Berita Paser Terkini

Wabup Paser Ikhwan Antasari Ingatkan Kepala Desa dalam Mendata Warga Miskin Sesuai Indikator

Kepala Desa (Kades) dinilai memiliki peran penting dalam menanggulangi kemiskinan di wilayah masing-masing.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PENANGGULANGAN KEMISKINAN - Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari saat memimpin Rapat Koordinasi penanggulangan kemiskinan di Ruang Sadurengas, Setda Paser, Rabu (16/4/2025). Kepala desa dinilai memiliki peran penting dalam penanggulangan kemiskinan di wilayahnya. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Desa (Kades) dinilai memiliki peran penting dalam menanggulangi kemiskinan di wilayah masing-masing.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari saat membuka kegiatan Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Ruang Sadurengas, Setda Paser, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, kepala desa juga memiliki tanggung jawab strategis dalam sebagai ujung tombak pemerintahan dalam memastikan kesejahteraan masyarakat desa.

"Berdasarkan pengalaman saya sebelum menjadi wakil bupati, masyarakat miskin di Paser banyak ditemukan di desa," katanya Ikhwan. 

Baca juga: Wabup Paser Ikhwan Antasari Sebut RPJMD Jadi Landasan Utama Rumuskan Kebijakan Pembangunan 

"Peran Kades tentu sangatlah penting, dalam mendata masyarakat miskin sesuai indikatornya," ujar Ikhwan.

Hal itupun telah ditekankan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli agar data-data tersebut dapat diperbaharui.

"Karena jangan sampai masyarakat yang ekonomi sudah membaik masih masuk dalam data masyarakat miskin," tambahnya.

Dengan data yang valid, juga menjadi kunci kunci dalam program pengentasan kemiskinan yang ada di daerah.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Wabup Paser Sidak sejumlah OPD: Saatnya Kembali Fokus Layani Masyarakat

Hal lainnya, kemiskinan ekstrim juga mesti menjadi perhatian dan sinergi bersama dalam mengentaskannya.

"Tim penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Paser juga harus melakukan pendataan akurat, libatkan semua komponen masyarakat sampai tingkat RT," tandasnya.

Pengangguran Masih Tinggi

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Paser, Rusdian Nor mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Paser setiap tahunnya mengalami penurunan.

Hanya saja, trend penurunan tersebut terbilang kecil sehingga masih perlu menjadi perhatian bersama.

Presentase kemiskinan ekstrim pada tahun 2023 di Paser sebesar 0,94 persen.

"Sementara angka pengangguran masih tinggi, sehingga ini yang perlu perhatian khusus," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved