Reaksi Warga Saat Mengetahui Kecelakaan Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Insiden tragis menimpa kapal feri KMP Muchlisa yang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (5/5/2025), sekitar pukul 15.30 Wita.

Kapal yang melayani rute penyeberangan Balikpapan - Penajam Paser Utara (PPU) ini diduga mengalami kebocoran dan kerusakan pada bagian komponen mesin, sebelum akhirnya karam bersama sejumlah kendaraan yang diangkutnya.

Hingga berita diturunkan TribunKaltim.co, dua orang penumpang dinyatakan masih hilang.

Keduanya adalah Sdri. Ayu, seorang staf officer kapal, dan Sdr. Ilham, juru mudi kapal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Feri Muchlisa Tenggelam di Perairan Penajam Kaltim, 2 Korban Terjebak di Mobil

Menurut informasi dari tim evakuasi, keduanya diduga terjebak di dalam kendaraan yang berada di lambung kapal saat kapal mulai tenggelam.

Peristiwa ini menyisakan duka dan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat. Warga Balikpapan dan Penajam pun ramai-ramai mengirim doa melalui media sosial dan berbagai grup percakapan, berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Saya dengar dari grup WhatsApp, katanya sudah banyak video beredar, penumpang panik dan berteriak-teriak minta tolong saat kapal tenggelam,” ujar Siti, warga Balikpapan Barat. 

Ia mengaku sangat terpukul dan hanya bisa berharap. “Mudah-mudahan dua orang yang belum ditemukan itu bisa segera diselamatkan. Saya ikut mendoakan,” ujarnya penuh harap.

Baca juga: Kronologi Kapal Feri Tenggelam Hari Ini 2025 Tujuan Balikpapan-Penajam dan Upaya Penyelamatan Korban

Ria (34), warga lainnya, mengaku tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan video yang beredar.

“Semoga yang selamat diberi kekuatan, dan yang belum ditemukan bisa segera diketemukan dalam keadaan hidup. Amin ya rabbal alamin,” ucapnya lirih.

Tim gabungan dari Basarnas, Polisi Perairan, BPBD, TNI AL, serta sejumlah relawan terus berjibaku di lokasi kejadian.

Penyelam-penyelam profesional diterjunkan untuk menyisir titik-titik kritis tempat kapal tenggelam, dengan harapan dapat menemukan korban yang masih terperangkap di dalam kapal.

Kepala BPBD PPU, Kuncoro, membenarkan bahwa KMP Muchlisa telah tenggelam sepenuhnya ke dasar laut.

“Kami menerima laporan bahwa kapal sempat mengalami kebocoran dan gangguan mesin sebelum akhirnya karam. Beberapa penumpang berhasil dievakuasi menggunakan perahu, namun masih ada dua yang belum ditemukan,” katanya.

Baca juga: Kapal Feri Tenggelam di Perairan Teluk Balikpapan, Penumpang Dievakuasi ke ASDP Penajam

KMP Muchlisa diketahui menjadi salah satu andalan warga dalam menyeberangi Teluk Balikpapan, menghubungkan dua daerah penting di Kalimantan Timur.