Liga Italia
Internal AC Milan Memanas, Christian Pulisic Ancam Angkat Kaki Gegara Sergio Conceicao
Konflik internal tengah melanda AC Milan, melibatkan Christian Pulisic dan Sergio Conceicao.
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik internal tengah melanda AC Milan, melibatkan Christian Pulisic dan Sergio Conceicao.
Tidak hanya Christian Pulisic, dikabarkan terdapat sejumlah pemain bintang AC Milan lainnya, yang juga terlibat perselisihan dengan Sergio Conceicao.
Konflik internal ini diprediksi bakal berlangsung lama dan bakal mempengaruhi penampilan AC Milan di sisa musim.
Akibat konflik tersebut, Christian Pulisic berpotensi angkat kaki lebih cepat dari AC Milan.
Baca juga: Nasib Theo Hernandez Usai Aksi Konyol di Liga Champions, Berpotensi Dijual Murah AC Milan
Baca juga: Theo Hernandez From Hero to Zero, Dijual Murah AC Milan Akibat Ulah Konyol di Liga Champions
Ya, setelah tersingkir dari Liga Champions usai dijegal Feyenoord pada fase play-off, AC Milan harus berurusan dengan panasnya internal tim.
Tidak hanya perangai beberapa pemain senior, tetapi juga melibatkan hubungan antara pemain dan pelatih.
Suasana di ruang ganti pemain disebut-sebut jauh dari kata harmonis dan rukun.
Bahkan situasi tidak mengenakkan tengah dialami oleh sederet pemain terutama dengan pelatih Sergio Conceicao.
Baca juga: AC Milan, Atalanta dan Juventus Gugur, Italia Sisakan Satu Wakil di Babak 16 Besar Liga Champions
Sergio Conceicao harus terlibat friksi dengan pemain inti AC Milan meskipun baru menjabat sebagai juru taktik kurang dari 2 bulan saja.
Konflik yang sedang dialami oleh Conceicao saat ini yang paling kentara adalah dengan winger asal Amerika Serikat, Christian Pulisic.
Christian Pulisic dikabarkan tidak senang dengan Conceicao.
Hal itu diperkuat dengan perdebatan hebat yang terjadi antara pemain dan pelatih dalam kekalahan AC Milan dari Dinamo Zagreb pada matchday terakhir fase liga di Liga Champions lalu.
Baca juga: Manchester City Rusak Skema Transfer AC Milan, Samuele Ricci Terancam Batal Gabung Geng San Siro
Laporan dari La Repubblica menyebutkan hubungan antara Pulisic dan Conceicao saat ini sudah hancur.
Percakapan panas antara Pulisic dan Conceicao tadi pada akhirnya berujung pada sikap tegas dari sang winger.
Pulisic sudah meminta manajemen I Rossoneri untuk melegonya pada bursa transfer musim panas 2025.
Langkah itu diambil oleh eks pemain Chelsea dan Borussia Dortmund tersebut jika Conceicao tetap bertahan di San Siro sebagai allenatore.
Baca juga: Manchester City Rusak Skema Transfer AC Milan, Samuele Ricci Terancam Batal Gabung Geng San Siro
Hal itu menunjukkan kekecewaan yang ditunjukkan Pulisic terhadap pelatih asal Portugal itu.
Pasalnya, pendekatan dan metode yang dibawa oleh Conceicao tidak menyenangkan bagi pemain khususnya Pulisic untuk diterima.
Conceicao digambarkan sebagai sosok yang sangat keras dalam melakukan pendekatan terhadap pemain di sekitarnya.
Ketidaknyamanan tidak hanya dirasakan oleh Pulisic saja.
Baca juga: AC Milan vs Feyenoord di Liga Champions Malam Ini, Duo Portugal Sokong Santiago Gimenez
Gelandang asal Prancis, Youssouf Fofana, juga tidak mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Sergio Conceicao.
Laporan dari Repubblica juga menyebutkan bahwa Fofana dan Conceicao tidak memiliki hubungan yang harmonis saat ini.
Itu tampak dari keputusan sang pelatih yang mencadangkan Fofana dalam laga kontra Feyenoord di play-off Liga Champions.
Situasi ini jelas bakal merugikan AC Milan mengingat Christian Pulisic dan Fofana sudah menjadi pemain kunci tim.
Baca juga: AC Milan Berupaya Hapus Klausul Buy Back Real Madrid Terhadap Alex Jimenez
Manajemen perlu melakukan langkah kongkret untuk meredakan ketegangan yang ada di dalam internal ruang ganti.
Pasalnya itu bisa berimbas pada perjalanan klub di Liga Italia maupun upaya untuk mengamankan zona Liga Champions musim depan.
AC Milan perlu melakukan langkah yang hati-hati jika tidak ingin salah dalam mengambil keputusan.
Salah-salah mereka bisa kehilangan Pulisic dan Fofana yang memiliki kontribusi di musim 2024-2025.
Baca juga: Kabar Transfer AC Milan: Leao-Theo Tunjukkan Tanda-tanda Angkat Kaki, Mike Maignan Ucap Janji Setia
Di sisi lain, AC Milan juga memiliki opsi untuk memecat Conceicao meskipun sang pelatih terikat kontrak hingga Juni 2026.
Andaikata AC Milan tidak lolos Liga Champions musim depan, maka mantan pelatih FC Porto itu bisa didepak akhir musim ini.
AC Milan Dijual Murah
Kabar lainnya, nasib Theo Hernandez usai kegagalan AC Milan melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Theo Hernandez dinilai menjadi biang kerok kegagalan AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Nasib Theo Hernandez di AC Milan pun makin tidak menentu.
Bahkan, bek sayap asal Prancis ini dikabarkan bakal dijual murah oleh AC Milan.
Baca juga: Manchester City Rusak Skema Transfer AC Milan, Samuele Ricci Terancam Batal Gabung Geng San Siro
Theo Hernandez melakukan aksi konyol yang membuanya harus keluar lapangan lebih cepat.
Hernandez mendapatkan kartu merah di awal babak kedua saat Milan menjamu Feyenoord pada leg kedua babak play-off menuju 16 besar Liga Champions, Selasa (18/2/2025) di San Siro.
Sebelum sang bek kiri diusir wasit, Setan Merah sedang memimpin 1-0.
Setelah bermain dengan 10 orang, AC Milan gagal mempertahankan keunggulan dan Feyenoord menyamakan kedudukan.
Baca juga: Hasil Liga Champions 2025 AC Milan vs Feyenoord 1-1, Rossoneri Gagal ke Babak 16 Besar
Il Diavolo Rosso pun tersingkir karena kalah agregat 1-2.
Hernandez segera dituding sebagai penyebab kegagalan AC Milan.
Hujatan kepada pemain asal Prancis ini semakin masif karena dia mendapatkan kartu merah dengan cara yang konyol.
Pemain berusia 27 tahun ini menerima 2 kartu kuning karena menarik kaus pemain lawan di luar situasi perebutan bola dan melakukan diving.
Baca juga: Kabar Transfer AC Milan: Leao-Theo Tunjukkan Tanda-tanda Angkat Kaki, Mike Maignan Ucap Janji Setia
Bukan hanya suporter, AC Milan sendiri kabarnya juga gusar dengan ulah Theo Hernandez yang merugikan tim di laga yang sangat krusial.
AC Milan dikabarkan La Gazzetta dello Sport telah memutuskan akan memberikan denda kepada pemain yang mendapatkan label mewah sebagai The Next Paolo Maldini ini.
Oleh sejumlah media Italia, ulah Hernandez dalam laga melawan Feyenoord itu sudah bisa dianggap sebagai pengkhianatan buat AC Milan.
Di saat I Rossoneri membutuhkan kontribusinya sebagai salah satu pemain paling senior, Hernandez malah menghancurkan perjalanan klubnya pada musim ini.
Baca juga: AC Milan Siapkan 2 Opsi Perpanjangan Kontrak untuk Joao Felix
Gagal lolos ke babak 16 besar UCL, AC Milan jadi gagal mendapatkan bonus uang dari UEFA.
Alhasil, ulah Hernandez juga bisa berefek pada negosiasi perpanjangan kontraknya.
Kesepakatan sudah sulit tercapai karena pihak Hernandez mengajukan permintaan yang terlalu tinggi.
Dengan perkembangan terbaru ini, terbuka kemungkinan AC Milan akan membatalkan rencana perpanjangan kontrak.
Baca juga: Langkah Dilematis AC Milan, Permanenkan Joao Felix, Tapi Harus Jual Rafael Leao atau Theo Hernandez
Apalagi, I Rossoneri tampaknya juga sudah jengah dengan performa menurun Hernandez selama musim ini.
Setan Merah sudah setuju menjualnya ke Como pada bursa transfer musim dingin lalu dengan harga yang kabarnya mencapai 54 juta euro.
Rencana itu ditolak sang pemain yang tidak mau bermain di klub papan bawah.
Sekarang valuasi Theo Hernandez dipastikan akan menurun seturut "kekonyolan 18 Februari 2025" itu.
Baca juga: Update Transfer Serie A: AC Milan Ingin Miliki Alex Jimenez Sepenuhnya dari Real Madrid
Apalagi, memasuki kompetisi 2025-2026, kontrak eks pemain Real Madrid tinggal tersisa 1 tahun.
Jika AC Milan tidak jadi memperpanjang kontraknya dan berniat menjual Hernandez, mereka dikabarkan siap melepas dengan harga diskon.
AC Milan disebut-sebut tidak akan pikir panjang jika ada klub yang mau membayar 30 juta euro saja buat Theo Hernandez. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.