"Jadi ingat waktu di taruna dulu," katanya.

Baca juga: Pemangkasan Anggaran, Walikota Balikpapan Rahmad Masud Pastikan tak Ganggu Program Prioritas

Kesiapan tersebut juga disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih, Bagus Susetyo.

Salah satu aspek penting yang disiapkan adalah pakaian resmi yang akan dikenakan.

“Kalau soal pakaian, itu urusannya bagian Umum, sudah beres. Yang pasti sudah dijahit,” ujarnya kepada TribunKaltim.co melalui sambungan seluler, Rabu (19/2/2025).

Meskipun tidak merinci lebih jauh mengenai tempat pembuatan atau harga pakaian tersebut, namun Bagus memastikan bahwa segala kebutuhan pakaian telah diurus dengan baik agar prosesi berjalan lancar.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus dari segi spiritual, selain berdoa seperti biasa.

Baginya yang terpenting adalah kesiapan fisik.

Dalam hal persiapan fisik, Bagus menekankan pentingnya menjaga kesehatan menjelang hari pelantikan.

“Yang terpenting adalah kesehatan, agar besok tetap fit selama proses berlangsung,” katanya.

Baca juga: Walikota Balikpapan Rahmad Masud akan Kurangi Program Seremonial demi Efisiensi

Ia juga menyatakan bahwa dirinya menghindari aktivitas berlebihan agar tetap bugar, mengingat prosesi akan berlangsung sejak pagi hari.

Terkait menu makanan, Bagus memilih untuk mengonsumsi makanan sehat tanpa ada menu khusus.

“Yang penting adalah makanan sehat. Itu saja. Seperti makanan bergizi gratis, ada sayur, ada buah,” ujarnya sambil tertawa. 

Suplemen juga bukan bagian utama dari persiapannya, meskipun di rumah ia terbiasa mengonsumsi madu.

“Kalau saya, suplemen paling hanya madu. Tapi itu biasanya di rumah, dan kali ini saya tidak sempat membawanya,” tandas Bagus. 

Diketahui, sebanyak delapan kepala daerah terpilih di Kalimantan Timur akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Merdeka, Jakarta.

Kepala daerah Kaltim yang akan dilantik termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Rudy Mas’ud – Seno Aji, serta para kepala daerah dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, dan Kutai Barat. 

Mereka akan dilantik bersama 481 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut terdiri atas 33 gubernur dan wakil gubernur, 364 bupati dan wakil bupati, serta 84 wali kota dan wakil wali kota.

Sementara 40 kepala daerah lainnya masih tertunda pelantikannya karena sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved