Idul Fitri 2025
Pantai Tanah Merah di Kukar Kaltim jadi Tempat Libur Lebaran 2025, Pengunjung tak Dibatasi
Pantai Tanah Merah Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur siap menjadi wahana
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pantai Tanah Merah Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur siap menjadi wahana untuk mengisi waktu liburan Lebaran Idul Fitri.
Destinasi wisata alam Pantai Tanah Merah Samboja di Kutai Kartanegara atau Kukar ini tidak dibatasi dalam sisi jumlah pengunjung.
Pihak pemerintah daerah membuat keputusan, pembatasan kunjungan di Pantai Tanah Merah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara tidak diberlakukan dalam masa libur lebaran 2025.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto mengatakan, langkah ini diambil dengan harapan berdampak terhadap pemerataan kunjungan dalam objek wisata di Kukar.
Baca juga: Pantai Tanah Merah Samboja Kukar Kalimantan Timur Sumbang PAD Terbesar Selama Libur Lebaran
Lantaran menjadi salah destinasi wisata favorit, tidak diberlakukannya pembatasan kunjungan ini guna mencegah terjadinya penurunan pengunjung.
"Tidak ada batasan pengunjung, kalau dibatasi nanti malah membuat pengunjung kecewa," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (30/3/2025).
Adapun untuk menekan lonjakan pengunjung pada objek wisata ini, Arianto menyebut, tinggal bagaimana petugas Pantai Tanah Merah Samboja untuk siaga memantau kondisi lapangan.
Dengan melengkapi fasilitas pendukung seperti musala, toilet, area parkir, spot foto dan lain sebagainya.
"Petugas kami harus lebih gesit karena banyak pengunjung, harus siap mengondisikan lonjakan pengunjung, sehingga harus bekerja secara maksimal," ulasnya.
Baca juga: Pesona Wisata Kukar, Festival Nasi Bekepor Seribu Kenceng Unikarta
Arianto membeberkan, Pantai Tanah Merah Samboja menjadi salah satu penyumbang potensi wisata dengan kontribusi terbesar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dalam sektor pariwisata di Kukar.
Capaian PAD dari sektor wisata di Kukar dapat mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahunnya.
"Sehingga kita optimis, capaian PAD dalam sektor wisata dapat melebihi target," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.