Breaking News

Berita Berau Terkini

Dinkes Berau Siapkan Posko Kesehatan di Jalur Mudik dan Tempat Wisata

Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau telah mempersiapkan posko kesehatan di jalur mudik dan di destinasi wisata

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
MUDIK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie saat ditemui awak media, Selasa (18/32025). Dinkes Berau akan menyediakan posko kesehatan selama mudik Lebaran Idul Fitri. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB -  Kepadatan arus mudik di Kabupaten Berau akan terlihat sejak tujuh hari sebelum libur  Idul Fitri 1446 Hijriah.

Untuk menjaga keamanan arus mudik, berbagai sarana pendukung telah disiapkan. Mulai dari posko keamanan hingga posko pelayanan kesehatan.

Sehingganya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau telah mempersiapkan posko kesehatan di jalur mudik dan di destinasi wisata.

Penyediaan posko kesehatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan para pemudik.

Termasuk, melakukan pengecekan kesehatan terhadap para driver untuk memastikan kondisi kesehatan driver.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub 2025 Buka hingga 23 Maret 2025, Daftar via nusantara.kemenhub.go.id

"Tujuan posko kesehatan ini, diluar sebagai tempat pengecekan kesehatan, posko ini bisa sebagai wadah bagi pemudik untuk beristirahat," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (18/3/2025).

Tak hanya itu, pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai juga tetap berjalan sesuai dengan pola tahun sebelumnya.

"Seperti IGD nantinya tetap buka. Tinggal diatur waktunya shifnya," ucapnya.

Dirinya pun menegaskan, masyarakat menemukan layanan Puskesmas yang tutup disaat Idul Fitri, masyarakat bisa melaporkan ke Dinkes. 

Sebab, setiap layanan Puskesmas memiliki status pelayanan. Seperti, Puskesmas IGD, dan Puskesmas Rawat Inap, di mana kedua Puskesmas ini wajib memberikan pelayanan 24 jam.

"Yang pasti, masing-masing Puskesmas sudah ada statusnya. Pasti ada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas," jelasnya.

Lamlay mengatakan, selama libur Idulfitri para Nakes akan bekerja sesuai aturan shift kerja masing-masing yang jam kerjanga telah ditentukan secara bergantian.

"Untuk Nakes tidak ada perlakuan khusus. Semua berjalan sesuai aturannya,"ucapnya.

Ia menyadari, pelayanan kesehatan merupakan unsur penting yang harus diutamakan, sehingga, pelayanan kesehatan tetap harus berjalan walaupun di moment libur lebaran.

Baca juga: Dibuka Kembali! Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI Jakarta Periode Kedua, Jadwal dan Syarat

Selain itu, pihaknya mengimbau, untuk para pemudik agar tidak memaksakan kondisi bila merasa kurang sehat, sebab itu salah satu penyebab kecelakaan saat berkendara.

"Membahayakan pengemudi dan juga penumpangnya pasti. Jika memaksakan bisa dipastikan tidak konsentrasi dan berbahaya," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved