Berita Samarinda Terkini

Kisah Sasva Vannes, Korban Bullying yang Kini Jadi Atlet Tarung Derajat Berprestasi Asal Samarinda

Kisah Sasva Vannes Fawarasi, korban bullying yang kini jadi atlet tarung derajat berprestasi asal Kota Samarinda.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
ATLET TARUNG DERAJAT - Atlet tarung derajat asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sasva Vannes Varawasi saat ditemui di GOR Latihan Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Rabu (7/5/2025). Berawal dari korban bullying, Sasva kini jadi atlet tarung derajat berprestasi.(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

"Manfaat yang dirasakan pastinya fisik jauh lebih kuat dibandingkan yang tidak berolahraga. Apalagi, Sasva kan mahasiswa terus juga bekerja, jadi ke sana kemari. Berjalan pindah kelas di kampus, naik turun tangga enggak merasakan lelah. Akhirnya fokus Sasva ketika belajar atau mengajar privat maupun mengajar tarung derajat tetap terjaga," jelas Sasva. 

Selain itu, karena terbiasa latihan fisik, Sasva jadi cepat dalam menangkap sesuatu atau mempelajari sesuatu.

"Mood Sasva juga jadi happy, enggak gampang baper-an. Karena kan dasarnya orang yang gampang baper itu salah satunya kecapekan. Jadinya komunikasi dengan sekitar Sasva terjalin baik juga. Karena rajin berolahraga, Sasva pasti menjaga waktu istirahat juga, jadi membuat tubuh jarang sakit karena imunnya kebal," bebernya.

Selain bugar dan berprestasi, olahraga beladiri juga bisa mendatangkan rezeki.

“Alhamdulillah, sejauh ini prestasi Sasva dari kejurda, Porprov, POMNAS, Pra PON, sampai PON. Selama ini Sasva sudah memperoleh 22 medali di mana ada 1 medali perunggu, 3 medali perak, dan 18 medali emas,” sebutnya.

Baca juga: Awalnya Diganggu Teman Masa Kecil, Sasva Kini Mencintai Tarung Derajat, Berikut Deretan Prestasinya

Selama latihan tarung derajat, Sasva membawa baju latihan, sabuk, minum, dan skiping.

Sasva pun menekankan pentingnya olahraga beladiri pada zaman sekarang, terutama untuk jaga diri dari kejahatan.

“Menurut Sasva, olahraga beladiri sangat penting. Selain kita tahu teknik menyerang dan bertahan, dari yang Sasva dapatkan selama berlatih, Sasva diajarkan lima unsur daya gerak ditarung derajat (kecepatan, kekuatan, keberanian, ketepatan, dan keuletan), itu yang selama ini Sasva jadikan pegangan selama menjaga diri. Dengan berlatih beladiri, kita juga belajar percaya diri dan tidak bergantung pada orang lain. Jadi, kita percaya diri, kita bisa mengatasi dan melawan kejahatan. Lalu kita juga harus yakin diri kita bisa tanpa harus mencari pertolongan ke orang lain ketika terdesak mendapati kejahatan," urainya.

Biodata

Nama : Sasva Vannes Farawasi

Tempat Tanggal Lahir/TTL: Samarinda, 16 November

Hobi : Membaca dan olahraga

Makanan favorit: Bebek

Minuman favorit: Kelapa murni

Prinsip: Berusahalah semaksimal mungkin, apapun jalannya itulah yg terbaik dari Allah. Tetap positive thinking selama niat yang kita punya baik

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved