Berita Kaltim Terkini

HKTI Mendukung Swasembada Pangan dan Makan Bergizi Gratis

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendukung langkah yang diambil Presiden Prabowo, terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
KONSOLIDASI HKTI KALTIM - Konsolidasi HKTI di Hotel Puri Senyiur, Rabu (26/2/2025). Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendukung langkah yang diambil Presiden Prabowo, terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) yang telah diluncurkan pada (24/2) lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mendukung langkah yang diambil Presiden Prabowo, terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) yang telah diluncurkan pada (24/2) lalu.

Hal itu untuk mendukung program strategis yang sudah dicanangkan Prabowo terutama pada program swasembada pangan yang membutuhkan anggaran besar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKTI Manimbang Kahariadi saat menghadiri Konsolidasi HKTI Kaltim di Hotel Puri Senyiur, Rabu (26/2).

"Saya yakin karena niatnya, dengan dana besar itu kan tadi untuk menopang kegiatan pokok dari  pemerintah. Ini satu terobosan yang bagus. Kita sebagai mitra strategis pemerintah mendukung langkah-langkah yang diambil beliau (Prabowo) segera mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.

Baca juga: Gerakan Maju Tani Deklarasi di Depan Ketua HKTI Moeldoko, Siap Cetak 10 Juta Petani Digital

Tidak hanya swasembada pangan, HKTI akan menopang hasil pertanian serta kualitas produk petani. 

Ia menyampaikan hingga saat belum ada kesepakatan secara resmi untuk bekerja sama dengan Danantara dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya belum tahu persis ya, tapi yang jelas saya sempat bertemu dengan pimpinan Danantara sebelum saya keliling.

Memang benar-benar diperuntukkan bagi upaya akselerasi, peningkatan, terutama fokus pada program utama (Prabowo) swasembada pangan dan MBG. Terutama program swasembada pangan butuh dana besar kan, itu keniscayaan," ucapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved