Pegadaian Balikpapan Catat Total Transaksi Emas Logam Mulia Tumbuh 132 Persen Dibanding Tahun Lalu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Total transaksi emas di Pegadaian mencapai Rp 59 Miliar hingga Maret 2025.

Sehingga, angka ini menunjukkan pertumbuhan positif hingga 132 persen dibanding tahun 2024 lalu. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Business Pegadaian Area Balikpapan, Tomy Djoko Tri Raharjo. Ia membeberkan, transaksi tersebut didominasi oleh penjualan logam mulia. 

"Biasanya di awal tahun sampai Maret itu paling penjualan gak sampai Rp 10 miliar atau Rp 20 miliar. Ini hampir 60 miliar, dan yang paling banyak juga (transaksi) Logam Mulia yang sudah lebih dari 100 persen," ujarnya, Selasa (22/4/2025). 

Baca juga: 23 Kepala Daerah  akan Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah di Balikpapan, Digelar 25 April 2025

Sementara itu, kata dia, total transaksi gadai perhiasan selama Maret 2025 (1-31 maret) mencapai Rp 109 miliar. Sementara itu, mulai 1 April hingga hingga 16 April 2025, total transaksi sudah mencapai Rp 110 miliar. 

Tak ayal, angka tersebut menunjukkan pertumbuhan positif Pegadaian Balikpapan pada transaksi emas di awal tahun 2025. 

"Padahal sudah kepotong libur,  tapi masih lebih tinggi April karena antusiasmenya memang luar biasa," tambahnya. 

Menurutnya, lonjakan jumlah transaksi tersebut disebabkan antrian atau jumlah nasabah yang semakin banyak seiring dengan harga emas yang mulai merangkak naik.

Sehingga, memicu panic buying ditengah masyarakat yang cukup berdampak signifikan. 

"Jadi kan uangnya semakin besar. Mungkin gramasinya semakin kecil tapi uangnya semakin besar," ungkapnya. 

Tomy juga mengatakan, peningkatan jumlah transaksi dimulai pasca periode lebaran hingga sekarang. Dengan rata-rata nasabah mencapai 50 orang dengan paling sedikit 1 kilogram emas terjual perharinya. 

"Minimal atau paling sedikit 1 hari 1 kilo. Rata-rata 50an nasabah di Galeri24 (anak perusahaan Pegadaian),"pungkasnya. (*)