Tribun Kaltim Hari Ini
Isak Tangis Pecah di Depan Mortuary, Korban Tenggelamnya Kapal Muchlisa di Penajam Kaltim Ditemukan
Isak tangis pecah di depan mortuary, korban terakhir tenggelamnya Kapal Muchlisa di perairan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ditemukan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Setelah proses identifikasi selesai, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai agama dan kepercayaan korban. Tim DVI juga akan memberikan dokumen resmi seperti surat keterangan kematian (certificate of death).
“Pemberangkatan jenazah kami serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga, setelah seluruh proses penyerahan administrasi dan penghormatan terakhir dilakukan,” tutup Kombes Nelson.
Operasi SAR Dinyatakan Selesai
Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol Eduward Pardede menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut yang menewaskan dua orang.
“Kami atas nama Polda Kaltim menyampaikan duka cita atas tenggelamnya kapal Ferry KMP Muchlisa yang terjadi pada tanggal 5 Mei lalu. Kejadian ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Evakuasi korban dilakukan bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga masyarakat sekitar. Eduward mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat.
“Kemarin dan hari ini kita berhasil mengevakuasi korban kedua. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan solidaritas dan kerjasama sehingga operasi SAR ini berjalan lancar,” ujarnya.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai. Kombes Eduward juga mengimbau agar masyarakat dan pihak pelayaran lebih waspada saat menggunakan moda transportasi laut.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Perhatikan faktor keselamatan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan sarana lalu lintas perairan, baik dari pihak pelayaran maupun masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: Update Evakuasi Kapal Feri Tenggelam di Kaltim, Korban Perempuan dalam Kondisi Utuh Terjebak di Dek
Santunan
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Timur, Wanda Prihanto Asmoro, menyampaikan duka cita dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam misi penyelamatan.
Sebagai tindak lanjut, PT Jasa Raharja telah memproses santunan kepada ahli waris kedua korban meninggal.
Ilham yang berdomisili di Penajam dan Kahayu di Kudus masing-masing akan menerima santunan sebesar Rp 50 juta, yang disalurkan secara non tunai ke rekening orang tua selaku ahli waris yang sah.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara kepada rakyatnya dalam kondisi apa pun, khususnya dalam kondisi berduka,” tegas Asmoro, Rabu (7/5).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/202050508_Tribun-Kaltim-edisi-hari-ini-Kamis-8-Mei-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.