MotoGP

MotoGP Prancis 2025: Sirkuit Le Mans Dukung Kelebihan Marc Marquez, Baby Alien Masih Jadi Favorit

Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 16:32 WITA

Editor: Christoper Desmawangga

MotoGP Prancis 2025: Sirkuit Le Mans Dukung Kelebihan Marc Marquez, Baby Alien Masih Jadi Favorit

X @marcmarquez93

MOTOGP PRANCIS 2025 - Arsip, Marc Marquez berpose saat peluncuran tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025. Marc Marquez bakal lebih hati-hati lagi agar tidak terjatuh pada MotoGP Prancis 2025, akhir pekan ini. (X @marcmarquez93)

Baca Selanjutnya:

Jadwal Badminton Suhandinata Cup 2025, Daftar Skuad Indonesia dan Drawing Terbaru

TRIBUNKALTIM.CO - Marc Marquez bakal lebih hati-hati lagi agar tidak terjatuh pada MotoGP Prancis 2025, akhir pekan ini.

Marc Marquez tak ingin lagi kehilangan poin akibat crash, seperti yang dialaminya pada balapan di MotoGP Spanyol 2025.

Kini, Marc Marquez bertekad bangkit dan kembali mengamankan poin penuh guna kembali ke puncak klasemen MotoGP 2025.

MotoGP Prancis 2025 digelar pada 9-11 Mei di Sirkuit Le Mans.

Marc Marquez sendiri masih menjadi favorit jelang seri balap keenam MotoGP Prancis 2025.

Marc Marquez masih eksis dalam persaingan untuk kemenangan hingga MotoGP 2025 selesai menggelar lima seri balap pertama.

Melihat ke belakang, Marquez punya catatan oke di GP Prancis dengan 4 kemenangan dan 3 di antaranya diraih di kelas para raja.

Daya cengkeram rendah pada aspal Sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis, yang menjadi venue mendukung kelebihan Marquez.

Demikian juga dengan karakter stop-and-go alias banyak tikungan pelan yang melibatkan pengereman keras dan akselerasi.

Musim lalu, kebangkitan hebat dilakukan Marquez.

Masih dalam masa transisi dari Honda ke Ducati, pembalap asal Cervera itu merangsek dari posisi start ke-13 untuk selalu finis kedua dalam Sprint dan balapan utama.

Sekarang makin menyatu dengan Desmosedici GP, Marquez punya modal untuk tampil lebih baik pada akhir pekan ini.

Akan tetapi, ada satu masalah yang mengelilingi Marquez.

Ini berkaitan dengan kecelakaan yang sudah dua kali memberi noda di antara kemenangan-kemenangan yang diraihnya.

Pada balapan terakhir MotoGP Spanyol yang berlangsung dua pekan yang lalu, Marquez terjatuh di Tikungan 8 pada lap ketiga.

Menurut mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, kecelakaan tersebut menjadi alarm.

"Menurut saya, dia bahkan tidak tahu alasan kenapa dia terjatuh," ucap Checa dalam analisis di DAZN, dilansir dari GPone.com.

"Saya tidak melihat dia melakukan sesuatu yang aneh. Kalau kita memikirkan Marc, kita berpikir dia memiliki segala sesatu di bawah kendalinya."

"Dalam hal ini, tampaknya dia memiliki sejumlah margin, tetapi ternyata tidak seperti itu."

Kecepatan tinggi yang ditunjukkan sejak akhir tes pramusim dan kemampuan memenangi lomba sambil memainkan strategi menjadi tanda bahwa Marquez belum mengeluarkan semua kartunya.

Marquez sendiri menyebut kecelakaan terakhir yang dialaminya menjadi akibat dari perasaan terlalu percaya diri.

Insiden tersebut bisa dihindarinya jika dia tidak terlalu memaksakan diri termasuk ketika berusaha kembali ke jalur ideal setelah melebar.

Fakta tikungannya ke arah kiri yang lebih disukainya membuat Marquez yakin bisa memperbaiki kesalahannya. Namun, dia sadar bahwa selanjutnya dia harus lebih berhati-hati.

"Alasan (saya kehilangan posisi pertama di klasemen) adalah saya membuat kesalahan yang seharusnya dihindari kalau kita ingin bersaing untuk gelar juara dunia," katanya.

"Meski demikian, kecepatannya sudah ada, tetapi momen-momen seperti ini yang mengganggu saya."

"Meski tahun ini saya paling jarang terjatuh pada hari Minggu, saya sudah mencatat dua hasil nol poin," tukasnya sambil bertekad tidak akan mengulangi kesalahannya.