Update Transfer AC Milan: Fikayo Tomori dan Malick Thiaw Keluar, Jonathan Tah Datang Secara Gratis

TRIBUNKALTIM.CO - Jonathan Tah menjadi magnet baru pada jendela transfer musim panas mendatang, dan AC Milan tertarik untuk mendatangkannya ke San Siro.

Bek tangguh Timnas Jerman itu dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya bersama Bayer Leverkusen.

Dengan demikian, Jonathan Tah akan tersedia di jendela transfer musim panas dengan status bebas transfer, alias bisa didatangkan AC Milan secara gratis.

Namun, bukan perkara mudah mendatangkan Jonathan Tah, mengingat Bayern Munchen, Barcelona dan Liverpool juga tertarik untuk mendatangkannya.

Baca juga: Investasi Besar AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas, Targetkan 2 Bintang Timnas Italia

Baca juga: AC Milan Fokus Amankan Gelar Coppa Italia 2025, Lewati Dulu Inter Milan

Mengingat kepergian Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen yang akan segera terjadi pada akhir kontraknya musim panas ini, Rossoneri telah ditempatkan dalam kondisi ‘waspada’, seperti yang dilaporkan oleh Calciomercato (via Football Italia).

Dilaporkan bahwa AC Milan telah memantau situasi tersebut.

Mengingat perubahan yang diantisipasi pada lini pertahanan, akuisisi Tah akan menjadi tambahan yang signifikan, baik dari segi manfaat praktis dan nilai simbolisnya.

Namun, transfer ini mungkin tidak akan mudah, mengingat ketertarikan besar dari Bayern Munchen, Liverpool dan Barcelona terhadap pemain asal Jerman tersebut.

Baca juga: Update Transfer AC Milan: Samuel Ricci Jenderal Lapangan Tengah, Mateo Retegui Goal Getter No 9

Dalam konteks domestik, Inter Milan dan Juventus juga telah mengamati situasi ini.

Namun, tampaknya transfer ke AC Milan lebih mungkin terjadi daripada ke Turin.

Mengingat potensi kepergian Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, Diavolo mungkin akan mengusulkan konsep pembentukan unit pertahanan baru, dengan tujuan untuk menarik pemain bertahan Leverkusen itu untuk bergabung dalam inisiatif ini.

Kabar AC Milan Lainnya

Baca juga: Hasil Liga Italia Hari Ini, AC Milan dan Inter Milan Tumbang, Napoli Pepet Pemuncak Klasemen Serie A

Kabar lainnya, iInvestasi besar-besaran bakal dilakukan AC Milan untuk memboyong pemain-pemain terbaik Italia, dua di antaranya Samuele Ricci dan Mateo Retegui.

AC Milan telah menempatkan keduanya sebagai pemain Italia prioritas yang akan didatangkan pada jendela transfer musim panas mendatang.

Baik Samuele Ricci dan Mateo Retegui, sama-sama menunjukkan performa gemilang bersama klubnya masing-masing.

Samuele Ricci tidak tergantikan di lini tengah Torino, sedangkan Mateo Retegui bertengger di puncak top skor Liga Italia.

Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia dan H2H, Siapa Lolos ke Final?

AC Milan telah menganggar sejumlah dana untuk mengakuisisi keduanya.

AC Milan siap untuk berinvestasi secara signifikan pada bintang Torino dan Atalanta.

Terkait Samuele Ricci, Rossoneri telah kekurangan gelandang bertahan yang bekerja keras selama beberapa tahun terakhir, dengan Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders yang lebih memilih untuk bermain lebih ke depan musim ini.

Oleh karena itu, manajemen kini bersiap untuk mengisi kekosongan dalam skuat, setelah mengidentifikasi bintang Torino, Ricci, sebagai kandidat potensial.

Baca juga: Hasil Liga Italia Hari Ini, AC Milan dan Inter Milan Tumbang, Napoli Pepet Pemuncak Klasemen Serie A

Menurut Niccolo Ceccarini dari TMW, AC Milan siap untuk melangkah maju dengan tegas dalam mengejar sang pemain, meskipun Torino membanderolnya dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar €35 juta.

Memang, Ricci telah diidentifikasi sebagai target utama, sebuah konsensus yang tidak bergantung pada direktur olahraga berikutnya.

Sementara implikasi finansial dari perekrutan sang pemain akan sangat besar, AC Milan memiliki sejumlah pemain yang akan pergi pada akhir musim.

Selain itu, posisi No. 6 telah terabaikan untuk waktu yang cukup lama.

Baca juga: Bursa Transfer Pelatih AC Milan, Anceloti Pensiun di Real Madrid, Rossoneri Terbuka Buat Don Carlo?

Dampaknya terhadap kesuksesan Rossoneri baru-baru ini, terutama setelah kepergian Sandro Tonali, sangat signifikan.

Kebutuhan untuk melakukan perbaikan menjadi semakin jelas.

Sementara itu, Mateo Retegui dinilai sebagai jawaban untuk lini serang AC Milan.

Sosok Mateo Retegui sudah sesuai dengan kriteria AC Milan, haus gol dan berasal dari Italia.

Nomor punggung 9 diprediksi bakal langsung diserahkan ke Mateo Retegui, yang saat ini masih dikenakan oleh Luka Jovic.

Baca juga: Bursa Transfer Pelatih AC Milan, Anceloti Pensiun di Real Madrid, Rossoneri Terbuka Buat Don Carlo?

Mateo Retegui sendiri saat ini berada di daftar teratas top skor Liga Italia, dengan 23 gol.

Ya, menurut laporan di Italia, Mateo Retegui merupakan kandidat potensial untuk AC Milan.

Spekulasi ini didasarkan pada fakta bahwa Retegui merupakan pencetak gol terbanyak liga saat itu, dan ia sudah ditawarkan kepada Rossoneri pada bursa transfer sebelumnya.

Luca Bianchin dari Gazzetta dello Sport berpendapat bahwa pertemuan antara AC Milan dan Atalanta di pekan ke-33 Liga Italia memiliki arti penting bagi Mateo Retegui.

Baca juga: Potensi AC Milan Lepas Mike Maignan, Patok Harga Rp766 Miliar

Salah satu faktor yang kemungkinan akan menjadi sumber kekecewaan para penggemar adalah potensi transfer striker La Dea, Retegui, ke Rossoneri pada bursa transfer musim panas mendatang.

Pada bursa transfer lalu, sebelum kesepakatan antara Genoa dan Atalanta, Retegui diusulkan kepada manajemen AC Milan, yang memilih untuk merekrut Alvaro Morata sebagai gantinya.

Pada saat transfer sang pemain, nilainya diperkirakan sekitar €20-25 juta, dan ia kemudian bergabung dengan tim asal Bergamo tersebut dengan nilai transfer sebesar €22 juta, dengan bonus tambahan.

Geoffrey Moncada dan kawan-kawan menyimpulkan bahwa Retegui tidak menunjukkan bukti yang cukup atas kemampuannya di Genoa, setelah hanya mencetak tujuh gol dalam 29 penampilan liga.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: AC Milan Lepas Mike Maignan Diharga Rp 766 M, Chelsea atau Man United?

Namun, bagi Atalanta, akuisisi Ilicic merupakan perekrutan strategis, mengingat kemampuan Gasperini yang telah terbukti di bidang revitalisasi pemain.

Kurang lebih satu tahun kemudian, Retegui telah mencetak 23 gol di liga dan hampir menyamai rekor Filippo Inzaghi, dengan hanya membutuhkan satu gol tambahan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram