Sidak SPBU Kukar
Warga di Kukar Kaltim Jadi Korban Dugaan BBM Oplosan, Mobil Mogok saat Perjalanan Mudik
Warga di Kukar Kaltim jadi korban dugaan BBM oplosan, mobil mogok saat perjalanan mudik.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Salah seorang pemudik di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menjadi korban dugaan bahan bakar minyak (BBM) oplosan.
Fenomena oplosan ini viral melalui cuplikan video yang direkam seorang warga dari Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, Kukar, bernama Muhammad Surya.
Pada video dengan durasi satu menit dua detik tersebut, Surya memperlihatkan tangki mobil yang berisikan BBM pertamax tampak terlihat keruh bercampur dengan air berlumpur.
Diceritakan Surya kepada TribunKaltim.co, kejadian ini terjadi pada Lebaran pertama, Senin (31/3/2025).
Baca juga: Dugaan BBM Oplosan Mulai Beredar di Kukar Kaltim, Polisi Imbau Warga Selektif dan Tetap Tenang
Tepat pada pukul 21.00 Wita, salah seorang pemudik, Ani (bukan nama aslinya) datang ke bengkel saudaranya mengeluhkan kendaraannya yang mogok.
Lanjut Surya menyebutkan, Ani merasakan brebet dan mogok-mogok sepanjang perjalanan berangkat ke Kubar bersama saudara perempuannya.
Dengan mengendarai Avanza Veloz, Ani akhirnya menyambangi bengkel saudara Surya untuk mendapatkan perbaikan.
Kendaraan pun dipaksa ke RT 10 Lebak Cilong lantaran tidak ada bengkel lain yang buka.
"Jadi, ibu itu mau ke Kabupaten Kutai Barat, Kecamatan Barong Tongkok. Namun mobilnya brebet dan mogok-mogok, jadi hubungi saudara saya yang punya bengkel. Padahal kami sedang masak-masak, tapi karena beliau kenal dengan saudara saya, jadi dibantu," terangnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Kamis (3/4/2024).
Setelah datang, Surya yang merupakan mekanik lantas membongkar mesin mobil dan menemukan bahwa BBM yang digunakan diduga adalah oplosan, tercampur dengan air.
"Pas dibongkar itu ada 60 liter BBM jenis Pertamax tercampur air, saya pun langsung video itu dan ibunya mengisi di pom bensin di Tenggarong Seberang," jelasnya.
Baca juga: Sidak 3 SPBU, Polres Kukar Tak Temukan Indikasi BBM Oplosan
Syukurnya, sang ibu yang mudik dapat sampai ke tujuannya di Kubar, lantaran saudara Surya telah menguras tangki dan memperbaikinya dan diisi dengan pertalite.
Surya mengatakan bahwa sang ibu kecewa kepada Pertamina.
"Malas beli mahal-mahal dibuat gitu, agak kecewa, apalagi tengah malam kenanya. Malah meyakinkan eceran, enggak mau lagi isi di pom bensin," ucap Surya memperagakan.
Tak hanya itu, ia juga mendapat kiriman temannya dari Muara Kaman.
Di video tersebut, sang perekam memperlihatkan isi tangki bensinnya yang sangat encer dan bening seperti tercampur dengan air.
Perekam pun mengaku mengisi BBM di Bukit Biru, Tenggarong.
"Jadi, takut isi bensin di pom bensin, lebih percaya sama bensin eceran. Semoga Pertamina dan kepolisian ambil tindakan tegas," pungkas Surya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.