Rapor Indonesia di Sudirman Cup 2025 dan Perunggu Pertama Setelah 6 Tahun, Sisi Positif Regenerasi

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Sudirman Cup 2025 ditutup Minggu (4/5/2025) dengan capaian medali perunggu bagi skuad Indonesia.

Meski gagal ke final setelah kalah 2-3 dari Korea Selatan, namun capaian medali perunggu di Sudirman Cup 2025 bagi Indonesia juga prestasi yang patut diapresiasi. 

Penampilan Indonesia di semifinal Sudirman Cup 2025 sudah menjadi peningkatan bagi Indonesia jika melihat prestasi-prestasi sebelumnya.

Di dua gelaran Sudirman Cup dua edisi sebelumnya yakni 2021 dan 2023, skuad Indonesia terhenti di perempat final.

Baca juga: Jadwal Badminton Usai Sudirman Cup 2025, Fadia Main Mix Doubles, Apri Debut bareng Febi di Taipei

Memang, jika ukurannya adalah peringkat tim, Indonesia sejatinya diekspektasikan tampil lebih baik karena menjadi unggulan kedua.

Hanya saja, kekalahan dalam laga alot kontra jagoan beregu lainnya, Korea Selatan, mengakhiri langkah Jonatan Christie dkk. lebih cepat.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, tidak menampik anggapan bahwa hasil yang didapat belum sesuai harapan.

Meski demikian, pria yang akrab disapa koh Didi tersebut mengambil sisi positif bahwa ada regenerasi yang berjalan dengan baik.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Sudirman Cup 2025 Hari Ini, 8 Negara yang Lolos ke QF, Calon Lawan Indonesia

"Tidak selalu pemain senior yang diturunkan tapi kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior," ucap Eng Hian melalui keterangan tertulis dari PBSI.

"Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik."

"Penampilan Putri Kusuma Wardani juga menurut kami bukan yang jenjangnya terlalu jauh melawan tunggal putri nomor satu dunia dan peraih medali emas Olimpiade."

Setelah ini kami harus melakukan evaluasi, program apa yang harus disegerakan dilaksanakan agar level pemain-pemain ini bisa terus meningkat.

Indonesia membawa sejumlah pemain muda.

Di tunggal putra Jonatan Christie (27 tahun) berjuang bersama Alwi Farhan (19) dan Moh Zaki Ubaidillah (17 tahun) yang masih remaja.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Sudirman Cup 2025 Hari Ini, 8 Negara yang Lolos ke QF, Calon Lawan Indonesia

Alwi dan Ubed (sapaan akrab Ubaidillah) tampil tidak mengecewakan karena selalu menyumbang poin setiap kali diturunkan.