Pemilik Rumah yang Terbakar di Karang Jati Alami Luka Bakar di Kedua Lengannya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sebuah rumah warga di RT 03, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, habis terbakar pada Selasa siang (11/3).

Rumah tersebut milik Ibu Yayuk (61), seorang janda yang sehari-hari berjualan takjil di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA ini menghanguskan seluruh bangunan, bahkan turut merembet ke dua rumah lainnya di bagian samping dan depan.

Baca juga: Kemacetan Lalu Lintas Jadi Kendala BPBD Balikpapan saat Padamkan Kebakaran di Karang Jati

Api berhasil dipadamkan setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dibantu sejumlah relawan berjibaku selama kurang lebih dua jam.

Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali menyebut pemadaman sempat mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah kemacetan di jalan protokol yang menghambat mobil pemadam menuju lokasi kejadian.

“Salah satu kendala utama dalam pemadaman adalah kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Selain itu, asap tebal juga menyulitkan petugas, sehingga kami harus menggunakan alat bantu pernapasan,” ujar Usman.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas dari Tim Inafis Polresta Balikpapan langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dari hasil olah TKP sementara, petugas mengamankan tiga tabung gas, tiga kompor gas, serta beberapa puing bangunan yang masih tersisa.

Ketua RT 03, Yatri, mengaku mengetahui kejadian ini dari laporan warga saat dirinya sedang melayat. Ia segera bergegas menuju lokasi dan mendapati api sudah berkobar besar.

“Saya awalnya tidak tahu karena masih melayat. Tapi setelah ditelepon warga, saya langsung pulang dan melihat asap hitam tebal membumbung tinggi. Api sudah menyebar cepat ke bangunan lain,” ungkapnya.

Ibu Yayuk sendiri mengalami luka bakar di kedua lengannya dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, kondisinya kini berangsur membaik.

“Ibu Yayuk ini sehari-harinya jualan, biasanya nasi kuning kalau hari biasa. Kalau bulan puasa seperti sekarang, dia jual takjil di depan situ pinggir jalan,” tambah Yatri.

Menurut keterangannya, rumah milik Ibu Yayuk baru saja direnovasi, terutama bagian atapnya. Namun, kebakaran kali ini menyebabkan kerusakan parah hingga nyaris tak menyisakan apa pun.

Dugaan sementara, api berasal dari dapur rumah korban. Petugas pun mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat memasuki bulan Ramadan di mana aktivitas memasak lebih tinggi.(*)