Berita Nasional Terkini

Terjawab Kebenaran Isu Sri Mulyani dan Airlangga Mundur Setelah Lebaran dari Kabinet Prabowo

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait isu Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Heriani AM
Kompas.com/Isna Rifka
MENTERI MUNDUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sejumlah menteri lainnya saat Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). (Kompas.com/Isna Rifka) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sri Mulyani mundur setelah lebaran?

Isu soal Sri Mulyani mundur dari jabatannya setelah lebaran kini ramai beredar di media sosial.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait isu Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Sri Mulyani Bantah Isu Mundur dari Kabinet Prabowo, Tetap Fokus Kelola APBN

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro tidak secara gamblang membantah isu Sri Mulyani mundur.

Deni menyatakan, bendahara negara itu masih tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan saat ini.

“Menteri Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga Keuangan Negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Terpisah, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga turut memberikan komentar terkait isu Sri Mulyani mundur dari kabinet.

"Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur," ujar Dasco di kantor BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Kemudian, Dasco juga menekankan bahwa fiskal Indonesia dalam kondisi kuat saat ini. "Dan fiskal kita kuat," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hariqo Satria Wibawa telah memastikan isu Sri Mulyani mundur dari kabinet tidaklah benar.

"Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai kemunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar, alias hoaks," ujar Hariqo dalam unggahan yang dikutip pada Selasa (18/3/2025).

MENTERI MUNDUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sejumlah menteri lainnya saat Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). (Kompas.com/Isna Rifka)
MENTERI MUNDUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sejumlah menteri lainnya saat Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). (Kompas.com/Isna Rifka) (Kompas.com/Isna Rifka)

Hariqo menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi mundurnya Sri Mulyani.

Ia juga mengingatkan bahwa isu ini berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan," lanjutnya.

Sebelumnya, isu mengenai Sri Mulyani mundur sempat beredar luas.

Meski demikian, hingga kini Sri Mulyani belum memberikan tanggapan langsung mengenai kabar tersebut.

Saat ditemui di Istana pekan lalu, dia hanya memberikan senyum tanpa komentar lebih lanjut soal isu Sri Mulyani mundur dari kabinet.

Airlangga: Itu Hoaks!

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa dirinya tidak akan mundur dari jabatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

Airlangga juga memastikan tetap bekerja dan akan konsentrasi bekerja.

 Hal ini menanggapi isu bakal mundurnya dua menteri bidang ekonomi, yakni dirinya dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

"Jadi, pertama saya tetap bekerja. Konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

 Airlangga menyebut bahwa langkah serupa juga diambil oleh Sri Mulyani.

Dia memastikan bahwa Sri Mulyani tidak mundur dan saat ini sedang bekerja penuh.

"Ibu Sri Mulyani saya sudah komunikasi tadi siang. Ibu juga sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks," ujar Airlangga.

Baca juga: IHSG Anjlok, Defisit APBN dan Rupiah Melemah Jadi Sorotan, Dasco Pastikan Sri Mulyani Tak Mundur

Isu terkait Sri Mulyani mundur juga dibantah oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hariqo Satria Wibawa menegaskan, hingga saat ini, tidak ada satu pun pernyataan resmi mengenai mundurnya Sri Mulyani, sebagaimana disampaikan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Dia menyebut, Sri Mulyani masih melaksanakan tugas hingga kini.

"Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai kemunduran diri Sri Mulyani sebagai menteri keuangan adalah tidak benar, alias hoaks," kata Hariqo dikutip Selasa (18/3/2025). 

Profil Sri Mulyani

Bernama lengkap Sri Mulyani Indrawati, ia lahir di Bandar Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962.

Dikutip dari kemenkeu.go.id, Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986). 

Dirinya melanjutkan pendidikan di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990).

Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D of Economics (1992).

Spesialis penelitian Ekonomi Moneter dan Perbankan serta Ekonomi Tenaga Kerja ini pada awal Oktober 2002 terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group).  

Sejak 1 November 2002, ia mewakili 12 negara anggota SEA Group di International Monetary Funds.

Pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan.

Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pin­jaman dan mengelola utang serta mem­beri kepercayaan pada investor.

Refor­masi Kementerian Keuangan dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan.

Beliau dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Beliau juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney dan menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia di tahun yang sama oleh Emerging Market Forum.

Di tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Kemudian pada 1 Juni 2010 Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Pada tanggal 27 Juli 2016, Beliau dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja.

Pada bulan Desember 2018, Sri Mulyani Indrawati terpilih menjadi "Best Minister in the World" pada World Government Summit di Dubai.

Masih pada tahun yang sama di bulan Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific".

Baca juga: Orang Dekat Prabowo Bocorkan Mengenai Kabar Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Mundur?

Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-WOrld Bank Group Annual Meetings di Bali.

Dalam organisasi sosial, beliau menjabat sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates, dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative.

Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia.

Penghargaan dari FinanceAsia ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.

Pada bulan Agustus 2019, beliau dipilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023.

Tanggal 23 Oktober 2019, Sri Mulyani Indrawati terpilih kembali untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.  

Terakhir, tanggal 21 Oktober 2024, Sri Mulyani Indrawati terpilih untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada  pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Jabatan ini adalah jabatan Menteri Keuangan yang keempat kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Jabatan Menkeu: Sampai Sekarang Tetap Fokus Jalankan Tugas Negara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved