Berita Balikpapan Terkini

Penemuan Mortir di Prapatan Balikpapan, Diduga Peninggalan Perang Dunia II 

Warga Jalan Prapatan RT 35, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
HO/Polda Kaltim
SENJATA BEKAS PERANG - Warga Jalan Prapatan RT 35, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, dikejutkan dengan penemuan sebuah benda mencurigakan yang belakangan diketahui sebagai mortir diduga peninggalan Perang Dunia II, Rabu (14/5/2025). (HO/Polda Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Warga Jalan Prapatan RT 35, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dikejutkan dengan penemuan sebuah benda mencurigakan yang belakangan diketahui sebagai mortir diduga peninggalan Perang Dunia II, Rabu (14/5/2025).

Temuan mortir tersebut pertama kali dilaporkan oleh dua warga, Imam Bukhori dan Taryono, sekitar pukul 17.30 Wita, saat sedang melakukan penggalian tanah untuk mengurug kandang ayam di samping rumah mereka.

“Kami sempat kaget saat menemukan benda logam cukup besar. Setelah dilihat lebih dekat, bentuknya menyerupai mortir,” ujar Imam Bukhori.

Mortir tersebut memiliki panjang sekitar 70 cm, diameter 20 cm, dan berat diperkirakan 10 kg.

Baca juga: Tim Beat 110 Samapta Polresta Balikpapan Evakuasi Peluru Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Menyadari bahaya yang mungkin timbul, kedua warga langsung melapor ke Ketua RT setempat.

Kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Prapatan, Bripka A. Fani Sulton.

20250514_Polda Kaltim Mortil Perang Dunia II
SENJATA BEKAS PERANG - Amunisi bekas peninggalan Perang Dunia II. Warga Jalan Prapatan RT 35, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, dikejutkan dengan penemuan sebuah benda mencurigakan yang belakangan diketahui sebagai mortir diduga peninggalan Perang Dunia II, Rabu (14/5/2025). (HO/Polda Kaltim)

Bripka Sulton segera menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Kaltim.

Tak lama kemudian, tim yang dipimpin oleh Aipda Asdar tiba di lokasi untuk mengevakuasi benda berbahaya tersebut.

Proses evakuasi berlangsung aman dan terkendali tanpa hambatan. Mortir tersebut kini telah diamankan sementara di markas Batalyon C Pelopor Brimob Polda Kaltim di Kilometer 13, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Komandan Satbrimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, mengapresiasi respons cepat warga dan Bhabinkamtibmas dalam penanganan temuan ini.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak menangani sendiri benda-benda mencurigakan, apalagi yang berkaitan dengan bahan peledak. Segera laporkan ke pihak kepolisian atau melalui Call Center 110 agar bisa ditindaklanjuti secara profesional,” tegasnya.

Rencananya, mortir tersebut akan dimusnahkan melalui prosedur disposal sesuai standar penanganan bahan peledak.

Kombes Pol Andy Rifai juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kepolisian.

“Kami mengajak masyarakat Kalimantan Timur tetap waspada, apalagi daerah ini memiliki sejarah sebagai lokasi pertempuran pada masa Perang Dunia II,” tambahnya.

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan lingkungan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved