Badminton
Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Pemain Pelatnas PBSI Disorot saat Alwi-Ubed Melesat, Kata Eng Hian
Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, pemain Pelatnas PBSI yang disorot saat dua junior Alwi Farhan dan Ubed melesat.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Chico Aura Dwi Wardoyo, tunggal putra Pelatnas PBSI menjadi sorotan ketika dua pemain junior Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed menunjukkan lesatan.
Di Sudirman Cup 2025 awal Mei kemarin, Alwi dan Ubed masuk line up pemain, sementara Chico Aura Dwi Wardoyo tidak dibawa.
Sementara Alwi dan Ubed menunjukkan grafik positif, Chico Aura Dwi Wardoyo justru kian redup.
Bahkan ramai beredar kabar Chico Aura Dwi Wardoyo mundur atau terdegradasi dari Pelatnas PBSI.
Baca juga: Apriyani dan Siti Fadia Fadia Silva Ramadhanti Dipisah, 2 Pasangan Bakal Debut di Taipei Open 2025
Terbaru, PBSI buka suara soal nasib Chico Aura Dwi Wardoyo.
Diketahui, Chico Aura Dwi Wardoyo yang berusia 26 tahun ini mengalami penurunan prestasi yang berimbas kepada peringkat dunia BWF.
Chico kini menduduki peringkat ke-41 dunia, di bawah Alwi Farhan yang sudah menembus ranking ke-30 dunia.
Media sosial sempat ramai bahwa kakak Ester Nurumi Tri Wardoyo tersebut mengajukan pengunduran diri dari Pelatnas.
"Kami masih dalam proses komunikasi dengan Chico untuk membuatkan road map kejuaraan baru supaya Chico bisa kembali berprestasi dengan maksimal," kata Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian dalam siaran resmi PBSI.
"Hal ini kami lakukan karena prestasi Chico yang belum mencapai target yang diharapkan."
Lanjutan tren lesu dari senior Alwi di pelatnas dan klub PB Exist, Chico berlanjut hingga Kejuaraan Asia 2025.
Chico kalah dua gim langsung dari Loh Kean Yew (Singapura).

Kekalahan ini membuat Chico mengalami penurunan poin ranking.
Pemain asal Jayapura itu tak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar, termasuk pada turnamen level Super 300 sekali pun.
Baca juga: Jadwal Badminton Malaysia Open 2025, Turnamen Awal Tahun BWF, Leo/Bagas, Fikri/Daniel, Chico Mundur
Padahal, harapan tinggi pernah diberikan kepada Chico ketika menggebrak dengan menjuarai Malaysia Masters 2022 dan lolos ke final Indonesia Masters 2023 (Super 500).
Chico pernah menduduki peringkat ke-15 dunia.
Namun, prestasi maupun penampilannya di lapangan kemudian mengalami penurunan.
Ketika Chico mengalami kebuntuan, Alwi mulai mengancam dengan prestasi sebagai Juara Dunia Junior 2023 dan gelar Indonesia Masters Super 100 tahun lalu.
Alwi makin mencuri perhatian setelah catatan sempurna saat dipercaya menjadi tunggal putra kesatu Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Kendati level kompetisinya tidak begitu tinggi, Alwi mampu mengalahkan pemain-pemain di rank 25 besar dunia untuk membawa skuad Merah Putih menjadi juara.
Alwi meneruskan performa gemilangnya pada Kejuaraan Asia 2025 dengan mengalahkan Weng Hong Yang (China) pada babak pertama
Pemain berusia 19 tahun itu menjanjikan pada Sudirman Cup 2025 setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denamrk) yang ada di peringkat ke-3 dunia.
Dia juga menyumbang poin pada babak semifinal menghadapi Korea Selatan saat mengalahkan Cho Geon-yeop.
Di sisi lain, Moh Zaki Ubaidillah juga menunjukkan tren positif saat dipercaya turun pada laga fase grup menghadapi Inggris.
Pemain yang akrab disapa Ubed itu kini akan berjuang pada perempat final Taipei Open 2025 yang masuk turnamen level Super 300.
Profil Chico Aura Dwi Wardoyo
Chico Aura Dwi Wardoyo merupakan pebulu tangkis profesional Indonesia.
Ia lahir di Jayapura, papua pada 15 Juni 1998.
Selama ini, Chico Aura Dwi Wardoyo telah menunjukkan minat dan bakat dalam bulu tangkis sejak usia dini.
Memulai kariernya dari klub bulu tangkis lokal di Jayapura, Chico menunjukkan potensi besar yang membuatnya kemudian direkrut oleh klub bulu tangkis PB Djarum pada tahun 2014.
Dikutip dari Tribun Bali, Chico tampil mengesankan di berbagai turnamen nasional dan internasional selama karier junironya.
Salah satu pencapaian terbaiknya adalah meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2016 di nomor tunggal putra.
Prestasi ini membuktikan bahwa Chico memiliki kemampuan untuk bersaing di level internasional sejak usia muda.
Transisi ke Karier Senior
Setelah sukses di level junior, Chico mulai berkompetisi di turnamen senior.
Transisi ini bukanlah hal yang mudah, namun Chico berhasil menunjukkan konsistensi dan determinasi tinggi.
Ia mulai sering tampil di turnamen BWF dan menunjukkan performa yang stabil, meskipun harus menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman.
Salah satu momen penting dalam karier senior Chico adalah ketika ia meraih gelar juara di turnamen International Challenge Indonesia pada tahun 2018.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Chico mampu bersaing dan memenangkan turnamen di level yang lebih tinggi.
Selain itu, Chico juga pernah menjuari Thomas Cup 2020 pada nomor tunggal putra, sebuah pencapaian yang semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu pemain tunggal putra terbaik Indonesia.
Baca juga: Degradasi Pelatnas PBSI 2025 Tahap 1, Salah Urus Cedera Christian Adinata hingga Terdepak Disorot
Prestasi
- Thomas Cup, 2020 Aarthus, Tunggal Putra Putra, Juara 1
- Sea Games, 2023 Cambodia, Tunggal Putra, Juara 1
- BWF World Tour: 2022 Malaysia Master dan 2023 Taipei Open, Tunggal Putra, Juara 1
- BWF Internasional Challenge: 2018 Indonesia International, Tunggal Putra, Juara 1
Gaya Bermain dan Taktik
Chico dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan cepat.
Ia memiliki pukulan smash yang kuat dan kemampuan net play yang cerdik, membuatnya mampu mengendalikan permainan di berbagai situasi.
Selain itu, ketahanan fisiknya juga menjadi salah satu keunggulannya, memungkinkan Chico untuk bermain dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama.
Pengaruh dan Inspirasi
Sebagai pemain muda berbakat, Chico menginspirasi banyak anak muda di Indonesia, khususnya dari Papua, untuk mengejar mimpi mereka di dunia bulu tangkis.
Dedikasinya dalam berlatih dan berkompetisi menjadi contoh bagi generasi muda untuk tidak mudah menyerah dan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka.
Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan, Chico dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan keluarganya.
Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan keluarga dan teman-temannya di media sosial, menunjukkan sisi lain dari dirinya yang hangat dan penuh kasih sayang.
Dengan usianya yang masih muda, Chico memiliki masa depan yang cerah di dunia bulu tangkis.
Dengan terus mengasah kemampuannya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman di turnamen internasional, Chico diharapkan dapat menjadi salah satu andalan Indonesia di berbagai ajang bergengsi, termasuk Piala Thomas dan Olimpiade.
Chico Aura Dwi Wardoyo adalah salah satu aset berharga bagi bulu tangkis Indonesia.
Perjalanan kariernya yang inspiratif dan prestasi yang telah diraihnya menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus berjuang mencapai impian.
Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, tidak diragukan lagi bahwa Chico akan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.
Baca juga: Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas PBSI, Rian Ardianto dan Lanny Buka-bukaan Kondisi Sebenarnya
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dan Tribun-Medan.com dengan judul Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Pebulu Tangkis Profesional yang Ditarik dari Malaysia Open 2025.
Jadwal Badminton Taipei Open 2025, Pembuktian Alwi Farhan usai Sudirman Cup 2025, Debut Apri/Febi |
![]() |
---|
Prediksi Ranking BWF Usai BAC 2025, Jafar/Felisha Lewati Rinov/Pitha, Fajar/Rian Disalip Chia/Soh |
![]() |
---|
Sosok Jelang Fajar yang Trending, Tunggal Putra Muda Juara di Srilanka, Calon Penerus Jojo |
![]() |
---|
Lengkap Hasil Australian Open 2024 Hari Ini, Alwi Susul Chico, Rehan/Lisa Early Exit Meski Unggulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.