Liga 1
Hari Ini Liga 1 PSBS Biak vs Borneo FC, Pelatih Joaquin Berambisi Menang Tebus Kesalahan
Konsistensi bermain sangat diperlukan oleh Borneo FC Samarinda untuk meraih poin penuh saat menghadapi PSBS Biak.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Konsistensi bermain sangat diperlukan oleh Borneo FC Samarinda untuk meraih poin penuh saat menghadapi PSBS Biak, hari ini, Kamis 6 Maret 2025 malam.
Hal ini disampaikan oleh pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez di Stadion I Wayan Dipta Bali pada Rabu (5/3/2025) malam.
Laga Liga 1 ini akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Bali pada pukul 21.30 Wita.
"Kami datang dengan persiapan yang sangat singkat," tutur pelatih Joaquin Gomez.
"Bagi kami, persiapan yang sangat penting adalah pada saat minggu lalu, di mana kami kembali tampil dalam performa bagus di laga terakhir kami melawan Persis Solo, meskipun hasil yang didapat tidak seperti yang harusnya kami terima," kata Joaquin Gomez.
Baca juga: Kontrak Hendro Siswanto Berakhir, Tinggalkan Catatan Manis selama 4 Tahun Bela Borneo FC
"Kami harus melihat kembali dan mengerti detail apa yang harus bisa kami lakukan dengan lebih baik untuk membuat lebih banyak peluang dan peluang mudah seperti pertandingan yang kami mainkan pada Minggu kemarin yang merefleksikan hasil yang ingin kami lihat di lapangan," bebernya.
Kemudian hal ini membawa Borneo FC Samarinda ke minggu ini dengan persiapan yang singkat.
"Kami telah melakukan pemulihan aktif dan latihan bagi mereka yang tidak bermain sebanyak pemain lain dapatkan di hari Senin," beber Joaquin Gomez.
Sejak kemarin hingga hari ini, Borneo FC Samarinda telah mempersiapkan taktik untuk bermain melawan PSBS Biak.
Joaquin Gomez mengutarakan, PSBS Biak dengan julukan Badai Pasifik adalah tim yang berbahaya, tim yang tidak bisa dilihat berdasarkan peringkatnya di klasemen.
Mereka adalah tim yang berbahaya, mempunyai pemain yang juga berbahaya.
Sejak adanya pergantian pelatih, mereka terlihat dengan sangat jelas mengubah strukturnya, baik dari sisi serang maupun bertahan.
Dan hali ini membuat mereka menjadi tim yang solid meskipun mereka belum menang dalam lima pertandingan terakhir.
Baca juga: Hindari Zona Merah di Liga 1, Om King Swee Percaya Persis Solo Bisa Curi Poin di Kandang Borneo FC
Namun mereka menjadi tim yang sulit dilawan dan bahkan mereka bisa mendapatkan poin meskipun harus bermain dengan 10 pemain.
"Kami tahu bahwa besok adalah menjadi sebuah ujian yang berat bagi kami. Tapi satu hal yang kami lihat ke depan adalah ketika kamu datang dari sebuah kekalahan dan pertandingan datang dengan begitu cepat adalah situasi yang sempurna untuk memastikan bahwa kami bisa membuat hal yang benar setelah kesalahan yang kami lakukan di pertandingan terakhir," tuturnya.
Bek Borneo FC Samarinda, Gabriel Peralta sudah tidak sabar ingin tampil membela Pesut Etam raih hasil positif pasca-absen hukuman kartu merah.
"Selamat malam. Saya senang sekali karena bisa bermain kembali setelah sebelumnya tidak bisa bermain di beberapa pertandingan terakhir.
"Kami sudah melakukan persiapan yang bagus dan kami siap untuk tampil dengan besok. Kami tahu bahwa besok adalah pertandingan yang berat dan sulit, tapi dengan persiapan yang telah kami lakukan, semoga kami bisa mendapatkan hasil maksimal dan mendapatkan tiga poin," katanya.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Borneo FC Kembali ke Habitat, Persib Bandung tak Tergoyahkan di Puncak
Joaquin Gomez menjelaskan, pertandingan melawan PSBS Biak akan menjadi momentum untuk mendapatkan tiga poin.
"Bagi saya, saya sangat senang dengan pengaplikasian ide baru yang saya bawa sejak 1,5 bulan yang lalu," ujarnya.
Bagaimana mereka dengan sangat cepat beradaptasi dan memberikan dampak terhadap tim dan memberikan hasil dan juga perubahan momentum bagi tim.
"Kami pernah mendapatkan 1 kemenangan dari 10 pertandingan dan saat ini kami berada di posisi yang lebih baik," katanya.
"Bagi kami, dengan mental yang sama, saya sangat-sangat senang dengan performa kami. Performa kami konsisten dengan cara kami bermain, dengan cara kami menekan, dengan cara kami mendominasi pertandingan dan dengan cara kami membuat peluang. Kami naik peringkat setiap minggunya. Tentu saja kami harus memenangkan seluruh pertandingan," tandasnya.
Tetapi terkadang lawan juga menang, dan itu adalah hukuman bagi Pesut Etam atas setiap kesalahan yang telah dilakukan.
Jadi, dengan mentalitas yang sama, Borneo harus menjaga performa dengan level yang sama dan konsistensi agar bisa mendapatkan hasil.
"Kami akan terus bermain dengan cara kami dan kami akan memenangkan setiap pertandingan hingga akhir musim nanti.Saat ini, kami sebagai pelatih, staff pelatih juga pemain akan menjaga level performa melawan setiap lawan yang sulit yang akan kami hadapi dengan jeda empat hari di setiap pertandingan dan saya dengan percaya diri bahwa kami akan mendapatkan hasil yang baik," ujarnya.
Joaquin Gonez menyebut rinci PSBS Biak tak akan jauh berbeda dengan beberapa pertandingan yang Borneo FC Samarinda lakoni sebelumnya.
Kata dia, mungkin PSBS Biak mirip dengan permainan Persita dan Persis Solo namun dengan struktur tim yang berbeda. Mereka bermain dengan pemain sayap belakan yang berbahaya, pemain mereka sangat atletis, penuh dengan kekuatan dan sangat sulit untuk dihadapi. Jadi hal ini yang harus kami waspadai.
Dan tentu saja, mereka juga mempunyai kualitas dengan striker yang mereka miliki, bukan hanya yang mencetak gol, tetapi juga pemain pelapisnya.
"Dan yang harus kami waspadai adalah kami harus memastikan bahwa kami harus meminimalisir counterattack sebanyak mungkin karena mereka sangat berbahaya jika melakukan hal tersebut," tuturnya.
"Dan juga kami harus lebih sabar dengan memastikan kami bisa mendapatkan momen tepat untuk mematahkan mereka karena mereka sangat sulit untuk dipatahkan ketika mereka dalam posisi bertahan dari seperempat lapangan hingga ujung garis.
Mereka akan sulit untuk dilawan, namun dengan gerakan dan kesabaran, mencari momen tepat untuk bisa maju ke depan hingga bisa memasukkan bola ke dalam gawang.
"Jika kami bisa melakukannya, maka kami pikir kami bisa melakukan pertandingan yang mirip dengan pertandingan melawan Persita yang kami telah lakukan beberapa pertandingan lalu," ujarnya.
Menurut pelatih asal Spanyol, Borneo FC Samarinda akan bermain dengan kekuatan penuh dan mengungkapkan sejumlh pemain yang cidera maupun terkena akumulasi.
"Saya percaya kepada mereka yang bisa ada di sini. Saya pikir, kami mendapatkan tujuh pemain yang tak bisa bermain akibat akumulasi dan juga cidera hal yang kami derita sejauh ini," bebernya.
"Suatu hal yang kami harap kami tak rasakan lagi. Dan saya pikir setelah jeda setelah dua pertandingan nanti, kami akan mendekati jumlah skuat dengan utuh dan kami sangat menantikannya karena ini selalu menjadi masalah kami setiap minggunya," katanya.
"Pemain seperti Gabriel, saya merindukan Gabriel sama seperti saya merindukan istri dan anak saya. Dan dia telah kembali dan siap untuk masuk lagi. Christ, sebagai contoh, tak dapat bermain karena ia mendapatkan akumulasi, tetapi Gabriel bisa masuk dan mengisi posisinya," katanya.
Hal itu yang kami lakukan sejauh ini. Pemain yang masuk setelah mendapatkan cidera ataupun akumulasi akan bermain. Mereka bisa merasakan posisi, mengerti posisinya dan mengerti apa yang ingin kami coba sebagai sebuah tim dan mereka melakukannya dengan secara baik.
Jadi, targetnya adalah selalu memberikan dukungan terhadap mereka yang tidak bermain. Dan ketika mereka mendapatkan peluang, mereka akan tetap berada dalam tim.
"Dan sejauh ini, kami telah mendapatkan berbagai contoh mengenai hal itu. Dan seperti yang saya katakan, kami menantikan untuk menghadapi Biak besok dengan pemain yang kami miliki," sebutnya.
Gabriel Peralta sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan kontra PSBS Biak.
"Motivasi saya tinggi sekali karena saya sudah lama tidak bermain. Pertandingan besok merupakan pertandingan penting bagi saya dan juga tim. Dan kami telah mempersiapkan diri sejak kemarin. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting dan saya tidak akan melewatkannya," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.