Berita Kaltim Terkini
Komisi II DPRD Kaltim Dengarkan Rencana Bisnis Perusda BKS dan MMP untuk Peningkatan PAD
Pertemuan bersama PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dan PT MMP (Migas Mandiri Pratama) berlangsung di Gedung D ruang Komisi II, Senin (17/3/2025)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi II DPRD Kaltim mengundang dua Perusahaan Daerah (Perusda) milik pemerintah provinsi untuk rapat bersama membahas rencana bisnis tahun 2025.
Pertemuan bersama PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dan PT MMP (Migas Mandiri Pratama) berlangsung di Gedung D ruang Komisi II, Senin (17/3/2025).
Adapun isi pertemuan ditegaskan bahwa mendengarkan paparan dua Perusda ini terkait rencana bisnisnya ke depan.
Baca juga: Pasar Murah Belum Cukup Atasi Inflasi, Harga Komoditas Pangan di Samarinda Melonjak
“Ada beberapa hal yang dibahas untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk bisa dimaksimalkan Perusda,” sebut Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, malam.
Beberapa sektor yang profit coba akan didorong sesuai kapasitas legislatif dalam pengembangan rencana bisnis 2 perusda tersebut.
PT MMP yang bergerak di sektor Migas (minyak dan gas) serta PT BKS yang menyasar pertambangan, diharap mampu menyumbang kas daerah, bukan hanya meminta suntikan penyertaan modal setiap tahunnya.
Potensi–potensi PAD juga harus melalui sebuah kajian, kemudian menyasar skala prioritas.
“Misal PT MMP memaparkan kajian terkait Migas, elpiji, sumur minyak yang kurang produktif untuk dimaksimalkan dengan kerjasama Pertamina, dengan persetujuan Kementerian ESDM untuk dividen ke daerah, tetapi dengan kajian mendalam. Tak bisa ujuk–ujuk menyampaikan, tentunya mengharap penyertaan modal untuk itu,” tukasnya.
Sementara terkait PT BKS, Komisi II tak bisa banyak menyampaikan karena adanya pergantian direksi baru yang sebelumnya mendapat ganjalan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.
“Belum ada kegiatan karen pergantian pengurus baru ada pemeriksaan Kejati. Kami meminta belajar dari kesalahan sebelumnya, aspek legalitas juga dilengkapi, agar kedepan tidak lagi bersentuhan dengan hukum,” tegasnya.
Mitra Komisi II yang bermitra dengan 8 Perusda di Kaltim akan memanggil seluruh BUMD agar maksimal dalam perencanaan bisnis sehingga PAD bisa maksimal pula didapat ke daerah.
Meski ada instruksi efisiensi pemerintah pusat, Komisi II akan meminta agar para perusda berinovasi menjaring pendapatan, karena disadari sektor usaha juga terdampak akibat ini.
Diketahui, 8 perusda Kaltim yaitu PT Bankaltimtara, PT Kelistrikan Kaltim, PT Sylva Kaltim Sejahtera, PT Agro Kaltim Utama, PT Jamkrida Kaltim, PT Melati Bhakti Satya, PT Migas Mandiri Pratama, dan PT Bara Kaltim Sejahtera.
“Kita akan mengundang perusda lainnya, akan menggali pendapatan daerah dan apa saja soal rencana kerja mereka,” tandasnya.
Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP), Edi Kurniawan saat ditemui juga mengatakan bahwa hasil rapat membahas permasalahan rencana bisnis untuk 5 tahun kedepan.
6 Agama yang Dianut Penduduk Kalimantan Timur, Mana yang Terbanyak? |
![]() |
---|
Disdukcapil Kaltim Resmi Berdiri Sendiri, Ada Penambahan Wewenang Pembuatan KTP Luar Domisili |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Penduduk yang Paling Banyak Tempati Rumah Dinas di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Fasilitas Sekolah Dasar Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Wagub Kaltim Seno Aji Beri Bantuan untuk Paser, Komitmen Pemerataan Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.