Calvin Verdonk Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Cerah Bareng Kluivert, Enggan Bandingkan dengan STY

TRIBUNKALTIM.CO - Pemain naturalisasi Calvin Verdonk sebut masa depan Timnas Indonesia cerah bersama pelatih baru Patrick Kluivert, enggan membandingkan dengan Shin Tae-yong .

Kekalahan telak 5-1 dari Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak menyurutkan semangat Calvin Verdonk tetap optimistis Timnas Indonesia akan lebih baik.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus menelan pil pahit saat debut menukangi Timnas Indonesia.

Skuad Garuda kalah telak dari Australia dengan skor 1-5 pada pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Seiring dengan kekalahan di Sydney tersebut, raihan empat poin yang dibidik Patrick Kluivert pada laga Kualifikasi Piala 2026 Maret ini dipastikan meleset.

Awal diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025, Kluivert pernah berujar dirinya menargetkan minimal empat angka dalam laga bulan Maret melawan Australia dan Bahrain.

Buntut dari kekalahan tersebut, warganet ramai-ramai membuat tagar #KluivertOut di media sosial.

Baca juga: Tiba di Jakarta Pemain Timnas Indonesia Dijaga Ketat, Influencer Dilarang Ganggu dan Mendekat

Tak sedikit pula yang membanding-bandingkan Kluivert dengan sosok pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Bahkan, nama eks pelatih Skuad Garuda itu terdengar menggema diteriaki suporter Indonesia usai pertandingan di Sydney Football Stadium.

Menanggapi hal tersebut, bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tak mau menghakimi dan membandingkan kedua pelatih.

"Tentu saja, mereka bukan orang yang sama. Dia memiliki visinya sendiri dan Shin Tae-yong memiliki visinya sendiri, tetapi sekarang kami berada di era bersama Patrick," ujar Calvin Verdonk.

Verdonk mengutarakan itu menjelang sesi latihan Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain, yang digelar pada Sabtu (22/3/2025) di Stadion Madya.

Bek sayap milik NEC Nijmegen itu enggan memberi penilaian antara Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, sebab Kluivert baru bekerja dalam satu laga, sementara STY adalah pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia selama lebih kurang lima tahun.

"Saya tidak ingin berbicara tentang perbedaan di antara keduanya. Saya pikir mereka berdua adalah pelatih yang sangat bagus," ujar Verdonk menjelaskan.

Verdonk pun tak mau buru-buru menghakimi sang pelatih baru, Patrick Kluivert.

Ia mengaku bahagia bisa bekerja sama dengan eks asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 itu.

"Senang rasanya bisa memilikinya di sini," tutur Verdonk mengenai Patrick Kluivert.

Pria berusia 27 tahun itu meyakini Kluivert akan mampu mendatangkan efek positif bagi Timnas Indonesia.

"Saya pikir ia memiliki kepribadian yang besar dalam sepak bola, tetapi juga sebagai seorang pribadi," tutur Calvin Verdonk.

Baca juga: Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar, Calvin Verdonk tak Sabar Beraksi

"Kami baru saja memainkan satu pertandingan, namun masa depan terlihat cerah bersama Patrick," imbuhnya.

Harapan Verdonk Lawan Bahrain

Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam laga kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (25/3/2025).

Jelang laga lanjutan ini, Calvin Verdonk mengaku Tim Merah Putih antusias menghadapi Bahrain.

Ia mengatakan bahwa mental para pemain bagus dan siap melawan Bahrain.

Meski menelan kekalahan lawan Australia, para pemain malah termotivasi untuk bisa mengamankan kemenangan kontra Bahrain.

"Kami bertemu dan berbicara satu sama lain. Kami melihat pertandingan itu kembali, dan kami menantikan pertandingan melawan Bahrain," ucapnya.

Namun, saat ditanya soal pendekatan yang akan dilakukan Patrick Kluivert, Verdonk mengaku belum mengetahui secara jelas.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung dan Head to Head Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal paling penting menurutnya saat ini adalah meminimalisir kesalahan.

Pasalnya, ia menilai bahwa sebenarnya Skuad Garuda tampil bagus dalam laga melawan Australia.

Namun, tim membuat kesalahan sendiri sehingga sering kebobolan dan harus takluk dengan skor telak.

Untuk itu, ia meminta para pemain tak melakukan kesalahan yang sama saat melawan Bahrain.

Verdonk berharap Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal saat melawan tim asuhan Dragan Talajic tersebut.

"Saya tidak tahu. Saya pikir kami memulai dengan baik di Australia," kata Verdonk.

"Kami memiliki kontrol total dalam pertandingan. Karena kami membuat kesalahan sendiri, mereka menang,” jelasnya.

“Kami harus menjaga tenaga dan attitude yang kami tunjukkan terhadap Australia.”

“Mari berharap untuk hasil yang lebih baik terhadap Bahrain,” tuturnya.