Joao Felix Dapat Kritik Keras, Dinilai Tidak Berguna, Hanya Menang Ganteng di AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - Kenyataan pahit harus diterima Joao Felix, Ia mendapatkan cibiran setelah AC Milan terus menerus mendapatkan hasil negatif.

Joao Felix yang didatangkan AC Milan dengan harapan tinggi, nyatanya belum sepenuhnya berhasil memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar.

Bahkan, Ia mendapatkan kritik pedas, Joao Felix dianggap tidak berguna bagi AC Milan.

Lebih parahnya lagi, Joao Felix hanya menang ganteng, tapi tidak berkontribusi banyak untuk Rossoneri.

Baca juga: AC Milan Cari Pengganti Theo Hernandez, Rossoneri Temukan Calon Bintang Milik Club Brugge

Baca juga: Transfer AC Milan: 2 Kandidat Pengganti Theo Hernandez, Ada Bek Kiri Lazio dan Sayap Lincah Belgia

Diketahui, Joao Felix direkrut AC Milan dengan kesepakatan pinjaman dari Chelsea.

Dalam persetujuannya, AC Milan dan Chelsea sepakat tidak mengaitkan klausul pembelian di akhir peminjaman Felix.

Hanya, I Rossoneri bakal meng-cover gaji penyerang asal Portugal tersebut.

Di samping itu, mereka juga menyetorkan dana pinjaman senilai 6 juta euro untuk Chelsea.

Baca juga: Ada Apa Dengan AC Milan? Rossoneri Bak Tim Medioker Walau Dihuni Banyak Pemain Bintang

Nantinya, Felix bakal berada di San Siro hingga musim 2024-2025 berakhir.

Baru juga didatangkan dari Chelsea, Felix sudah dimainkan langsung oleh Sergio Conceicao dalam ajang Coppa Italia.

Mantan penyerang Atletico Madrid tersebut masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-59 saat AC Milan menjamu AS Roma di Stadion San Siro, Rabu (5/2/2025).

Ia masuk menggantikan Christian Pulisic dan langsung memainkan peran penting.

Baca juga: Derbi Italia Mewarnai Perebutan Maxim De Cuyper, AC Milan Butuh Pengganti Theo Hernandez

Felix berhasil mencetak gol debutnya untuk I Rossoneri hanya 12 menit setelah masuk ke lapangan.

Setelah mencetak gol debut untuk tim barunya, Felix memang belum kembali moncer di depan gawang.

Performa pemain asal Portugal itu langsung menuai kritik dari jurnalis Italia, Fabrizio Ravezzani.

Kritik yang dilancarkan Ravezzani terhitung cukup tajam dan brutal.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan Beda Nasib, Venezia Sulit Bertahan di Serie A

Ia menyebut Felix hanya bermodal ganteng, tetapi sama sekali tidak berguna untuk I Rossoneri.

"Segalanya berjalan salah di AC Milan. Joao Felix tampan namun tidak berguna," ujar Ravezzani.

Sejak mencetak gol pertama, Felix memang belum kembali berkontribusi untuk AC Milan.

Dalam 5 pertandingan setelahnya, eks wonderkid Benfica itu bahkan kesulitan untuk memberikan dampak untuk lini depan timnya.

Baca juga: Internal AC Milan Memanas, Christian Pulisic Ancam Angkat Kaki Gegara Sergio Conceicao

Padahal, Felix selalu mendapatkan kepercayaan dari Sergio Conceicao untuk menjadi starter di setiap laga.

Ia menempati posisi di belakang Santiago Gimenez sebagai penyerang tengah untuk memberikan suplai bola atau menjadi lini kedua untuk skema serangan AC Milan.

Namun, Felix tetap tidak mampu berkontribusi sekalipun itu sekadar assist kepada pemain AC Milan lainnya.

Peringatan dari Legenda

Baca juga: Theo Hernandez From Hero to Zero, Dijual Murah AC Milan Akibat Ulah Konyol di Liga Champions

Sementara itu, AC Milan bisa membuat kecewa fan dan langsung mendapatkan ultimatum dari legenda mereka sendiri, Cafu.

AC Milan tengah berada dalam performa kurang memuaskan pada musim 2024-2025.

Di ajang Liga Champions, AC Milan gagal melaju jauh karena harus tumbang di babak play-off.

I Rossoneri harus mengakui keunggulan wakil Belanda, Feyenoord, dan tersingkir begitu saja.

Baca juga: Theo Hernandez From Hero to Zero, Dijual Murah AC Milan Akibat Ulah Konyol di Liga Champions

Senasib dengan di Liga Champions, performa tim asuhan Sergio Conceicao juga melempem di Liga Italia.

AC Milan hanya tertahan di posisi ke-7 klasemen dengan koleksi 41 poin dari 25 pertandingan.

Meski masih mengantongi satu pertandingan, mereka masih jauh dari papan atas.

Bahkan, I Rossoneri masih terpaut 6 poin dari Lazio yang ada di posisi 4 besar alias slot terakhir lolos otomatis ke Liga Champions.

Baca juga: AC Milan Cari Pengganti Theo Hernandez, Rossoneri Temukan Calon Bintang Milik Club Brugge

Hasil terbaru, AC Milan malah kalah dari Torino pada giornata ke-26 Liga Italia.

Mike Maignan dkk. kalah dengan skor tipis 1-2 saat berlaga di Stadion Olimpico Grande Torino pada Sabtu (22/2/2025).

Dengan kekalahan itu, misi AC Milan untuk tembus 4 besar semakin sulit.

Padahal, I Rossoneri sudah mendapat pesan dari Cafu.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan Beda Nasib, Venezia Sulit Bertahan di Serie A

Sang legenda menekankan bahwa mantan timnya harus melakukan evaluasi dan berbenah.

"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah pukulan yang berat karena Milan bisa dan seharusnya melaju lebih jauh," ujarnya.

"Meski begitu, ini sudah akhir Februari, dan masih ada banyak laga penting yang harus dimainkan dalam tiga bulan ke depan," imbuh Cafu.

Mantan bek Timnas Brasil itu juga memberikan ultimatum kepada AC Milan bahwa lolos ke Liga Champions adalah harga mati.

Baca juga: Theo Hernandez From Hero to Zero, Dijual Murah AC Milan Akibat Ulah Konyol di Liga Champions

"Ini juga akan menjadi kekecewaan besar bagi para penggemar Rossoneri dan sepak bola secara umum, karena klub dengan sejarah Milan seharusnya selalu berada di Champions League," ujar Cafu.

"Semoga saja, mereka bisa meraih kemenangan beruntun dan menutup jarak dengan tim-tim yang ada di depan."

"Itu tidak akan mudah, tetapi saya percaya pada kebangkitan," lanjutnya.

Pada laga berikutnya, AC Milan harus kembali ke jalur kemenangan.

Anak-anak asuh Sergio Conceicao akan kembali bertandang ke markas Bologna di Stadion Renato Dall'Ara.

Laga tersebut akan berlangsung pada Kamis (27/2/2025) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram