Liga Italia

Dilema AC Milan, Luka Jovic Mendadak Gacor, 4 Striker Baru Menunggu Panggilan Rossoneri

Luka Jovic bak bangkit dari kubur, setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan, kini Ia menjadi pemain paling penting di lini serang AC Milan.

X/AC Milan
SINAR JOVIC - Striker AC Milan Luka Jovic ketika mencetak gol penyama kedudukan, diunggah di akun X terverifikasi, Minggu (6/4/2025). Luka Jovic mampu tampil gemilang di tengah kabar hengkang dari AC Milan. (X/AC Milan) 

TRIBUNKALTIM.CO - Luka Jovic bak bangkit dari kubur, setelah hanya menjadi penghangat bangku cadangan, kini Ia menjadi pemain paling penting di lini serang AC Milan.

Luka Jovic terus menunjukkan kelasnya sebagai striker papan atas.

Gol demi gol terus diciptakannya bersama AC Milan.

Yang paling berkesan yakni golnya ke gawang Inter Milan, yang membuat AC Milan memastikan diri lolos ke babak final Coppa Italia.

Baca juga: Hasil Venezia vs AC Milan di Liga Italia, Rossoneri Bikin Jay Idzes dkk Makin Dekat dengan Degradasi

Baca juga: Live Streaming Venezia vs AC Milan di Liga Italia Serie A, Pantau Hasil Siapa Menang via Live Score

Kini, manajemen AC Milan berpikir ulang untuk mendepaknya pada jendela transfer musim panas mendatang.

Bahkan, rencana AC Milan untuk mendatangkan striker baru, berpotensi dibatalkan akibat penampilan Luka Jovic yang di luar dugaan.

Ya, Jovic berhasil mencuri perhatian akhir-akhir ini.

Striker asal Serbia ini lama tidak dianggap sebagai pemain penting di AC Milan.

Dia hanya menjadi penyerang pilihan terakhir setelah dulu masih ada Alvaro Morata dan sekarang Santiago Gimenez serta Tammy Abraham.

Namun, belakangan ini Jovic cukup rutin mencetak gol.

Baca juga: 7 Pemain yang Layak Dipertahankan AC Milan Versi Fabio Capello: Reijnders Bermain di Level Berbeda

Sejak 30 Maret, dalam 5 pertandingan di semua kompetisi, pemain kelahiran 23 Desember 1997 ini membukukan 4 gol.

Dua gol terbarunya bahkan membawa AC Milan menghancurkan Inter Milan 3-0 di leg kedua semifinal Coppa Italia.

Pelan-pelan eks pemain Real Madrid ini malah menyingkirkan Gimenez dan Abraham ke bangku cadangan.

Dalam 3 laga terakhir di Serie A dan Coppa Italia, Luka Jovic selalu dipilih menjadi starter.

Dengan perkembangan yang dialaminya, Jovic jadi percaya diri pada masa depan di Milan.

La Gazzetta dello Sport mengabarkan bahwa sekarang Jovic mendesak klub supaya langsung memberinya perpanjangan kontrak selama 2 tahun.

Baca juga: Santiago Gimenez Mengecewakan, AC Milan Mulai Audisi 4 Penyerang, Ada Titisan Zlatan Ibrahimovic

Direkrut pada 2023, Jovic mendapatkan ikatan kerja yang unik.

Dia awalnya dikontrak selama 1 tahun kemudian diperpanjang setahun lagi pada musim panas lalu.

Saat menandatangani kontrak baru, pemain produk akademi Red Star Belgrade ini mendapatkan klausul perpanjangan 1+1+1.

Artinya, AC hanya akan memperpanjang kontraknya secara tahunan dengan mempertimbangkan performa sang striker.

Kontrak Jovic jadi mirip dengan karyawan PKWT atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu di Tanah Air.

Umumnya, ikatan karyawan tipe ini bisa diperpanjang secara tahunan berdasarkan performa kerja.

Baca juga: Hasil Coppa Italia 2025 Terbaru, Skor Akhir Pertandingan Inter Milan vs AC Milan

Jovic tidak mau lagi diperlakukan seperti itu.

Dia merasa sudah pantas mendapatkan kepercayaan dari AC Milan untuk memperoleh kontrak yang lebih menjamin daripada ikatan yang diperbarui secara tahunan.

AC Milan tampaknya tidak keberatan dengan permintaan Jovic.

Apalagi jika pemain bertinggi badan 181 cm ini bisa terus konsisten mencetak gol di sisa musim 2024-2025.

Memperpanjang kontrak Jovic juga lebih mudah buat AC Milan daripada Abraham.

Pasalnya, untuk memperbarui kontrak Abraham, Il Diavolo Rosso masih harus bernegosiasi dengan klub pemilik sang pemain, AS Roma.

Baca juga: Pelatih Baru AC Milan Mengerucut ke Nama Antonio Conte, Sergio Conceicao Dipastikan Angkat Kaki

Ada kemungkinan Roma bersikeras menjual Abraham secara permanen dengan harga yang bisa jadi tidak cocok dengan dana yang dimiliki AC Milan.

4 Penyerang Masuk Radar AC Milan

Di sisi lain, empat penyerang masuk dalam daftar target operasi AC Milan di jendela transfer musim panas.

AC Milan sendiri belum puas dengan penampilan Santiago Gimenez, padahal pemain asal Meksiko tersebut didatangkan dengan ekspektasi tinggi.

Namun, Santiago Gimenez justru melempem dan tak kunjung kembali mencetak gol untuk AC Milan.

Kondisi ini membuat AC Milan bergerak cepat untuk menjadi penyerang baru.

Baca juga: Prediksi Skor Bologna vs Empoli di Coppa Italia dan Susunan Pemain, Siapa Tantang AC Milan di Final?

Dari empat penyerang yang masuk radar Rossoneri, dua di antaranya berpotensi langsung di angkut ke San Siro.

Hingga saat ini AC Milan telah memiliki tiga striker top, di antaranya Santiago Gimenez, Tammy Abraham dan Luka Jovic.

Santiago Gimenez dipastikan tetap bertahan musim depan, namun belum ada kepastikan mengenai Tammy Abraham dan Luka Jovic.

Tammy Abraham berpotensi kuat kembali ke AS Roma, sedangkan Luka Jovic, dikabarkan akan diuangkan.

Baca juga: Hasil Coppa Italia 2025 Terbaru, Skor Akhir Pertandingan Inter Milan vs AC Milan

Berikut empat penyerang yang masuk daftar incaran AC Milan di musim panas Juli 2025, dirangkum dari laman SempreMilan:

1. Jonathan Burkardt

Jonathan Burkardt merupakan striker milik FSV Mainz 05 yang baru berusia 24 tahun.

Meski demikian, ketajaman bomber berkewarganegaraan Jerman ini tak perlu diragukan, terbukti ia sukses mengemas 32 gol dan enam assist dalam 52 pertandingan.

Baca juga: Update Liga Italia: Igli Tare Semakin Dekat Jabat Direktur Olahraga AC Milan

Kendati secara pengalaman, Jonathan Burkardt hanya berkutat di Bundesliga.

Hal itu tidak menyurutkan keinginan AC Milan untuk meminangnya.

Kabarnya, pemain yang membukukan cap bersama timnas Jerman sebanyak tiga kali ini, menjadi buruan utama AC Milan sebagai pesaing bagi Santiago Gimenez.

2. Mateo Retegui

Baca juga: Update Transfer AC Milan: Target Pertama Igli Tare, Datangkan Striker Timnas Jerman Pemilik 15 Gol

Nama kedua adalah bomber yang tengah moncer bersama tim asal bergamo, Atalanta, Mateo Retegui.

Sempat berpetualang ke Argentina dengan memperkuat Estudiantes, hingga Boca Juniors, sebelum akhirnya pulang kampung ke Italia untuk memperkuat Genoa (2023) sebelum akhirnya hijrah ke Atalanta pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Retegui semakin tajam untuk urusan mencetak gol.

Penyerang berusia 25 tahun tersebut sanggup membukukan 26 lesakan dan enam umpannya berbuah gol dalam 44 pertandingan bersama La Dea, julukan Atalanta, di semua kompetisi.

Baca juga: Investasi Besar AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas, Targetkan 2 Bintang Timnas Italia

Kedatangan Retegui menjadi nilai plus bagi AC Milan.

Selain sudah terbukti dalam urusan nyekor, sang bomber akan lebih cepat adaptasinya untuk kultur sepak bola Negeri Pizza.

3. Lorenzo Lucca

Selainjutnya ada bomber muda kelahiran Moncalieri, Italia, Lorenzo Lucca.

Baca juga: Investasi Besar AC Milan di Jendela Transfer Musim Panas, Targetkan 2 Bintang Timnas Italia

Pemain yang menimba ilmu sepak bola di akademi Torino, menemukan sentuhan terbaiknya bersama Udinese di musim ini.

Sempat dipinjamkan ke Pisa guna menambah jam terbang, Lorenzo Lucca akhirnya bisa diplot sebagai ujung tombak penyerangan tim kota Udine tersebut.

Tercatat dari 68 pertandingan di semua kompetisi, Lorenzo Lucca membukukan 24 gol dan empat assist.

Memiliki postur ideal sebagai striker, yakni 2 meter lebih, Lorenzo Lucca bisa menjadi Zlatan Ibrahimovic jilid II.

Baca juga: AC Milan Fokus Amankan Gelar Coppa Italia 2025, Lewati Dulu Inter Milan

Dia bisa menjadi profil tepat sebagai ujung tombak penyerangan tim. Sepeninggal Oliveir Giroud, AC Milan kesulitan menemukan striker yang benar-benar haus gol.

4. Federico Chiesa

Nama yang paling mengejutkana adalah Federico Chiesa.

Sejak bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas tahun lalu, putra Enrico Chiesa ini kesulitan untuk menemukan sentuhan permainan terbaik.

Baca juga: Hasil Coppa Italia 2025 Terbaru, Skor Akhir Pertandingan Inter Milan vs AC Milan

Lebih serang berkutat dengan cedera, eks Fiorentina ini hanya mengumpulkan 4 kontribusi gol bagi The Reds dalam 12 pertandingan.

Jumlah ini jelas mengalami penurunan drastis ketimbang saat dirinya masih memperkuat Fiorentina maupun Juventus.

Dengan pengalamannya bermain di Fiorentina maupun Juventus, Chiesa dipercaya bisa beradaptasi dengan cepat kala bermain bagi AC Milan.

Hanya saja, Chiesa adalah tipikal pemain kaki kaca yang berarti mudah dibekap cedera. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Striker Sasaran AC Milan di Bursa Transfer Juli 2025: Kembalinya si Kaki Kaca, Retegui ke San Siro

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved