Berita Kaltim Terkini
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud akan Seleksi Pejabat Definitif untuk Kepala OPD yang Kosong, Daftarnya
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud akan seleksi pejabat definitif untuk kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang kosong. Simak daftarnya.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Masud bakal segera mencari pejabat definitif untuk sejumlah dinas dan badan yang masih kosong.
Hingga saat ini ada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Untuk memenuhi kebutuhan kepala dinas dan badan di sejumlah OPD tersebut, Gubernur Kaltim, Rudy Masud akan segera mencari pejabat definitif.
Ada sejumlah metode yang akan dilakukan Gubernur Kaltim, Rudy Masud untuk mencari pejabat definitif guna mengisi kekosongan kepala dinas dan badan.
Baca juga: Daftar 4 Gubernur yang Keluarganya Juga Jadi Kepala Daerah, termasuk Gubernur Kaltim, Rudy Masud
Dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, masih ada 4 OPD yang dihandle oleh pelaksana tugas, yakni
- Dinas Perhubungan (Dishub)
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
- Dinas Perpustakaan Daerah
- Asisten III Sekretariat Provinsi Kaltim.
Selain itu, ada juga lima pimpinan tinggi perangkat daerah lainnya yang akan masuk masa pensiun, yaitu:
- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
- Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie
- Direktur RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Baca juga: Pemprov Kaltim Tambah Insentif Guru, Disdikbud Samarinda Lakukan Pendataan
- Dinas Perkebunan
Menjawab adanya kursi SKPD yang masih dan akan kosong, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menegaskan akan segera menunjuk pejabat definitif atau tetap.
Namun tidak asal tunjuk, para pejabat tinggi tersebut akan diseleksi oleh Tim Seleksi dengan mempertimbangkan kebutuhan, ketersediaan dan kemampuan.
Rudy Mas'ud akan Diseleksi
"Jadi belum tentu Plt sekarang bakal jadi definitif. Semua akan diseleksi.
Lebih cepat lebih baik ya," singkat Rudy Masud.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, mengatakan ada dua mekanisme untuk mencari penghuni kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut.
Bisa melalui rotasi atau mutasi jabatan lewat uji kompetensi, atau lelang jabatan terbuka.
"Untuk metodenya bergantung Pak Gubernur ( Rudy Masud ).
Juga selain 4 kursi kosong, kan ada yang bakal pensiun, itu juga tergantung gubernur.
Apakah mencari 4 yang kosong atau sekaligus semua.
Yang pasti dua metodenya rotasi atau lelang terbuka," singkat Deni.
Harus Kerja Out of The Box
Gubernur Kaltim, H Rudy Masud mengajak seluruh jajaran Pemprov Kaltim bergerak maju melakukan akselerasi.
Akselerasi harus dilakukan untuk mewujudkan Kaltim Sukses menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Info IKN Kaltim, Pegawai Otorita tak Lagi Berkantor di Balikpapan, Kerja di Gedung 5 Lantai di IKN
"Kaltim harus berakselerasi dan fokus," kata Gubernur Rudy Masud saat memimpin Rapat Pimpinan Pemprov Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/3/2025).
Akselerasi harus dilakukan karena saat ini Kaltim sudah menjadi perhatian nasional, bahkan internasional dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud ingin Kalimantan Timur bisa terus berlari kencang untuk bisa mencapai Kaltim Sukses Menuju Indonesia Emas 2045. Sukses Thailand menjadi contoh yang diajukan.
Gubernur menyebut tulisan salah satu media Inggris yang menulis bahwa Negeri Gajah Putih menjadi 10 negara tujuan dunia. Jakarta yang menjadi etalase Indonesia itu berada di urutan ke-29.
"Makanya, yang saya tanyakan Kaltim nomor berapa? Kalau kita tidak segera berakselerasi, kapan Kaltim akan menjadi daerah yang dikunjungi dunia," kata Rudy Mas'ud.
Untuk menyukseskan keinginan tersebut, maka tegas Rudy Masud, Kaltim memerlukan energi dan semangat yang besar.
Seluruh perangkat daerah harus siap berlari kencang, tidak sekadar menunaikan hal-hal rutin semata.
Gubernur Rudy mengingatkan agar seluruh perangkat daerah harus tetap bekerja sesuai regulasi, namun dengan cara kerja luar biasa.
"Harus tetap sesuai regulasi, tapi kerjanya harus out of the box. Bekerja yang tidak biasa-biasa saja," seru Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud.
Terpenting lagi kata Gubernur, kerja-kerja Pemprov Kaltim harus selaras dan sinkron dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya ingin Kaltim sukses. Karena itu kita perlu jam kerja lebih panjang dengan kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas," tegas Gubernur.
"Yakinlah, kalau kita kerja ikhlas semua kerja akan ringan," imbuhnya.
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan direktif Gubernur Rudy Mas'ud hendaknya ditindaklanjuti dengan serius oleh seluruh perangkat daerah dengan segera melakukan penyesuaian dalam perencanaan pembangunan masing-masing OPD.
Sementara Sekda Sri Wahyuni memberi motivasi seluruh kepala OPD untuk siap maju bersama kepemimpinan baru Kalimantan Timur.
"Hari ini hari istimewa, kita mendapat motivasi yang istimewa. Selanjutnya kita harus bisa menjawabnya dengan kinerja yang juga istimewa," ucap Sekda Sri Wahyuni.
Rapat Pimpinan diawali dengan paparan Sekda Sri Wahyuni terkait rencana dan progres kinerja Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Meliputi upaya mencapai 6 visi dan 16 program unggulan yang terdiri dari 7 program unggulan Gratispol dan 9 program unggulan Jospol. Untuk tahap awal 100 hari kerja, fokus utama pada pendidikan, kesehatan dan insfratruktur.
Rapat dihadiri seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim.
Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq, Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan dan Ketua Tim Transisi Gubernur Kaltim, Rusmadi.
Baca juga: Target Mulai Juni 2025, Syarat Pendidikan Gratis dari SMA/SMK, S1, S2 hingga S3 Bagi Warga Kaltim
(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/03032025_Gubernur_Rudy_Masud_3jpeg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.