BKPSDM Balikpapan Bakal Ajukan Formasi CPNS untuk Guru dan Tenaga Kesehatan Tahun 2026

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - BKPSDM Balikpapan mengantisipasi kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan di masa depan dengan merencanakan pengusulan formasi CPNS pada tahun 2026.

Prioritas ini dilakukan seiring dengan pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan baru yang membutuhkan tenaga pendidik dan medis yang memadai.

Kepala BKPSDM Balikpapan, Purnomo, mengungkapkan bahwa meskipun kebutuhan pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini masih terpenuhi, sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: Gugatan Pokja Pesisir Dikabulkan, Bongkar Muat Batu Bara di Perairan Balikpapan Terancam Dihentikan

"Kalau banyak yang pensiun tetapi tidak ada penggantinya, jelas akan terjadi kekurangan," tegas Purnomo. 

Purnomo menyoroti perkembangan pesat di sektor pendidikan dan kesehatan Balikpapan.

Dia beranggapan, pembangunan sekolah-sekolah baru dan fasilitas kesehatan modern di Balikpapan menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang memadai.

"Misalnya, jika kita membangun sekolah baru tetapi tidak ada guru yang mengajar, tentu akan sulit. Jadi, itu yang perlu kita usulkan lagi dalam formasi," jelasnya.

Begitu pula dengan sektor kesehatan, di mana pembangunan rumah sakit baru diprediksi akan meningkatkan kebutuhan akan tenaga medis, perawat, dan tenaga teknis lainnya.

"Tenaga kesehatan itu bisa mencakup perawat atau tenaga teknis lainnya," imbuh Purnomo.

Menyadari potensi kekurangan tersebut, BKPSDM Balikpapan berencana untuk mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus untuk sektor pendidikan dan kesehatan.

"Iya, usulan ini untuk tahun depan lagi, tahun 2026," tandas Purnomo.(*)