Berita Nasional Terkini
Ir Kasmudjo Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi, Saya Bukan Pembimbing Skripsi dan Tidak Pernah Melihat
Ir Kasmudjo menyatakan belum pernah melihat ijazah Jokowi. Selain itu, ia juga menyebut dirinya bukan pembimbing skripsi dan tidak pernah melihatnya
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Ir Kasmudjo, mantan Dosen Fakultas Kehutanan UGM ikut terseret polemik ijazah Jokowi (Joko Widodo), Presiden ke-7 RI.
Apalagi, Jokowi baru saja mengunjungi Ir Kasmudjo hingga membuat mantan Dosen Fakultas Kehutanan UGM ini menjadi sorotan publik.
Bahkan nama Ir Kasmudjo ikut digugat ke PN Sleman terkait ijazah Jokowi.
Namun, Ir Kasmudjo mengatakan dirinya tidak pernah melihat ijazah Jokowi.
Baca juga: Ramai Isu Ijazah Palsu, Megawati Heran Cuma Menunjukkan Ijazah ke Publik Saja Susah
Bukan hanya tidak pernah melihat ijazah Jokowi, Ir Kasmudjo juga mengatakan tidak pernah melihat skripsi Jokowi karena bukan dosen pembimbing skripsinya.
Diketahui, Selasa (13/5/2025), Jokowi mengunjungi Ir Kasmudjo, salah satu dosennya saat kuliah di UGM di kediamannya di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Di dalam pertemuan tersebut, diungkapkan Kasmudjo Joko Widodo tidak membahas terkait dengan ijazah.
Dia pun menegaskan, dirinya bukan pembimbing skripsi Jokowi dan tidak pernah melihat skripsi Jokowi.
Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi
Ir. Kasmudjo mengatakan pertemuan dengan Joko Widodo di rumahnya tersebut berlangsung sekitar 45 menit.
Selama pertemuan tersebut, Joko Widodo tidak membahas mengenai ijazah saat berkuliah di UGM.
"Nggak ada (obrolan soal ijazah), nggak sama sekali," ujar Ir. Kasmudjo saat ditemui di kediamannya.

Ir. Kasmudjo menyampaikan tidak mengetahui terkait dengan ijazah Joko Widodo. Sehingga dirinya tidak dapat bercerita soal ijazah Jokowi.
Selain itu, Ir. Kasmudjo menuturkan bukan pembimbing skripsi Joko Widodo.
Baca juga: Mantan Dosen UGM Berterima Kasih Dikunjungi Jokowi, Kasmudjo: Saya Ngajari yang Baik-baik
Dia menyebut, pembimbing skripsi Joko Widodo adalah Prof Sumitro.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui.
Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ungkapnya.
Ir. Kasmudjo mengungkapkan belum pernah melihat ijazah Joko Widodo.
"Saya merasa tidak tahu sama sekali kalau kaitanya dengan ijazah dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa. Lha saya mau cerita apa," tuturnya.
Perjalanan Menjadi Dosen Fakultas Kehutanan UGM
Ir. Kasmudjo mengatakan Joko Widodo masuk kuliah di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980. Joko Widodo kemudian lulus pada tahun 1985.
"Begini, Dia kan tahun 80 masuk, lulus 85. Saya sampai 83 itu masih IIIB. Dia mau lulus, (saya) IIIC. Itu kalau urusan dosen mengajar, hanya boleh jadi asisten atau pembantu dosen.
Jadi kalau disuruh mengajar, tidak boleh sendirian," ungkapnya.
Selama menjadi asisten dosen tersebut Kasmudjo mendampingi beberapa dosen.
Sebab tujuan sebagai asisten tersebut dalam rangka untuk latihan.
Kasmudjo menyampaikan, selama Joko Widodo berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM tersebut, dirinya masih menjabat sebagai asisten dosen.
"Kalau selama Pak Jokowi kuliah, itu karena saya mendampingi, saya mengikuti yang saya dampingi. Saya tidak boleh membuat atau melakukan pelajaran-pelajaran sendiri," tuturnya.
Dikatakan Kasmudjo, saat mengajar di UGM, dirinya sudah menjadi golongan IIID atau IVA.
"Itu mungkin karena saya sebagai ketua lab yaitu yang berkaitan dengan non kayu dan mabel, saya mengajar di situ. Non kayu itu artinya produk-produk hutan yang selain dari kayu sama mabel," tuturnya.
Pada tahun 2014, Ir. Kasmudjo resmi memasuki masa purna tugas di Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan UGM.
Baca juga: Polemik Keaslian Ijazah Bukan Berarti Menjelek-jelekkan Nama Jokowi, Ikrar Nusa: Ini Soal Kejujuran
Dikunjungi Jokowi
Di tengah isu ijazah palsu, Jokowi melakukan kunjungan ke rumah dosen pembimbing akademiknya, Ir. Kasmudjo, yang merupakan pengajarnya saat menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kasmudjo sendiri mengungkapkan bahwa kedatangan Jokowi mengejutkannya, karena ia hanya mendapat informasi dari adiknya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga tidak lupa untuk menyapa istri Kasmudjo, menanyakan tentang kesehatan, dan mendapatkan jawaban positif darinya.
"Alhamdulillah, saya kaget dikabari adik Jokowi mau ke sini," kata Kasmudjo saat menyambut kedatangan Jokowi, dikutip dari video yang diunggah.
Kasmudjo ikut digugat terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kemarin Jokowi melakukan kunjungan ke rumah Ir. Kasmudjo di Pagung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (13/5/2025), Ir. Kasmudjo mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui sebelumnya tentang kunjungan Joko Widodo.
"Saya lewat Pak Polisi yang ke sini, besok (Joko Widodo) ke sini antara jam 9, jam 10. Saya tidak ada komunikasi langsung bahwa mau ke sana atau ke sini," ujarnya.
Kasmudjo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi atas kunjungan tersebut.
"Begitu datang, saya terimakasih, maturnuwun saya ditilik i (dijenguk) dulu murid saya. Kalau saya sama orang-orang bilangnya, saya dosennya, saya gurunya," ungkapnya.
Jokowi kemudian masuk dan berbincang dengan dosennya tersebut. Dalam unggahannya, Jokowi mendoakan dosennya yang kini berusia 75 tahun selalu sehat.
"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo.
Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," kata Jokowi dalam keterangannya di unggahan tersebut.
Kasmudjo Terseret Polemik Ijazah Jokowi
Pengadilan Negeri (PN) Sleman telah merilis jadwal sidang perdana gugatan terhadap Rektor UGM dan Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.
Gugatan terhadap Rektor UGM dan Kasmudjo terkait ijazah Jokowi ini dilayangkan eorang advokat sekaligus pengamat sosial bernama Ir Komardin di PN Sleman.
Dalam gugatannya, Ir Komardin tersebut, selain Rektor UGM dan Kasmudjo, ada sejumlah pejabat lainnya yang ikut terseret terkait ijazah Jokowi ini yaitu, empat Wakil Rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM dan Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan.
Gugatan terhadap Rektor UGM dan Kasmudjo dkk ini tercatat dalam nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn dan telah didaftarkan sejak 5 Mei 2025.
Sidang perdana gugatan terhadap Rektor UGM, Kasmudjo dkk atas perkara ini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025.
Meski belum banyak detail yang diungkap, gugatan ini kembali membuka polemik publik soal keaslian ijazah Jokowi.
Juru Bicara PN Sleman, Cahyono, mengonfirmasi adanya gugatan tersebut.
"Benar, (penggugat) advokat atau pengamat sosial," kata Cahyono saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (9/5/2025).
Namun, Cahyono menyebutkan perkara tersebut masih dalam tahap awal.
Agenda sidang gugatan di pengadilan masih pemanggilan para pihak.
Sekretaris UGM, Andi Sandi, mengonfirmasi pihak kampus telah menerima salinan gugatan tersebut.
Menurut Andi Sandi, meskipun detail gugatan belum dipelajari sepenuhnya, UGM siap mengikuti proses hukum yang berlaku
"Salinannya sudah kami terima dan masih kami pelajari gugatannya, itu terkait perbuatan melawan hukum," kata Andi Sandi.
Baca juga: Klarifikasi Abraham Samad Usai Disebut Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi: Belum Terima Undangan
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di kompas.com dan WartaKotalive.com dengan judul Kasmudjo, Mantan Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi, Jalani Sidang Perdana di PN Sleman 22 Mei 2025
Disebut Injak Kehormatan UGM soal Ragukan Ijazah Jokowi, Sosok Ini Minta Gelar Roy Suryo Dicopot |
![]() |
---|
Profil Ova Emilia, Rektor UGM yang Bersama Kasmudjo, Dosen Pembimbing Jokowi Digugat terkait Ijazah |
![]() |
---|
Penulis 'Militer dan Politik Kekerasan Orba' Khawatir Polisi Sebut Ijazah Jokowi Asli Padahal Palsu |
![]() |
---|
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing Jokowi di UGM yang Ikut Digugat terkait Ijazah Palsu oleh Komardin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.