Berita Kukar Terkini

Aulia Rahman Basri Siap Genjot PAD Kukar, Perusda Jadi Target Evaluasi Prioritas

Aulia Rahman Basri menyatakan komitmennya untuk langsung bekerja cepat dalam membangun daerah

|
TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
BUPATI KUKAR TERPILIH - Pasangan Aulia-Rendi saat ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih periode 2025-2030. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Seusai resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024, Bupati Kutai Kartanegara terpilih, Aulia Rahman Basri menyatakan komitmennya untuk langsung bekerja cepat dalam membangun daerah. 

Pria asal Kota Bangun ini menegaskan, langkah awal pemerintahannya akan difokuskan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dengan membenahi kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perusda).

“Kita mau melakukan optimalisasi terhadap pendapatan asli daerah. Ya, yang pasti kita akan melakukan evaluasi, termasuk salah satunya dengan Perusda,” sebutnya, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: DPRD Kukar Siapkan Paripurna Pasca Penetapan Aulia-Rendi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Menurut Aulia, Perusda seharusnya menjadi salah satu instrumen utama dalam menopang keuangan daerah. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh badan usaha milik daerah yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Kukar.

“Karena kalau ada Perusda tapi tidak bisa memberikan kontribusi terhadap PAD, ya buat apa?” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, Aulia menekankan bahwa proses evaluasi akan dilakukan secara obyektif dan menyasar dua aspek utama, yaitu manajemen perusahaan dan kualitas sumber daya manusianya.

Jika terbukti ada kendala pada sisi pengelola, maka akan ada rotasi personel. Namun jika model bisnis atau struktur organisasi yang bermasalah, maka akan dilakukan pembenahan total.

“Yang salah akan kita benahi, entah orangnya atau sistem perusahaannya. Tapi yang jelas, semuanya harus berkontribusi bagi daerah,” ujarnya.

Aulia juga menambahkan bahwa Perusda tidak boleh lagi menjadi tempat "penitipan" tim sukses atau relasi politik. Ia ingin menjadikan Perusda sebagai institusi profesional yang diisi oleh tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan bidang usahanya, bukan berdasarkan kedekatan politik.

“Kami jamin, tidak akan ada lagi Perusda dijadikan tempat titipan. Perusda ke depan akan diisi oleh orang-orang profesional, sesuai dengan bidang bisnis yang dijalankan,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved