Sudirman Cup 2025

Rapor Indonesia di Sudirman Cup 2025 dan Perunggu Pertama Setelah 6 Tahun, Sisi Positif Regenerasi

Rapor Indonesia di Sudirman Cup 2025 dan perunggu pertama Indonesia setelah 6 tahun. Sisi positif regenerasi yang ditunjukkan

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
SUDIRMAN CUP 2025 - Sejumlah pemain yang memperkuat tim Sudirman Cup 2025. Rapor Indonesia di Sudirman Cup 2025 dan perunggu pertama Indonesia setelah 6 tahun. Sisi positif regenerasi yang ditunjukkan. (Instagram badminton.ina) 

Alwi bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan pemain top, Anders Antonsen, di perempat final.

Saat mentas di semifinal, dia juga membantu Indonesia menyamakan kedudukan.

Sedangkan di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani menjawab kepercayaan dengan baik untuk tampil sebagai pemain utama menggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang cedera.

Pemain yang sedang mendekati ranking 10 besar dunia itu meraih kemenangan-kemenangan meyakinkan, termasuk yang pertama atas jawara Thailand, Pornpawee Chochuwong.

Hanya saja, di semifinal Putri KW belum dapat mengatasi kedigdayaan ratu bulu tangkis yang juga rivalnya sejak junior, An Se-young, yang sedang sulit-sulitnya untuk dikalahkan.

Di Sudirman Cup ini Indonesia juga melihat pergeseran kekuatan di ganda putra.

Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Martin, dan Bagas Maulana tampil apik saat senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, jarang dimainkan.

Pun saat cederanya Daniel, Fikri dan Bagas apik dalam reuni hingga memperpanjang asa Merah Putih di semifinal dengan mengalahkan duet yang sedang on-fire, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Catatan Eng Hian tertuju kepada ganda putri dan ganda campuran di mana Indonesia masih kesulitan untuk unjuk gigi di kelas turnamen atas.

Di ganda campuran, harapan sebenarnya sempat ada dengan lesatan pasangan muda, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Dipasangkan pertengahan tahun lalu, penampilan Jafar/Felisha meningkat hingga menjadi 1 dari 2 wakil Indonesia yang meraih medali di Kejuaraan Asia 2025.

Baca juga: Jadwal Badminton Sudirman Cup 2025 Hari Ini Line Up Indonesia vs India, Jojo Main, Live TV dan Score

Duet racikan eks pelatih Pelatnas, Herry Iman Pierngadi, bahkan menjadi ganda campuran aktif dengan ranking tertinggi di Indonesia setelah bertengger di urutan 20 dunia.

Hanya saja, PBSI lebih memilih membawa pemain-pemain senior meski sebagian di antaranya adalah kombinasi baru.

Apes, keputusan itu tidak berbuah baik. Rapor Indonesia kali ini paling memprihatinkan di ganda campuran dengan hanya 1 kemenangan (atas Inggris) dari 5 pertandingan.

"Di ganda putra untuk regenerasi setelah Fajar/Rian, saya melihat dua pasangan sudah siap untuk melapisi Fajar/Rian," terang Eng Hian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved